Chapter 06, (bag A)

92 7 0
                                    

Saat Mischaela sudah pergi, Ikiel berkata kepada Silver.

"Silver, aku ingin mengatakan sesuatu yang penting kepadamu (ucap mischaela)
"sepenting apakah itu?! (tanya Silver dengan wajah datar)
"ini tentang Queen (ucap Ikiel)
"ada apa dengan Queen?! (tanya Silver)
"aku melihat pergerakkan dari bangsa serigala, predeksiku mereka akan meyerang dan menculik Queen. Saat kita sedang lengah atau sibuk masing-masing (ucap Ikiel)
"kita harus menjaga Queen apa pun yang terjadi (ucap Silver)
"tentu, tapi.. (ucap Ikiel)
"tapi apa?! (tanya Silver)
"tapi kita sedang sibuk karena para Dracula itu juga (ucap Ikiel)
"para Dracula itu, biar aku yang mengurusnya (ucap Silver)
"baik (ucap Ikiel)

(dalam hati Silver)
"bagaimana pun juga, aku tak akan membiarkan mereka mendapatkan Queen. Ataupun menyentuhnya sedikit pun"

Mischaela sedang berjalan diruang tamu dan ia berpapasan dengan Shett, Mischaela menyapa Shett dengan senyuman tapi Shett mengabaikannya dan menyenggol pundaknya, Mischaela bingung kenapa Shett seperti itu. Lalu saat ia menuju kamarnya dan saat ia mau memasuki kamarnya, Chen dan Rey menghampirinya sambil membawa bunga mawar dan buah-buahan.

"Queen (panggil Chen)

Mischaela menoleh ke mereka, ia bingung untuk apa mawar dan buah-buahan yang mereka bawa. Lalu Chen memberikan semua bunga dan buah yang ia pegang kepada Mischaela dan berkata.

"ini adalah bunga dan buah yang segar, kami membeli buah ini ditoko buah terkenal di Aurelius saat kami kesana, dan bunga ini kami petik ditaman, bunga masih harum dan segar. (ucap Chen tersenyum )
"terimakasih, kalian sangat baik (ucap mischaela tersenyum)
"baiklah, kami akan pergi, Queen silahkan masuk ke kamar (ucap Rey tersenyum)

Mischaela pun memasuki kamarnya, ia mengunci pintu kamarnya dan terduduk di sofa sambil melihat bunga dan buah yang diberikan Chen dan Rey.
Ia teringat apa yang dikatakan Chen, kalau ia membeli buah tersebut di pasar kerajaan Aurelius.

"aku teringat ayah dan semua orang yang disana. Aku merindukan mereka semua (ucap mischaela mulai menangis)
"aku ingin bertemu ayah dan kakak. Aku ingin bertemu dengan semua orang (ucap mischaela menangis)

Mischaela menangis tanpa ada yang mengetahuinya. Lalu disisi lain, Countess Viollet menerima pesan Shett. Ia pun membalasnya dan mengirimkan surat itu bersama dengan sebuah Ramuan yang bertulis.

"ini adalah ramuan yang bisa membuatnya merasa tidak enak badan dan pusing. Ia akan merasa tidak bisa bergerak dan tidak bisa melakukan apa-apa. Kamu bisa mencampurkan ramuan ini pada makanannya, lama-kelamaan ia akan mati dengan sendirinya. "

Surat dan ramuan itu dikirimkan melalui seekor burung gagak yang besar, setelah itu Countess berkata.

"tunggulah kau Mischaela, kamu telah berani mengganggu keponakan tersayangku (ucap Countess sambil tertawa)

Disisi lain, ditempat mereka bertiga (Rischel, Naiya, dan Bella). Mereka menemukan sebuah gubuk dan memasuki gubuk itu, didalam gubuk itu ada seorang nenek-nenek yang sedang duduk. Seperti sedang menunggu mereka,

"oh, kalian sudah datang ya (ucap nenek itu)
"kau terlihat seperti menunggu kami (ucap Rischel)
"hahaha, kamu tau ya (ucap nenek tersebut)
"kenapa nenek menunggu kami?!(tanya Bella)
"ada yang harus kukatakan....kemari... Ikuti aku (ucap nenek tersebut mengajak mereka ke sebuah pintu)

Mereka mengikuti nenek itu hingga memasuki sebuah ruanggan yang gelap, mereka bingung.

"untuk apa nenek mengajak kami kemari?! (tanya Bella)

(dalam hati Rischel)
"aku harus berhati-hati, kenapa nenek ini mengajak kami ke sini?!. Seharusnya tidak ada tanda-tanda kehidupan manusia disini "

"ada yang ingin aku katakan kepada kalian (ucap nenek tersebut)
"apa maksudmu mengajak kami kesini (ucap Rischel serius sambil memegang buku sihirnya)
"heyy, tenanglah. Kau tidak perlu terlalu serius sekali (ucap Naiya santai)
"kita tidak tau apa maksunya ini, tiba-tiba membawa kita masuk keruangan ini. Bagaimana jika ini jebakan?! (ucap Rischel)
"ha, ha, ha, tenanglah nak. Ini bukan jebakan, aku tau kalian mencari teman kalian itu bukan?! (ucap si nenek)
"hahh, darimana nenek tau (ucap Bella)
"tentu saja aku tau, aku bisa melihatnya dari ini (ucap nenek memperlihatkan sebuah bola yang bersinar)
"apa itu?! (tanya Rischel)
"ini adalah bola yang bisa melihat keberadaan seseorang yang penting, seperti teman kalian itu, ho, ho, ho(ucap nenek tersebut)
"kau ini siapa?! (tanya Naiya)
"aku dulunya adalah penyihir hitam, tapi sekarang aku sudah bertobat. Aku ingin membantu kalian (ucap si nenek)
"kenapa tiba-tiba dia ingin membantu kita?! (tanya Rischel)
"heyy, kau tidak perlu banyak tanya. Jika nenek ini mau membantu kita dengan niat yang baik, seharusnya kita bersyukur tau (ucap Naiya)
"aku ingin membantu kalian dengan Ikhlas, aku melakukannya karena sekarang teman kalian dalam bahaya (ucap nenek itu)
"siapa yang berani membuat Mischaela dalam bahaya?!,akan ku lilit lehernya hingga mati (ucap Rischel)
"hohoho, dia sekarang sedang diperebutkan oleh dua bangsa yang berbeda (ucap si nenek)
"bangsa?! Maksudnya?! (tanya Bella)
"bangsa Vampir dan bangsa Serigala, mereka memiliki tujuan yang sama, namun cara yang berbeda (ucap nenek)
"katakan dengan jelas (ucap Rischel)
"hohoho, salah satunya akan membunuhnya dan satunya lagi akan membuatnya mencintainya (ucap nenek)
"hahhh?!! (ucap Naiya dan Bella)
"katakan apa yang kau mak-(ucap Naiya terpotong oleh Rischel)
"aku mengerti maksudmu(ucap Rischel)
"hohoho (ucap nenek itu)
"lalu bagaimana cara menemukan teman kami?! (ucap si nenek)
"aku memiliki jalan pintasnya, tapi kalian harus berhati-hati. Tidak boleh gegabah saat menggunakannnya, ini ambilah (ucap si nenek memberikan sebuah ramuan kepada mereka)
"apa ini?! (tanya Rischel)
"itu adalah ramuan yang bisa membuat kalian berpindah tempat, dari satu tempat ke tempat yang lainnya. (ucap si nenek)
"itu akan berguna untuk kalian, jika kalian mengetahui tempat teman kalian berada sekarang (ucap si nenek)
"tapi....kami tidak tau tempat Mischaela berada sekarang (ucap Bella)
"apa kau bisa membantu kami mencari tempat teman kami berada?! (tanya Rischel)
"aku sudah memberikannya, di ramuan itu. Jika kalian menggunakannnya dan kalian mengingat wajah teman kalian, maka kalian akan menemuinya (ucap si nenek)
"oh begitu ya cara kerjanya (ucap Naiya)

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang