Chapter 02, (bag A)

342 19 2
                                    

"k-ke kuil?!!, untuk berdoa?!! (tanya Mischaela)
"tentu (ucap Silver)
"ba-baiklah aku akan pergi ke kuil (ucap Mischaela)
"ta-tapi, ada dimana kuilnya?! (tanya Mischaela)
"saya akan menunjukan anda jalannya (ucap Rey mengulurkan tangan)
"Tidak!! Aku akan menunjukan jalannya kepada Queen, mari Queen (ucap Silver mengulurkan tangan pada Mischaela dengan menatapnya)

(dalam hati Mischaela)
"hah~, bisakah kamu tidak menatapku seperti itu. Aku merasa sangat takut, aku merasa jadi kucing yang akan dimakan ular. Kamu tau (ucapnya dalam hati)

Di perjalanan menuju kuil Mischaela melihat para Vampir yang berada diistana tersebut berkumpul didepan pintu kuil, Mischaela pun bertanya kepada dirinya sendiri.

"apakah mereka akan ikut berdoa bersamaku?! (ucapnya dalam hati)
"itu Queen (ucap Chen yang membuat semua orang menatap kearah Mischaela)
"silahkan masuk Queen (kata Lily)
"hah?! , apa aku akan berdoa sendiri. Kalian tidak ikut?! (tanya Mischaela)
"tidak Queen, kami disini hanya menjagamu saja (ucap Roy)
"oh, baiklah (kata Mischaela)

Mischaela pun memasuki kuil, dan para Vampir hanya menunggu di depan pintu kuil. Lalu ada seorang pendeta yang memdatanginya dan memberikannya Rosary (mungkin). Mischaela menerimanya dan mulai berdoa sambil mengggenggam Rosary tersebut. Ia berdoa.

"wahai dewa yang agung, jika aku sekarang sedang berada didalam masalah besar, maka tolonglah aku. Dan jika memang disini tempat terakhirku dibumi maka pertemukanlah aku dengan seluruh anggota keluargaku, agar aku bisa melihat senyuman mereka untuk yang terakhir kalinya. (ucap Mischela dan didengar oleh si pendeta dan para Vampir)

Lalu mischaela berdoa dalam hati.

"jika memang kau mengingatkanku tetap hidup dibumi maka....jadikanlah aku yang paling kuat diantara musuh-musuhku, hingga tidak ada yang bisa menyakitiku (ucapnya dalam hati tanpa sadar)

Saat Mischaela selesai berdoa, pendeta tersebut menuju kearah Mischaela dan memberikan cincin berwarna emas terang. Mischaela bingung untuk apa pendeta tersebut memberikannya ini, lalu saat Mischaela menghadap pendeta tersebut ternyata. Pendeta tersebut adalah Mischel yang menyamar menjadi pendeta dikuil itu, dan memberikan cincin yang bisa melindungi Mischaela dari bahaya yang akan memdatanginya. Melihat Mischaela yang sangat lama bersama dengan pendeta tersebut Ikiel pun datang kearah Mischaela dan Mischel lalu berkata.

"Queen apa anda sudah selesai berdoa??! (tanya Ikiel menghadap Mischaela)
"i-iya, aku sudah selesai berdoa(ucap mischaela yang kaget dan menyembunyikan cincin pemberian Mischel)
"baiklah kalau begitu, mari kita pulang Queen (Ikiel mengajak Mischaela pergi)

Saat sudah sampai diistana Vampir, hari sudah malam dan Mischaela merasa begitu lelah, ia pun segera memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamarnya. Setelah itu ia berbaring dikasur sambil memegang cincin pemberian Mischel, dalam hatinya ia berkata.

"cincin ini, seperti cincin yang pernah aku lihat ditangan ibu. Sangat sama persis, tapi cincin yang ditangan ibu memiliki kekuatan dan sihir dari dewa. Apakah cincin ini juga sama seperti punya ibu?! (ucapnya dalam hati)
"hah, sudahlah aku lelah (memasang cincin dijari tengah sebelah kiri)
"lalu apa yang harus aku lakukan sekarang?! (ucapnya)
"apakah dewa akan memberikanku kekuatan untuk bertahan hidup?!, apakah aku bisa bertahan hidup dan menjalani hidup layaknya manusia biasa?! (ucapnya mulai sedih)

Mischaela pun bangun dan segera mengganti pakaiannnya lalu meranjak ke kasur dan mulai tertidur, didalam mimpinya ia melihat.

"lihatlah anaknya telah lahir (ucap seorang yang tidak asing bagi Mischaela)
"benarkah??!(ucap orang lain)
"apakah anak ini memiliki kekuatan sebesar yang dikatakan?! (tanya seorang dengan suara yang tak asing bagi Mischaela)
"tentu saja karena ia adalah anak dari Ratu Kegelapan (ucapnya)
"anaknya sudah lahir kita apakan dia?! (tanya seorang)

Dan disadar Mischaela ia melihat Silver, Rina, Hanna dan Angela.

"kita tidak memerlukannya lagi (ucap angela)
"ya, sepertinya kita harus membunuhnya(kata hanna)
"hey Silver, kau bisa membunuh istrimu itu sekarang (ucap Rina)

Mischaela mendengar hal itu dan berkata didalam hati.

"apa?!, kenapa aku harus dibunuh?!, aku sudah melahirkan anak itu?!! Kenapa?! (ucapnya dalam hati)
"baiklah aku akan membunuhnya (ucap silver)

Saat Silver menghadap kearah Mischaela ia mengeluarkan cahaya dari tangannya dan.. Mischaela terbangun dari mimpi buruknya.

"hahhh, hahh, (Mischaela bangun dengan berkeringat dan nafasnya tak teratur)
"a-apa itu, apa itu gambaran jika aku menikah dengan Vampir itu?!! (mulai mengatur nafas)
"kenapa?!, kenapa harus aku?!, apa salahku?!, kenapa hidupku harus begini. Kenapa harus aku?! (menunduk dan menangis)

Semalaman Mischaela menangis tanpa henti hingga pagi tiba.

Tokk,....tokk
Suara dari pintu kamarnya,

"masuk (ucap Mischaela)

Pelayan masuk membawa sarapan untuk Mischaela

"Queen, ternyata anda sudah bangun??! Saya pikir anda masih tertidur Queen (ucap pelayan tersebut sambil tersenyum)
"aku memang sudah terbangun dari tadi pagi (ucap Mischaela lesu)
"ahh, ini Queen saya membawakan sarapan. Silahkan makan (ucap pelayan tersebut)
"gadis pelayan ini sangat baik, dia mengingatkanku pada pelayan pribadiku LeLa (ucap mischaela dalam hati)

Saat Mischaela sudah menghabiskan makanannya, ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya, dan saat Mischaela menyuruh pelayan untuk membukakan pintu ternyata itu adalah Chen, Mischaela bingung untuk apa chen datang kekamarnya.

"Selamat pagi Queen (sapa Chen)
"Selamat pagi (balas Mischaela)
"Queen, saya membawakan sesuatu untuk Queen. Saya harap Queen menyukainya (memberikan sesuatu kepada Mischaela yang dibungkus seperti hadiah)
"terimakasih tuan, anda baik sekali (ucap Mischaela sambil tersenyum)

Saat Mischaela membukanya ternyata isinya adalah kalung emas yang begitu indah, Mischaela tersenyum dan berkata.

"kalung ini begitu indah, aku akan memakainya nanti (ucap Mischaela sambil tersenyum)
"terimakasih Queen, jika anda menyukainya saya sangat bahagia. Kalau begitu saya izin pamit Queen (ucap chen ingin pergi)
"tentu (jawab Mischaela)

Lalu saat chen dan pelayan tersebut keluar, Mischaela melihat kembali kalung tersebut dan berkata.

"ini sepertinya adalah kalung yang memiliki kekuatan, ini seperti kalung yang pernah kupakai dikehidupanku sebelumnya, apakah kalungku bisa menyerupai kalung ini?! (ucapnya sembari memegang kalung yang berada dilehernya)
"tentu aku rasa bisa (ucapnya mengubah kalung permatanya menjadi kalung emas yang diberikan chen)

Lalu tak lama kemudian datang satu orang pelayan, pelayang tersebut bermaksud mengajak Mischaela berjalan-jalan ditaman, saat pelayan tersebut bertanya apa Mischaela ingin berjalan-jalan ditaman. Mischaela langsung teringat dengan mimpinya tadi malam, Mischaela pun menolak untuk jalan-jalan keluar dan ia mengurung dirinya dikamar selama 8 hari dengan alasan takut bertemu para Vampir.

Hallo Guys maaf baru nyapa sekarang hehehe......
Aku harap kalian sehat-sehat selalu ya...
Kalau kalian suka sama Story ku
Vote dan komen yah....
Aku capek bikin ini....
Dan kalaunya ada kekuranga dalam cerita kalian bisa bilang kok nanti aku perbaikin dikit...

Ok kalau gitu Happy funny semua ya buat yang baca...
Dan jangan lupa Vote dan Coment ya cantik/ganteng....

Love you all 💖💖💖💖

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang