Queen Of Darkness

chapter 10, (bag D)

Seketika ia teringat dengan kakaknya, ia terlihat sedih. Mike yang melihatnya bertanya.

"apa Ratu merindukan pangeran Lucas?! (ucap Mike)
"tidak hanya dia. Aku merindukan semua orang (ucap Mischaela menunduk sambil menekuk kedua kakinya)

Mike pun menyentuh pundak Mischaela dan berkata.

"Ratu, saya minta maaf sebagai saudara dari para Vampir, yang telah memisahkan Ratu dengan keluarga Ratu (ucap Mike)
"tidak apa-apa (ucap Mischaela)

Lalu Mike memandang Mischaela dengan tatapan yang penuh cinta dan kasih sayang. Ia memandangi Mischaela tanpa berkedip, ia tersenyum kecil. Mischaela pun menghadap ke Mike. Dan mereka saling bertatapan. Mike mendekati wajahnya ke wajah Mischaela. Semakin dekat ia mendekatkan wajahnya pada Mischaela. Ia seperti ingin mencium bibir Mischaela, Lalu.....

"Kakak!!! (teriak Guin dari kejauhan)

Mereka seketika memghadap Guin. Mike merasa begitu terganggu, Guin mendekati mereka berdua bersama seorang pria..

"apa yang kau ingin lakukan pada Ratu?!! (ucap Guin)
"apa maksudmu?!! (tanya balik Mike)
"kau jangan berpura-pura tak tau kak. Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri. Kau ingin mencium Ratu (ucap Guin)
"ha-hah!!! (ucap Mike canggung)
"aku tidak akan membiarkan kakak melakukannya sebelum harinya (ucap Guin)
"sebelum harinya?!! Maksudnya?!! (tanya Mischaela)
"a-ah~, bukan apa-apa (ucap Mike canggung)
"tuan, ada yang perlu kita bicarakan (ucap pria yang dibelakang Guin)
"hah!! Oh, baiklah (ucap Mike berdiri)

Mike pun berdiri dan membantu Mischaela berdiri. Ia berpamitan dengan Mischaela dan pergi dengan pria tadi, Guin pun menarik tangan Mischaela ke Kuil yang pernah di temui oleh Mischaela dan Mischel. Guin ternyata ingin berdoa bersama Mischaela, mereka pun berdoa.

(dalam doa Guin)
"aku harap Ratu akan tetap berada disini hingga purnama bulan merah muncul, dan kami akan hidup bahagia "

(dalam doa Mischaela)
"aku harap aku bisa melihat ayah dan semua orang yang aku sayangi kembali.... Dan.. Aku harap aku bisa keluar dari tempat ini"

Mereka pun selesai berdoa, lalu Mischaela kembali kekamarnya dengan alasan.

"mm, nona Guin. Saya ke kamar dulu ya, saya tidak enak badan (ucap Mischaela)
"apa Ratu sakit?!! (tanya Guin)
"tidak, aku tidak apa-apa (ucap Mischaela pergi ke kamarnya)

Disisi lain tempat mereka bertiga. Mereka sudah hampir sampai di kediaman Serigala, mereka terhenti karena melihat sebuah danau dan tebing yang besar.

"waw~, benar-benar indah (ucap Bella)
"hm, sepertinya ini adalah danau legenda itu (ucap Rischel)
"danau legenda?? (tanya Naiya)
"ekhem, ini adalah danau tempat perbatasan antara wilayah kekuasaan kerajaan Aurelius dan kerajaan barat. Dan katanya, disinilah perbatasan antara wilayah kekuasaan Dracula dan wilayah Manusia Serigala (ucap Rischel)
"apakah kita boleh melewatinya?!! (ucap Bella)
"jangan, sebaiknya kita tidak perlu melewatinya.  Dan Kita tak perlu ikut campur (ucap Rischel membuat Bella dan Naiya bingung)
"maksudnya?!? (tanya Naiya)
"tidak!! Tidak ada. Ayo lanjutkan perjalanan!! (ucap Rischel canggung)

Mereka pun melanjutkan perjalanannya. Disisi lain, dikediaman Dracula. Lyra sedang bermain di taman bersama dua orang pelayan, lalu Countess Viollet datang menemuinya.

"Lyra sayang, sedang apa kamu disini (ucap Countess)

Lyra tidak menjawab pertanyaan Countess, ia tetap bermain bersama bonekanya . Lyra sebenarnya takut dengan Countess Viollet, karena tidak dijawab oleh Lyra. Countess menyuruh dua pelayan tadi untuk pergi meninggalkan mereka berdua saja.

"kalian berdua pergi. Tinggalkan aku dan dia (ucap Countess)
"tidak!!! Jangan tinggalkan Lyra sendirian disini!! (ucap Lyra)
"Lyra sayang. Kamu tidak sendirian, ada aku disini (ucap Countess menatap tajam Lyra dengan senyumannya)

lalu kedua pelayan tadi pergi meninggalkan Countess dan Lyra. Lyra pun berdiri dan ingin pergi menjauh dari Countess, tapi Countess memegang erat tanggan Lyra dan berkata.

"Lyra... Jangan coba-coba berniat kabur dariku lagi...(ucap Countess)
"biarkan Lyra pergi. Lyra tidak mau denganmu!! (ucap Lyra dengan suara keras)

Countess pun menutup mulut Lyra dan membawanya ke dalam ruangannya, disana Lyra didorong oleh Countess hingga terjatuh.

" ayah akan marah besar pada bibi, dan ibu pastinya akan menghukum bibi(ucap Lyra menangis)
"ayah, ibumu!! Mereka sudah mati!! (ucap Countess)
"ibu akan datang bersama ayah malam ini. Lihat saja (ucap Lyra dengan suara keras)
"anak sialan!! (ucap Countess menampar Lyra)

Lyra pun menangis dengan keras hingga membuat Dracula yang lain mendengar suara tangisannya. Mengetahui ada beberapa Dracula datang mencari sumber suara itu, Countess mengancam Lyra.

"shtttt, diam. Jika kau berani mengatakan aku yang. Menamparmu, maka aku akan membuatmu bertemu dengan ibumu dineraka (ucap Countess)

Lalu Countess meberikan sihir agak lebam di pipi Lyra hilang. Lalu beberapa Dracula memasuki ruangan Countess.

"suara apa itu?!! Siapa yang menangis!!! (ucap Bryan)
"menangis!!! Tidak ada (ucap Countess berbohong)
"hah?! Kenapa nona muda disini?? (ucap Bryan melihat Lyra)
"dia... Katanya tadi Lyra mau bertemu denganku... Emm, tapi karena aku sedang sibuk. Aku membawanya kemari (ucap Countess)
"oh begitu ya (ucap Bryan)

Lyra pun berlari keluar ruangan itu menuju kamarnya. Disana ia menangis sambil memeluk bonekanya, ia berkata.

"ayah dan ibu akan kembali. Mereka akan menghukum bibi (ucap Lyra)

Disisi lain tempat Charlie berada. Hari sudah senja, ia sudah mau pulang. Tapi di perjalanan pulangnya, ia diserang oleh beberapa Serigala. Dan disisi lain kediaman Serigala, Mischaela dikamarnya sudah mengenakan pakaian yang diberikan oleh Mischel. Ia selalu melihat keluar dan bertanya-tanya "apakah ia bisa kabur dari tempat ini?! ". Mischaela meyakinkan dirinya agar bisa keluar dari sini, lalu Mike dan beberapa pasukan Serigala lainnya sudah siap menyambut kedatangan Vampir. Guin tidak bisa ikut menjaga Mischaela, ia harus menggantikan Mike disebuah pertemuan. Dan disisi dimana para Vampir sudah siap menyerang, Cecilion. Ia dikejutkan dengan bunga yang tak asing baginya, bunga Lily pink. Biasanya bagi Orang-orang,jika mereka melihat bunga Lily pink, berarti ada salah satu dari bangsawan Ansaanc disekitar mereka (bangsawan asal Carmila dan Bella). Lalu Cecilion teringat dengan Bella yang mencari keberadaan Mischaela, ia sangat terkejut dan ingin mengundurkan niatnya. Tapi tiba-tiba ia yakin ini hanyalah bunga biasa, dan bukan bunga pertanda.