Chapter 10, (bag A)

79 5 0
                                    

"Saat itu mananya meledak karena terlalu banyak mana yang ia serap dari orang lain (ucap Rischel)

Para Vampir pun menguping pembicaraan mereka.

"hah?! Jadi ia bisa menyerap mana orang lain (ucap Bella)
"ya, tanpa ia sadari atau tidak (ucap Rischel)
"wah, dia ternyata berbahaya ya. Jadi apakah kita harus berada disamping terus?? (tanya Naiya)
"tentu saja. Karena... Kalung yang kita gunakan ini adalah kalung yang menyalurkan mana Mischaela kepada kita. Dan jika kalung ini bersinar maka berarti Mischaela sedang memberikan mana kepada kita (ucap Rischel)
"wahh, dia baik juga. Tapi.. Ini adalah kalung pemberiannya bukan?! (ucap Bella)
"ya!! Dia memberikannya saat debutante kita dulu (ucap Rischel)
"wah, sudah kuduga. Dia itu orang baik (ucap Bella)
"lalu.. Bagaimana tentang rumor yang mengatakan kalau ia adalah Queen Of Darkness itu?! (tanya Bella)
"hm~, sepertinya rumor itu benar. Ahhh, entahlah. Kepalaku pusing mendengarnya (ucap Rischel)
"berarti jika ia-(ucap Bella terpotong oleh Naiya)
"shttt (ucap Naiya)

Rischel bingung apa yang terjadi. Rischel bertanya dengan isarat, lalu Naiya menunjuk ke pintu. Tiba-tiba Bella merasa ada seseorang dibalik pintu itu, Naiya segera mendekati pintu yang dimana dibelakang pintu itu ada para Vampir. Saat Naiya membuka pintu...tidak ada siapa-siapa. Ia pun merasa aneh dan menutup pintu kembali.

"sudah malam. Saatnya tidur (ucap Naiya meranjak ke kasurnya)
"yah, padahal aku mau mendengarnya lagi (ucap Bella)
"ini sudah malam. Besok saja lagi (ucao Rischel)

Mereka pun tidur. Disisi lain, di kamar Silver. Ia didatangi oleh Vampir lainnya.

"apa kau merasa Queen menyerap manamu?! (tanya Tania)
"aku tidak merasakannya saat aku bersamanya (ucap Silver dengan nada datar)
"sepertinya, Queen hanya menyerap mana dari Orang-orang tertentu (ucap Ikiel)
"darimana kau tau?! (tanya Tania)
"apa kalian ingat Queen yang dulu. Ia juga bisa menyerap mana hingga jiwa seseorang, tapi ia melakukannya hanya pada orang tertentu bukan, dan itu pun dengan sesadarnya (ucap Ikiel)
"mungkin Queen hanya akan menyerap mana dari Orang-orang yang berniat jahat padanya (ucap Silver menghadap ke jendela)
"jadi bagaimana besok?! (tanya Chen)
"kita harus menyiapkan rencana (ucap Ikiel)
"apa rencananya (ucap Lily)
"kita pantau dulu. Baru kita akan menyerang mereka dimalam hari(ucap Silver)

Esok paginya. Di kediaman Serigala, ada seorang wanita yang berambut hitam dan bermata permata merah yang didampingi oleh seorang lelaki berambut blonde dan bermata orange. Mischaela menikmati cerahnya hari bersama Mike, Mike teru-terusan memotongi bunga mawar untuk Mischaela. Mischaela di kediaman Serigala ini selalu tersenyum bahagia, tidak dikediaman Vampir. Dimana ia terlihat canggung dan ketakutan, tanpa Mischaela sadari. Para Vampir,Cecilion, dan beberapa prajurit Cecilion sedang mengawasi mereka berdua, Silver terus memperhatikan pergerakkan Mike kepada Mischaela. saat Mischaela mengambil bunga yang diberikan oleh Mike. Datang beberapa orang manusia Serigala dan Guin mendatangi mereka.

"selamat pagi Ratu dan Tuan (ucap Seorang serigala lalu menunduk)
"selamat pagi!! (ucap Mischaela tersenyum)
"kami sangat senang karena Ratu selalu tersenyum setiap saat (ucap Guin tersenyum)
"terimakasih. Entah kenapa rasanya sangat berbeda saat berada disini (ucap Mischaela)
"mungkin karena disini lebih damai dan terasa hidup (ucap seorang serigala)
"ya, mungkin kah! (ucap Mischaela tersenyum canggung )
"ada apa?! (tanya Mike)
"kami ingin melaporkan sesuatu Tuan (ucap seorang serigala)
"apa itu?! (tanya Mike)
"ini harus kami bicarakan dengan Tuan (ucap Serigala itu)
"oh, begitu ya(ucap Mike menghadap Mischaela)
"tidak apa-apa. Tuan pergilah (ucap mischaela tersenyum)
"baiklah kalau begitu aku pergi dulu (ucap Mike mencium keningnya Mischaela)

Mike mengetahui keberadaan Vampir di sekitarnya. Ia mengambil kesempatan itu agar bisa membuat Silver kesal, Silver terpaksa diam melihat Mischaela yang dicium oleh Mike dikeningnya.

(dalam hati mischaela)
"di-dia menciumku?! "

Mischaela merasa sangat Malu. Ia membalikan badannya untuk menyembunyikan wajahnya, Mike yang melihatnya tersenyum kecil.

(dalam hati Mischaela)
"orang ini sama saja dengan Vampir itu. Selalu bisa membuatku sangat malu dihadapannya "

"oh Guin, aku ingin kau menjaga Ratu. Ingat jangan tinggal dia sendirian (ucap Mike pada Guin)
"iya-iya kakak bawel, lagipula aku tidak akan mau meninggalkan Ratu sendirian (ucap Guin membawa Mischaela )

Lalu Mike pun membawa para Serigala tadi ke dalam kastil. Mike membawa mereka ke ruang rahasia, Mike pun bertanya.

"apa ada pergerakkan dari Vampir?! (tanya Mike)
"ya, sepertinya mereka akan menyerang kita kembali dan mengambil Ratu kembali dari kita Tuan (ucap Seorang serigala)
"hm, sepertinya mereka benar-benar siap untuk menyerang (ucap Mike)
"saya dengar. Mereka meminta bantuan kepada Cecilion (ucap Serigala itu)
"wah~, persiapan yang mantap (ucap Mike menghadap ke jendela melihat Mischaela yang sedang tersenyum bersama Guin)
"jadi apakah kita harus bersiap-siap juga (ucap Serigala itu)
"ya, bersiap-siaplah. Bagaimana pun juga, aku tak ingin Ratu berada bersama mereka lagi (ucap Mike)
"baik tuan (ucap Serigala itu)

Disisi lain kediaman para Dracula. Di sebuah kamar ada seseorang pria dengan jubah hitamnya yang sedang menatap sebuah...

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang