Chapter 03, (bag A)

197 19 0
                                    

Melihat keadaan Ruby yang sekarat Mischaela melakukan sesuatu yang membuat Ruby kaget, ia menyembuhkan Ruby dengan kekuataannya. Ruby benar-benar kaget dan ia baru tau kalau itulah kekudusan yang diberikan dewa kepada Mischaela. Setelah menyembuhkan Ruby Mischaela berkata.

"shttt, ini adalah rahasia kita berdua kau paham?! (ucap mischaela)
"ba-baik Queen (jawab Ruby)
"apakah masih ada yang sakit lagi?! (tanya Mischaela)
"huhh, tidak ada Queen. Saya merasa tubuh saya fit kembali seperti biasa, terimakasih Queen(ucapnya sambil memeluk Mischaela)
"tidak apa-apa, aku melakukannya karena kamu pelayan pribadiku (ucap mischaela tersenyum)
"pelayan pribadi, wahhh. Ini suatu kehormatan Queen, saya benar-benar senang sekali (ucap Ruby sambil memeluk Mischaela bahagia)

Beberapa hari kemudian, dimalam hari pesta topeng. Dikamar Mischaela, ia didandani seperti seorang malaikat. Ia dipuji oleh semua pelayan. Mischaela Menggunakan pakaian berwarna merah rambut yang diurai dan diikat di bagian atas kepala, dan menggunakan topeng warna merah yang memiliki permata. Sama seperti matanya, dan tiba-tiba ada yang mengetuk pintu dan berkata.

"Queen apa anda sudah siap, saya akan menunggu anda (ucap orang tersebut yang ternyata itu Chen)

Saat Mischaela keluar dari kamar, Chen benar-benar menatap Mischaela dengan tatapan yang terpukau. Chen merasa kalau ia jatuh hati kepada Mischaela.

"aku sudah siap (ucap Mischaela berjalan keluar kamar)
"tuan Chen?! (tanya Mischaela)
"ahhh, maaf Queen. Saya benar-benar terpukau dengan kecantikan Queen malam ini. Anda sangat cantik sekali Queen (jawab Chen yang masih terpukau)
"mmm, aku rasa kau berlebihan memujiku(ucap Mischaela)
"kalau begitu mari kita temui yang lain Queen (ucap Chen mengulurkan tangan)
"ayo (ucap Mischaela memegang tangan Chen)

Saat Chen dan Mischaela turun ke ruangan depan, semua orang mengalihkan padangannya kepada Mischaela. Mischaela merasa gugup karena ditatap oleh semua orang.

"Queen, anda benar-benar cantik malam ini (ucap Rey)
"saya merasa melihat malaikat (ucap Roy)
"baiklah kalau begitu ayo kita keluar, Silver dan Ikiel sudah menunggu (ucap Rina)

Saat mereka keluar Silver dan Ikiel menatap Takjub Mischaela, Silver tidak bisa mengalihkan pandangannya. Silver merasa melihat malaikat dihadapannya, dan Silver pun berkata.

"kau sangat cantik sekali Queen (ucapnya mengulurkan tangan dan membuat semua orang terkejut)
"terimakasih tuan Silver (ucap Mischaela sambil memegang tangan Silver)
"kenapa orang ini tiba-tiba berkata seperti itu(ucap Jhon dalam Hati)
"tumben sekali, biasanya tidak begini (ucap Roy dalam hati)
"baiklah, mari kita berangkat (ucap Ikiel)

Didalam kereta kuda Mischaela duduk ditengah-tengah antara Angela dan Shett, dihadapannya ada Silver yang memandangnya tanpa berkedip. Tatapan Silver itu membuat Mischaela takut dan gugup.

"kenapa orang ini melihatku tanpa berkedip, seperti melihat sesuatu yang aneh saja (ucap Mischaela dalam hati)

Shett yang melihat Silver yang tidak hentinya melihat Mischaela berkata.

"kau membuat Queen jadi canggung karena menatapnya dengan tatapan itu Silver (ucap Shett)
"apa kau cemburu?! (tanya silver dengan suara merendahkan)
"hah?! Cemburu, untuk apa hah?! (jawab Shett)
"sudah hentikan, jangan bertengkar didalam kereta (ucap Ikiel)

Silver pun mulai mengalihkan pandangan ke keluar jendela. (oh ya btw didalam kereta cuman ada Mischaela, Silver, Shett, Angela, Ikiel, dan Roy). Didalam pikiran Mischaela terlintas gambaran yang aneh, yang melihatkan kalau ia membunuh beberapa orang. Ia pun takut dan berdoa dalam hati.

"ya dewa, semoga semuanya berjalan dengan lancar (berdoa dalan hati)

Tak lama kemudian mereka sampai di kerajaan barat,Mischaela digandeng oleh Sikver. disana saat Mischaela masuk semua orang menatapnya kagum, semuanya hanya menatap Mischaela. Melihat itu Mischaela tambah canggung dan mundur tapi Silver berkata.

"tenanglah Queen (ucapnya)

Semuanya berjalan dengan lancar, hingga akhirnya Putra Mahkota datang dengan seorang perempuan. Mischaela kaget melihatnya karena Putra Mahkota tersebut adalah Tunangan Mischaela yaitu Juan Dec Carla, disana Juan memperkenalkan perempuan itu. Juan mengatakan kalau perempuan itu adalah putri mahkota, yaitu orang yang menggantikan Mischaela, mischaela benar-benar kaget ia ingin mendekat tapi dihalangi oleh Ikiel.

"tenanglah Queen (ucap Ikiel)

Mendengar hal itu mischaela berkata dalam hati.

"tenang?! Apakah kau pikir aku bisa tenang melihat tunanganku bersama dengan perempuan lain, aku tidak bisa tenang sekarang (ucap Mischaela menahan tangis)

Lalu para Vampir dan Mischaela mendengar pembicaraan Orang-orang.

"lihatlah Putra Mahkota, ia seharusnya bersedih karena kehilangan Putri Mischaela.
"iya benar.
"dia malah mencari pengganti Putri Mischaela.
"dia bahkan tidak mencari keberadaan Putri.
"benar, ku rasa dia hanya menginginkan kekudusan

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang