Chapter 01, (bag D)

428 20 0
                                    

"aku hanya ingin mengatakan kalau, satu kerajaan Aurelius sedang mencari keberadaanmu Putri (ucap orang tersebut ditelinga Mischaela)
"tentu saja mereka mencariku, bukankah aku putri kerajaan?! (ucap Mischaela)
"sebenarnya apa yang akan terjadi padaku Mischel?!.apa aku akan mati muda?!(tanya mischaela pada dirinya yang ia panggil Mischel)
"entahlah aku tidak bisa melihat masa depan (ucap Mischel menghadap ke langit)
"jika dewa mengingatkan aku mati muda, kenapa ia tidak langsung saja mengambil nyawaku sekarang (Mischaela menangis)
"hahh, hei tenanglah tentu saja dewa tidak akan membuatmu mati dikehidupan ini(ucap Mischel menenangkan Mischaela)
"lalu kenapa aku merasa pernah seperti ini dikehidupan sebelumnya?! (ucap Mischaela yang menutup wajahnya dengan kedua tangan)
"tenanglah, aku berjanji aku tidak akan membiarkanmu mati muda lagi dikehidupan ini(memeluk Mischaela)

Saat Michel sedang berusaha menenagkan Mischaela, terdengar ketukan memaksa untuk masuk ke dalam kamarnya. Lalu Mischel segera menghapus air mata mischaela, dan ia pergi menghilang secara tiba-tiba. Lalu Mischaela membuka pintu dan.

"ada siapa didalam kamarmu?! (tanya Tania kepada Mischaela)
"siapa?! Tidak ada orang selain aku (jawab mischaela gugup)
"ma-(terpotong oleh Rey)
"ahh, mungkin kami salah dengar Queen.maaf (ucap Rey yang memotong pembicaraan Tania)
"tidak apa-apa (ucap mischaela)
"oh ya Queen apa anda ingin jalan-jalan keluar mencari udara segar?!, saya akan menjaga anda(ucap Rey)
"aduhh, aku pahadal cuman mau berdiam dikamar sendiri saja (ucap mischaela dalam hati)
"mmm, baiklah (ucap mischaela)
"kalau begitu kalian saja ya, aku ada urusan sebentar (ucap Tania langsung pergi)
"baiklah mari Queen (ucap Rey)

Setelah keluar dari istana sekarang mereka berada ditaman bunga, aroma bunga-bunga itu membuat Mischaela merasa nyaman dan tenang, Rey memetik bunga Mawar merah dan memberikannya kepada Mischaela, Mischaela pun mengambilnya dan berkata

"terimakasih tuan Rey (ucap Mischaela sambil tersenyum)

Rey terdiam karena tepukau dengan wajah cantiknya Mischaela, saat Mischaela sedang mencium harum bunga mawar tersebut. Rey tak sadar kalau ia memegang pipi Mischaela yang lembut, Mischaela yang sadar pun berkata.

"apa ada sesuatu dipipiku?! (tanyanya)

Rey yang mendengar itu pun kaget dan berkata.

"ma-maafkan saya Queen (ucapnya kaget)
"mmm, bagaimana kalau kita kesana (ucap Mischaela menunjuk pohon besar)
"baik Queen (ucap Rey)

Mereka pun menuju kearah pohon besar tersebut dan tanpa sepengetahuan Mischaela ternyata ia sedang di perhatikan oleh Silver dari kejauhan. Rey memang menyadari keberadaan Silver yang memperhatikan mereka berdua, karena Rey memang sangat peka. Dan saat sudah sampai di bawah pohon besar tersebut Mischaela memegang pohon itu dan mengingat kejadian yang dimana ia bersembunyi dibawah pohon suci dan ditemukan oleh Silver, lalu mischaela berkata dalam hati.

"pohon besar ini mengingatkanku pada pohon suci yang dimana aku bersembunyi dibawahnya dari para Vampir ini, tapi sayangnya orang itu menemukanku dengan mudah dan membawaku kesini (ucapnya dalam hati )

Lalu Mischaela mengelilingi pohon tersebut, Rey hanya melihatnya sambil diam. Lalu tanpa sepengetahuan Mischaela Rey tiba-tiba menghilang, Mischaela yang bingung kemana Rey pergi pun segera menoleh kanan dan kiri, ia pun berkata.

"huh, kemana Rey pergi. Tadi dia disini bukan (ucapnya)

Dan saat Mischaela duduk dibawah pohon tersebut ia melihat bunga yang tak asing banginya, bunga Lili yang berwarna merah muda itu mengingatkannya pada salah satu dari ketiga temannya yang bernama Bella,Mischaela pun menghadap kelangit dan berkata.

"kudengar dari Orang-orang, kalau Ratu Kegelapan bisa menghidupkan orang yang mati. Lalu apakah ia bisa menghidupkan tubuhku yang dulu?! (ucapnya)
"dan siapa yang membuat Mischel hidup kembali?! (ucapnya)

Lalu Rey datang membawa lebih banyak bunga, Mischaela yang melihatnya terkejut.

"hahhhh?!!! Untuk apa dia membawa bunga sebanyak itu?! (ucapnya)

Rey datang ke arahnya dan memberikan semua bunga yang ada ditangannya.

"Queen, ini adalah bunga yang begitu harum dan segar. Ambilah (ucap Rey memberikannya pada Mischaela)
"ahhh, terimakasih, tapi ini sangat banyak sekali (ucap mischaela canggung)
"tidak apa-apa, karena bunga ini sangat cocok untuk Queen yang memiliki mata merah permata itu (ucap Rey)

Mischaela hanya tersenyum, Rey tiba-tiba merasa ada seseorang yang datang dari belakang. Lalu saat ia menoleh kebelakang, ternyata itu adalah Silver. Silver menghampiri mereka dan berkata kepada Mischaela.

"Queen, apa anda ingin ke kuil?! (ucap Silver)

Mischaela terkejut, karena Silver datang tiba-tiba. Ia pun menjawab Dengan Canggung.

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang