Chapter 10, (bag B)

75 6 0
                                    

Yang sedang memandang sebuah foto wanita yang terlihat sama seperti Mischela. Charlie melihat foto mendiang istrinya yang sudah 5 tahun meninggal, Charlie dikenal sebagai Raja Dracula yang sangat berkuasa. Karena ia memiliki kekudusan dari dewa juga, ia memiliki seorang anak perempuan yang bernama Lyra. Charlie bingung apakah ia harus menikah lagi agar anaknya bisa merasakan kasih sayang seorang ibu atau tidak (btw Charlie ini sadboy). Lalu tiba-tiba seorang mengetuk pintu kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok..

"masuk (ucap Charlie dengan nada rendah)
"ayah.. (ucap seorang gadis kecil yaitu Lyra)
"ada apa nak (ucap Charlie mengarah ke Lyra)
"ayah.. Aku ingin mengatakan sesuatu kepada ayah (ucap Lyra)
"apa itu?! (ucap Charlie)

Saat Lyra ingin berbicara. Ia melihat foto ibunya dan ia pun berkata.

"ayah, ayah tau. Tadi malam aku bermimpi bertemu ibu (ucap Lyra membuat Charlie terkejut)
"ibumu?! (tanya Charlie)
"iya, ibu terlihat sangat cantik dengan mata permata merahnya dan juga kalung permata merahnya (ucap Lyra)
"mata dan kalung permata merah?! (ucap Charlie bingung)
"iya, dan ayah tau. Ibu membawaku ke bulan dan mengambilkan bintang untukku (ucap Lyra)
"ah, benarkah. Baiklah kalau begitu bagaimana jika ayah menemanimu ke taman?! (ucap Charlie mengalihkan pembicaraan)
"oh iya, ayo kita ke taman. Sudah lama aku dan ayah tidak jalan-jalan (ucap Lyra tersenyum)

Charlie pun tersenyum sambil menggendong Lyra. Ia menuju taman dan terus berpikir tentang ciri-ciri istrinya yang disebutkan oleh Lyra.

(dalam hati Charlie)
"mata permata merah?! Dan kalung permata merah?! Siapa wanita itu?! Kenapa. Lyra menyebutnya ibunya?! Bukankah marry bermata biru tua dan ia tidak menggunakan kalung permata merah!!! Siapa wanita itu?! "

Disisi lain kediaman Serigala. Mischaela terduduk di bawah pohon bersama dengan Guin karena kelelahan berjalan dan tertawa, lalu Guin memiliki sebuah ide. Guin berkata.

"ahh, Ratu bagaimana jika kita bermain petak umpet?! (tanya Guin)
"petak Umpet?! Hm, boleh juga (ucap Mischaela)
"baiklah kalau begitu saya yang akan menghitung dan Ratu yang bersembunyi (ucap Guin)
"baiklah, aku siap (ucap Mischaela berdiri)

Guin pun berdiri dan mulai menghitung dan Mischaela, ia mencari tempat bersembunyi. Lalu ia mendapati sebuah Kuil, ia bersembunyi didalam kuil itu. Dan saat ia memasuki kuil itu, ia terkejut melihat banyak lukisan di kaca-kaca jendela. Gambar itu adalah gambar seorang wanita yang tak asing baginya, lalu ia berjalan ke depan sebuah patung dan ia melihat sebuah pakaian di dalam meja yang dikacai. Lalu tiba-tiba ia mendengar suara yang tak asing baginya.

"kau sudah menemukannya. Sekarang ambillah (ucap seorang pria berbicara di telinganya)

Mischaela terkejut dan langsung berbalik badan. Ternyata pria dibelakangnya adalah Mischel, saat itu matanya langsung bertatapan dengan mata Mischel. Mischel pun tersenyum kepadanya.

"ke-kenapa kamu mengejutkanku hah!! (tanya Mischaela dengan nada tinggi)
"shtttt,...diam. jika kamu bersuara, gadis itu akan menemukanmu (ucap Mischel menutup mulut Mischaela dengan tangannya)

Mischaela pun diam sejenak, hingga akhirnya Mischel melepaskan tangannya.

"apa yang kau lakukan disini?! (tanya Mischaela dengan suara kecil)
"aku hanya ingin mengatakan sesuatu yang penting kepadamu (ucap Mischel dengan suara kecil)
"apa itu?! (tanya Mischaela)
"besok malam. Kau akan pergi dari sini (ucap Mike)
"hah!! Tapi bagaimana caranya?! (tanya Mischaela)
"pertama-tama ....(ucap Mischel mendekati pakaian yang di kacai itu)

Crashhh... Suara Mischel memecahkan kacanya.

"ha-hah!!! Hei apa kau gila. Kau memecahkannya (ucap Mischaela)
"shttt (ucap Mischel mengambil baju tersebut)

Mischel memberikan pakaian itu pada Mischaela. Dan Mischaela terkejut karena tangan Mischel berdarah, ia segera memegang tangan Mischel yang berdarah lalu menyembuhkannya dengan kekudusannya. Mischel sempat bingung apa yang dilakukan oleh Mischaela.

"aduh, kau gila ya?! Kenapa kau memecahkan kaca itu?! Lihatlah tanganmu berdarah sekarang!!! (ucap Mischaela)
"kenapa kau khawatir?! (tanya Mischel)
"hah?!!! Kau lupa kalau kau sedang berada di kediaman Serigala?! Mereka itu memiliki penciuman yang tajam tau!!! (ucap Mischaela)

Setelah Mischaela menyembuhkan tangan Mischel. Tiba-tiba terdengar suara Guin dari balik pintu kuil, Mischaela segera menyembunyikan pakaian itu dan ia segera keluar meninggalkan Mischel sambil memberi kode untuk pergi. Guin terlihat lelah mencari Mischaela, ia pun mengomel kepada Mischaela.

"ahh!! Ratu. Kemana saja anda?? Saya benar-benar kewalahan mencari anda!! (omel Guin)
"ahh, maaf. Sepertinya aku bersembunyi terlalu jauh (ucap Mischaela tersenyum)

Saat mereka bicara, Guin merasakan ada keberadaan Vampir disekitar mereka. Ia segera membawa Mischaela ke dalam Kastil tanpa curiga apa yang berada di belakang Mischaela. Dan disisi lain, para Vampir terus mengawasi kediaman Serigala dari kejauhan. Mischaela pun masuk ke kamarnya, ia melihat pakaian dan jubah yang diberikan oleh Mischel. Ia pun bingung, apakah ia akan bisa keluar dari kediaman Serigala ini dan bisa kembali ke istana!! Atau tidak. Disisi lain kediaman Dracula, Charlie sedang bersiap-siap untuk pergi menemui The King (sebutan untuk anak-anak Queen Of Darkness yang masih hidup dan leluhur Dracula yang masih hidup) ia diminta datang, agar ia bisa diresmikan sebagai raja Dracula baru. Ia pun meminta para Dracula untuk menjaga putrinya baik-baik selama ia pergi.

"aku akan pergi. Jaga putriku baik-baik (ucap Charlie)
"kami akan menjaga putri dengan nyawa kami (ucap seorang Dracula)
"ah Tuan, apa anda mau saya temani?! (ucap Countess Viollet)
"tidak perlu. Aku bisa sendiri (ucap Charlie dengan wajah datar)
"ayah... Apa ayah pergi lama?! (tanya Lyra)
"tidak. Ayah hanya pergi sebentar (ucap Charlie)
"tapi bagaimana jika ibu datang?! (tanya Lyra membuat Charlie bingung)
"Lyra... Ibumu tidak bisa kembali sekarang. Ia akan lama disana (ucap Charlie)
"tapi ayah... Tadi malam ibu datang ke kamarku dan berkata kalau ia akan datang besok malam (ucap Lyra membuat Charlie terkejut)
"Lyra... Ayah akan kembali secepatnya (ucap Charlie memeluk Lyra)

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang