Queen Of Darkness

Chapter 10, (Bag C)

Charlie pun pergi sendiri. Dan disana Countess Viollet terlihat tersenyum bahagia. Lalu Countess pergi dari kediaman Dracula, terlihat ia berada di depan sebuah goa. Disana ada beberapa manusia Serigala, Countess pun tersenyum kecil sambil berkata.

"dia sudah pergi, kalian ingat apa yang harus kalian lakukan?! (ucap Countess)
"ya, kami ingat (ucap seorang Serigala)
"jika kalian tidak berhasil menghabisinya. Maka aku tidak akan memberikan permata itu (ucap Countess)
"kami tahu. Tapi....jika kami sudah menghabisinya, dan kau belum memberikan permata itu... Maka siap-siaplah, lehermu itu akan hilang (ancam seorang Serigala)

Countess pun tersenyum. Malamnya dikerajaan Aurelius, Yang Mulia Raja terbaring dikasur karena penyakit yang menyerangnya saat Putrinya diculik. Dan juga, Pangeran Lucas pun terbaring dikasur karena ia terkena sihir hitam saat ia ingin menyelamatkan adikknya. Lalu dikamar Yang Mulia Raja, ada seorang wanita dengan rambut berwarna merah kehitaman dan mata berwarna merah..

"bagaimana keadaan Yang Mulia (ucap wanita itu)
"sama seperti Pangeran. Sepertinya mereka jatuh sakit karena kehilangan Tuan Putri (ucap seorang penyihir)
"apakah ada cara untuk menyembuhkan mereka berdua?! (ucap wanita itu)
"sepertinya, tidak ada yang bisa menyembuhkan mereka berdua kecuali Tuan Putri (ucap penyihir tersebut)
"hah~, aku tak tau. Apakah mereka menemukan Mischaela atau tidak (ucap wanita itu)

Lalu tiba-tiba datang seorang pria dengan rambut pendek hitam kecoklatan dan mata berwarna permata merah memasuki kamar itu.

"kakak!! Apakah ada informasi dari mereka tentang Mischaela?! (tanya wanita itu menghampiri pria tadi)
"Alice. Aku mendengar informasi kalau mereka diserang oleh beberapa Vampir (ucap pria itu pada Alice)
"a-apa!! A-apa mereka... (ucap Alice terkejut)
"mereka pastinya baik-baik saja. Karena mereka memiliki sihir (ucap pria itu)

Lalu saat mereka berbicara. Yang Mulia Raja berkata.

"putriku..... Mischaela..... Dimana kau (ucap Yang Mulia Raja)
"kakak!! (ucap Alice dan pria itu)

Lalu Yang Mulia Raja membuka matanya perlahan dan berkata.

"Martis, Alice.... Dimana Putriku?! (tanya Yang Mulia Raja)
"Yang Mulia..... Tuan Putri, masih belum ditemukan (ucap Martis merasa bersalah)
"hah~, aku bukan ayah yang baik.... Aku tidak bisa menjaga anak-anakku (ucap Moskov sedih)
"kakak!!! Saya yakin, tak lama lagi tuan Putri akan kembali (ucap Alice)
"dia mirip seperti Selena.....aku tidak mau berdiam disini sambil menunggu... Aku juga harus ikut mencarinya (ucap Moskov ingin bangun)

Saat Moskov ingin bangun dari kasurnya, tiba-tiba sakit kepalanya kembali dan membuatnya tidak bisa berdiri. Lalu ia pingsan.

"kakak!!!! (ucap Alice sedih melihat keadaan Moskov)
"bagaimana keadaan Yang Mulia (ucap Martis)
"tidak ada yang bisa menyembuhkan Yang Mulia dan pangeran saat ini. Hanya Tuan Putrilah yang bisa menyembuhkan mereka (ucap penyihir tersebut)
"kakak!!! Bagaimana ini. Mischaela belum ditemukan, (ucap Alice menangis)
"Alice tenanglah. Aku berjanji akan membawa ia kembali (ucap Martis menenagkan Alice)

Disisi lain kerajaan. Veri sedang berjalan menuju keluar, tapi ia dihentikan oleh Sai yang terlihat menunggunya. Ia berhenti dan Sai pun mendekatinya.

"kemana kau belakangan ini. Biasanya kau tidak pernah keluar hingga selarut ini (ucap Sai)
"apakah itu urusanmu?! (ucap Veri)
"apa kau terlibat dalam penculikan Tuan Putri (ucap Sai)
"apa maksudmu!! (ucap Veri menarik baju Sai)
"apa?! Yang kukatakan benar?!! Kau adalah mata-mata Putra Mahkota!! (ucap Sai)
"ya, dulunya aku adalah mata-mata Putra Mahkota. Tapi sekarang aku sudah tidak bekerja sama dengannya lagi!! (ucap Veri)
"heh, aku tidak percaya (ucap Sai)
"intinya. Kemana pun Tuan Putri berada, aku akan bersamanya (ucap Veri pergi meninggalkan Sai)

(dalam hati Sai)
"kau adalah penghianat"

Ditempat para Vampir berada. Mereka berada diperbatasan antara wilayah Serigala dan wilayah Dracula. Saat mereka berjalan di didekat perbatasan tersebut, mereka melihat Charlie melewati perbatasan itu dengan cepat. Mereka tak mengejarnya karena mereka tak ada urusan dengan Charlie. Lalu mereka pun berjalan ke ujung perbatasan tersebut, mereka melihat lubang yang sangat besar dan dalam. Dari kejauhan terlihat ada seorang pria dengan samurai ditangannya dan ada batu permata hitam yang sepertinya dijaga oleh pria tersebut, mereka pun segera pergi dari situ. Karena sudah hampir melewati perbatasan antara Aurelius dan kerajaan barat. Dikediaman Serigala. Dikamar Mischaela, ia terlihat memandang bulan dimalam hari. Tanpa ia sadari Silver berada dibelakangnya sambil berkata.

"apa yang Queen pikirkan?! (ucap Silver ditelinga Mischaela)

Mischaela terkejut dan membalik badannya. Anehnya saat ia membalik badannya, tidak ada siapa-siapa disana. Lalu ia merasa aneh dan berkata.

"hah!! Mungkin halusinasiku saja (ucap Mischaela memegang kepalanya)

Lalu ia meranjak ke kasurnya dan mulai tertidur. Lalu keesokan paginya, seperti biasa. Guin akan memasuki kamar Mischaela untuk membantunya bersiap-siap, lalu mereka turun ke lantai bawah dan sarapan bersama-sama. Di taman, Mischaela terlihat bengong ditaman. Lalu Mike datang dan melihat Mischaela yang bengong, ia pun memiliki ide untuk mengejutkan Mischaela. Ia perlahan mendekatinya dan.

baaaaa!!!

Ucap Mike mengejutkan Mischaela.

"KYAAA!!! (teriak Mischaela langsung memeluk Mike)

Mike sempat bingung saat Mischaela memeluknya, lalu ia pun memeluk Mischaela balik. Merasa ada tangan dibelakang pundaknya, Mischaela langsung sadar kalau ia tak sengaja memeluk Mike. Lalu ia melepaskan pelukannya dan berkata.

"ah~,ma-maafkan saya tuan. Saya tidak tau, kalau anda ada dibelakang saya (ucap Mischaela malu)
"tidak apa-apa Ratu (ucap Mike mencium tangan kanan Mischaela)

Mike mengajak Mischaela ke tepi danau, disana ada sebuah pohon besar. Mike mengajaknya duduk dibawah pohon tersebut sambil bercerita tentang masa kecilnya bersama Guin saat bermain di bawah pohon itu.

"dulu, saat Guin dan saya masih kecil. Kami sering bermain di bawah pohon ini (ucap Mike)
"wah, pasti sangat menyenangkan (ucap Mischaela tersenyum)
"ya, begitulah (ucap Mike)