Queen Of Darkness

chapter 07, (bag D)

Ikiel pun pergi dari kamar Mischaela. Dan dikamarnya hanya ada ia dan Silver.

"baiklah, mari Queen. Saya akan menemani anda (ucap Silver megulurkan tangannya)
"ba-baiklah (ucap mischaela memegang tangan Silver)

saat Mischaela berdiri, Silver langsung menggendongnya dan pergi ke luar dengan cepat. mereka pun sampai ditaman. tapi anehnya Silver tidak menurunkannya, hingga Mischaela berkata

”mm, tuan. kita sudah sampai, bisakah anda menurunkan saya?! (ucap mischaela canggung)
"oh, baiklah (ucap Silver menurunkannya)
"hehe, terimakasih tuan (ucap mischaela tersenyum)

Mereka pun berjalan bersama ditaman. Hingga mereka didatangi oleh Rey, Chen, Andrew, Lily, dan Hanna.

”selamat pagi Queen （ucap Chen dengan senyuman manisnya）
”selamat pagi tuan Chen （ucap Mischaela）
”bagaimana kabar Queen?! Saya harap anda baik-baik saja (ucap Rey tersenyum)
"ya, saya baik-baik saja (ucap mischaela tersenyum)

Mereka pun saling berbicara tentang taman yang indah dan keadaan Mischaela. Hingga ada beberapa orang yang menuju mereka, Orang-orang tersebut menggunakan jubah berwarna hitam. Para Vampir yang berada ditaman itu pun segera mengambil posisi untuk melindungi Mischaela, Mischaela berada dipaling belakang bersama Hanna dan Lily. Lalu beberapa orang tersebut berhenti didepan mereka dan berkata.

"selamat pagi tuan Silver Felkvein. Saya harap kabar anda baik-baik saja (ucap salah satu dari beberapa orang tersebut)
"apa yang kalian lakukan disini?! (ucap Andrew)
"kami kemari sebenarnya ingin bertemu dengan tuan Silver atau tuan Ikiel. Dan kami tak sengaja datang ke sini dan melihat tuan Silver, lalu kami menemui anda disini (ucap orang tersebut)
"oh, urusan itu ya (ucap Silver dengan nada rendah)
"ya tuan (ucap orang tersebut)

Tiba-tiba Orang tersebut melihat Mischaela dan berkata.

"siapa Lady dengan mata permata merah itu?! (tanya orang tersebut)

Mischaela kaget dan mundur, Silver pun berkata.

"bukan siapa-siapa. Kalian tidak perlu tau (ucap Silver)

Lalu salah satu orang berjubah tersebut berbisik kepada orang yang berbicara tadi. Mischaela merasa tidak aman, lalu tiba-tiba ada seorang burung yang terbang di atas mereka. Burung itu adalah Veri, ia terlihat menjaga Mischaela dari atas. Lalu orang berjubah itu berkata.

"kami kesini bukan hanya ingin mengurus hal itu bersama para Vampir. Tapi juga kami hanya ingin mengetahui apakah... Tuan sudah menemukan Queen Of Darkness itu?! (ucap orang tersebut)
"berapa kali harus kukatakan kepada kalian. Itu bukanlah urusan kalian, kalian bukanlah keturunannya. Jadi lebih baik uruslah urusan yang seharusnya (ucap Silver dengan kesal)
"maafkan atas perilaku kami tuan (ucap orang yang dibelakangnya)

Lalu tak lama kemudian Ikiel datang bersama Vampir lainnya.

"apa yang kalian lakukan disini?! (ucap Ikiel)
"kami diutus oleh Tuan besar untuk mengurus kesalah pahaman kemarin (ucap orang tersebut)
"oh begitu ya, kalau begitu ayo masuk. Kita bicarakan didalam saja (ucap Ikiel)

Lalu beberapa orang tersebut diantar masuk oleh Shett dan Tania. Lalu Ikiel meminta Vampir lainnya untuk ikut, lalu Silver menghampiri Mischaela dan memanggil Ruby.

"ya, ada yang bisa saya bantu tuan (ucap Ruby)
"aku ingin kau menjaga Queen. Ingatlah kau tidak boleh membiarkannya sendirian, kau paham (ucap Silver)
"baik tuan (ucap Ruby)
"kami izin pamit Queen (ucap Silver menunduk)
"ba-baiklah (ucap mischaela canggung)

Para Vampir pun pergi dan Mischaela bersama dengan Ruby.

"Queen kita akan kemana?! (tanya Ruby)
"aku ingin ke kamarku saja Ruby (ucap mischaela)

Mischaela pun pergi kekamarnya, beberapa orang dan para Vampir tersebut berkumpul di suatu ruangan yang dikunci. Di kamarnya, Mischaela bergegas membuka pintu balkonnya dan seekor burung pun memasuki kamarnya. Veri pun berubah ke wujud manusianya, dan langsung memeluk Mischaela.

"putri, apa anda tidak apa-apa?! Apa mereka melakukan sesuatu kepada putri?! (ucap Veri khawatir)
"a-aku tidak apa-apa Veri. Tenanglah (ucap mischaela menenangkan Veri)
"benarkah, syukurlah. Maafkan saya putri, saya hanya bisa melihat anda dari atas (ucap Veri merasa bersalah)
"tidak apa-apa (ucap mischaela)
"oh ya, apakah putri tau sesuatu?! (ucap Veri)
"apa?! (tanya mischaela)
"nona Rischel, Bella, dan Naiya sedang mencari anda. Mereka sudah memasuki hutan ini dan sepertinya mereka dalam perjalanan (ucap Veri)
"benarkah?! (ucap mischaela)
"tentu, kemarin saya bertemu dengan mereka (ucap Veri)

(dalam hati mischaela)
"ternyata mereka sedang mencariku. Berarti musang, ular dan burung kemarin adalah mereka!!! Huhu kenapa aku tidak sadar (ucapnya dalam hati dan langsung jongkok)

"putri ada apa!! (ucap Veri khawatir)
"ti-tidak apa-apa. Sekarang kau harus cepat pergi, sebelum para Vampir itu datang (ucap mischaela langsung berdiri)
"ta-tapi tuan putri. Bagaimana dengan anda (ucap Veri)
"aku tidak apa-apa. Kau sekarang pergilah cepat (ucap Mischaela)
"baiklah, tapi saya ingin memberikan ini kepada anda (ucap Veri memberikan sebuah ramuan kepada Mischaela)
"apa ini?! (tanya Mischaela)
"cepat diminum agar anda bisa bertahan (Ucap Veri)
"maksudmu?! (ucap mischaela)
"cepatlah diminum (ucap Veri berubah menjadi burung dan terbang jauh)

Mischaela bingung apa yang dimaksud oleh Veri. Lalu ia pun meminum ramuan tersebut, dan tiba-tiba cincin dan kalungnya bersinar sendiri. Dan ia merasa pusing dan tertidur di sofa. Disisi lain, mereka bertiga melanjutkan perjalanan. Mereka melewati jembatan yang terbuat tumbang, melewati sungai. Hingga akhirnya mereka menemukan sebuah danau,

"ahh, kemana kita sekarang?! (tanya Naiya)
"bagaimana kalau kita ikuti saja danau ini?! Pasti ini jalan ke tempat Mischaela berada (ucap Bella)
"boleh juga itu (ucap Rischel)
"baiklah, tapi sebelumya aku memiliki tantangan untuk kalian berdua (ucap Naiya)
"hey kita ini sed-(ucap Rischel dipotong oleh Bella)
"apa tantangannya?! (tanya Bella)
"tantangannya adalah kita harus mengikuti danau ini dengan wujud hewan kita. Bagaimana?! (ucap Naiya)
"aku mau menerimannya (ucap Bella semangat)
"ahh, yang benar saja (ucap Rischel)
"tenanglah. Aku akan membawamu (ucap Bella kepada Rischel)
"baiklah kalau begitu. Yang sampai duluan ke ujung danau, dia yang menang (ucap Naiya)
"baiklah (ucap Bella)

Mereka pun berubah menjadi wujud hewan mereka (Naiya burung warna biru es, Rischel ular putih, Bella musang orange). Mereka pun berlomba untuk sampai ke ujung danau. Dan disisi kediaman para Vampir, para serigala sedang bersiap untuk menyerang mereka nanti malam.

"bersiaplah kalian para Vampir. Kami akan mengambil kembali Ratu dari kalian, dan kita lihat siapa yang akan berkuasa nantinya (ucap seorang serigala)