Queen Of Darkness

Chapter 05, (bag B)

"a-aku tidak tau, aku tidak tau kenapa aku disini!! (ucap mischaela)
"hehh, kau berusaha membohongi orang sepertiku hah?! (ucap pria itu mendekatkan pedangnya ke leher Mischaela)
"kau tau, orang yang berani memasuki tempat ini. Tidak akan bisa Selamat (ucap pria itu)
"ha-hahh, maksudmu?! (ucap mischaela takut)
"maksudku, matilah!!! (ucap pria itu ingin menebas leher Mischaela)

Saat pedang itu ingin menebas kepala Mischaela, ia berhasil menghindar dengan mundur kebelakang, walau terkena sedikit goresan. Ia pun berlari keluar Goa dan menemui para Vampir dengan cara berlari, melihat Mischaela yang berlari ketakutan ke arah mereka. Para vampir bertanya.

"ada apa Queen?! (tanya Ikiel)
"hahhh, kita... Kita harus pergi sekarang (ucap mischaela ngos-ngosan)
"Queen, kenapa leher anda berdarah (ucap Lily)
"hahh, gawat (ucap mischaela dalam hati)

Mischaela segera menutup lukanya agar darahnya tidak keluar, lalu Mischaela melihat kalau para Vampir itu mulai merasa haus (oh Shit). Mischaela pun ketakutan, dan tiba-tiba pria yang berada di Goa tadi keluar dengan cepat dan sekarang berada dibelakang mischaela dan berkata.

"kau juga bisa mengindar ya?! (ucap pria tersebut)

Melihat ada pria asing yang mendekati Mischaela, Silver dan Rey segera menarik tangan Mischaela dan membuat jarak yang jauh antara Mischaela dan pria itu. Pria itu mulai menyerang Silver Dan Rey sedangkan mischaela berada dipaling bekalang para Vampir, mischaela sangat takut kepada pada Vampir itu. Karena ia berdarah, ia mencoba mengehentikan pendarahannya dengan kekuataannya tanpa diketahui para Vampir. Lalu tanpa sadarnya, Shett melihat kalau Mischaela menyembuhkannya lukanya dengan kekuataannya. Ia langsung mendorong Mischaela dan membuat Mischaela terdorong dengan jauh dan membuat kepalanya tambah berdarah, melihatnya Silver langsung mendorong pria tersebut dan menghampiri Mischaela dengan Vampir yang lain, kecuali Shett. Di kepalanya keluar banyak darah, para Vampir itu mencoba menahan rasa haus mereka, dan Mischaela digendong oleh Silver, mereka menaiki perahu dan meninggalkan pria tersebut.
Saat diperahu Chen marah kepada Shett.

"kenapa kau mendorongnya hah?! Dia sedang berdarah!!! Apa kau buta?! (ucap Chen dengan Nada tinggi)
"kenapa kal-(ucap Shett terpotong Ikiel)
"hentikan ini bukan waktunya bertengkar, Queen sedang sekarat. Tahanlah (ucap Ikiel)

Saat mereka sudah sampai diistana, Silver dengan cepat membawa Mischaela ke kamar dan menyuruh para pelayan membersihkan dan mengobati lukanya. Para Vampir itu memiliki perasaan yang capur aduk, merasa haus dan merasa kasihan. Para pelayan membersihkan luka Mischaela dan mengobati, lalu Silver pun merasa kasihan dengan Mischaela. Ia pun menghadap ke Shett dan mencekik Shett, para Vampir berusaha menenagkan Silver yang sedang marah. Silver pun berkata.

"kau, berani-beraninya membuatnya terluka, jika terjadi sesuatu kepadanya, takkan kubiarkan kau hidup (ucap Silver)

Silver pun melepaskan cekikkannya dan menuju kearah Mischaela, lalu Ruby terkejut dan berkata.

"astaga, luka dikepala Queen sangat dalam. Mungkin ini harus disembuhkan dengan kekuatan atau kekudusannya. (ucap Ruby)
"tapi ia pingsan, bagaimana caranya ia menyembuhkan dirinya sendiri?! (ucap Andrew)
"panggil pendeta (ucap Silver)
"untuk apa?! (tanya Hanna)
"pendeta itu juga memiliki kekudusan yang diberikan dewa, pastinya ia bisa menyembuhkan Queen (ucap Silver)

Lalu salah satu pelayan pergi menuju kuil dan memanggil pendeta tersebut, pendeta itu datang dengan cepat ke kamar Mischaela dan bertanya.

"ada apa dengan Queen?! (ucap pendeta)
"sembuhkan kepala bagian belakangnya dengan kekuataanmu (ucap Silver)
"baik (ucap pendeta)

Pendeta itu langsung duduk disamping mischaela dan berusaha menyembukan leher dan kepalanya. Lalu pendeta itu terdiam dan berkata.

"maaf sebelumnya, tapi jika saya ingin menyembuhkan Queen, anda sekalian harus keluar. Agar saya bisa fokus (ucap pendeta yang ternyata adalah Mischel)

Lalu para Vampir dan para pelayan pun keluar dari kamar Mischaela, mereka menunggu disana kecuali Shett. Shett langsung pergi ke kamarnya dengan wajah kesal, lalu dikamar Mischaela. Mischel memegang tangan kiri Mischaela yang ada cincin emas yang pernah ia berikan kepada Mischaela, lalu Mischel memutar cincin tersebut dan keuarlah cahay dari cincin itu yang membuat luka di leher dan dikepala Mischaela hilang. Dan Mischaela pun terbangun, ia melihat Mischel dihadapannya.
Ia terkejut dan berkata.

"hahh, kenapa kamu disini. Ketahuan nanti bagaimana?! (ucap mischaela ingin duduk)
"heyy, jangan duduk dulu Queen (ucap Mischel)
"hah?! Queeen?! (ucap mischaela bingung)
"anda baru saja saya sembuhkan, anda tidak boleh banyak menoleh kanan kiri atau berpikir yang tidak penting. Queen (ucap Mischel senyum sedikit)
"yang benar saja?! (ucap Mischaela masih bingung)