Chapter 05, (bag C)

103 8 0
                                    

"shttt, aku sedang menyamar menjadi pendeta karena ingin bertemu denganmu. (ucap Mischel dengan suara kecil)
"menyamar?! (ucap mischaela)

Lalu para Vampir pun masuk kemarnya dan melihat Mischaela masih pingsan, Ikiel bertanya.

"bagaimana keadaan Queen?! (tanya nya)
"Queen baik-baik saja, tidak perlu khawatir. Ia akan bangun tak lama lagi (ucap Mischel yang menyamar menjadi pendeta)

Tak lama kemudian Mischaela bangun dan melihat sekitar, ia memegang leher dan kepalanya. Melihat mischaela yang sadar Chen bertanya.

"Queen, apakah anda baik-baik saja?! (tanya Chen khawatir)
"i-iya, aku baik-baik saja (ucap mischaela)
"baiklah, saya sudah menyembuhkannya. Saya izin pamit (ucap Mischel)
"tentu, mari saya antar (ucap Ikiel)

Saat Mishel berada didepan pintu, Mischel senyum kecil kepada Mischaela. Mischaela hanya pura-pura tidak tau, lalu Hanna duduk disamping kasur Mischaela dan berkata.

"Queen, sebenarnya apa yang terjadi?! Kenapa anda bisa bertemu dengan pria itu?! (tanya Hanna)
"aku tidak sadar kalau aku memasuki Goa..... Dan saat aku membuka mata, pria itu sudah ada didepanku sambil membawa pedangnya (ucap mischaela)
"aku harap ini tidak terjadi lagi (ucap Hanna)
"baiklah, Queen harus beristirahat. Ayo pergi (ucap Tania)

Mereka pun pergi dan disana hanya Silver dan Mischaela yang ada, lalu Silver mendekatinya dan berbisik kepada Mischaela.

"istirahatlah Queen, Kami akan menjaga anda (ucap Silver)

Lalu Silver mengusap kepala Mischaela dan pergi. Michaela pun merasa malu, ia berkata dalam hati.

"hahhhh, kenapa ia mengusap kepalaku!!! Aku jadi malu tau!! Tapi tadi terlihat dia menghawatirkanku .ahhhhh, sudahlah (ucapnya)

Disisi lain Richel, Naiya, dan Bella beristirahat dibawah pohon besar. Mereka terlihat kelelahan, lalu Naiya berkata.

"berani-beraninya orang itu berdiri disampinya dan menatapku seperti itu!!!! Jika aku menemukannya akan ku penggal kepalanya!! (ucap Naiya kesal)
"hahh, hahh, tenanglah Naiya(ucap Bella Ngos-ngosan)
"aku pikir Mischaela benar-benar dijaga dengan ketat (ucap mischaela Rischel)
"maksudmu?! (tanya Bella)
"dia terlihat baik-baik saja, dan dia juga dilindungi oleh para Vampir itu (ucap Rischel)
"itu kan karena para Vampir itu menunggu bulan merah, mereka akan memperlakukan Mischaela dengan baik diawal. Dan saat akhir mereka akan membunuhnya kan (ucap Naiya)
"benar juga (ucap Rischel)
"lalu bagaimana sekarang?! (tanya Bella)
"kita hanya harus fokus untuk menyelamatkan Mischaela (ucap Rischel)
"ahhh, kita serang saja langsung (ucap Naiya)
"jangan berpikir seperti itu, jika kita menyerang secara langsung. Pastinya nyawa Mischaela dalam bahaya (ucap Rischel)
"lalu bagaimana?! (ucap Naiya)
"kita akan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang, lagipula jika kita menyerang. Pastinya kita kalah jumlah (ucap Rischel)

Mereka pun menunggu waktu yang tepat untuk menyelamatkan Mischaela, dan dikediaman Vampir. Dikamar Shett, ia benar-benar sangat kesal. Ia pun membuat pesan kepada bibinya yang bertulis.

"bibi, bantulah aku. Aku sangat kesal dengan wanita itu, aku ingin membuat wanita itu menderita bibi. Cepatlah lakukan sesuatu, sebelum aku yang membunuhnya "

Pesan tersebut dikirim ke Countess Viollet melalui seekor burung, dan setelah mengirim pesan Shett berkata.

"kau sudah berani mengambil apa yang menjadi hak milikku. Mischaela (ucapnya)

Dikamar Mischaela, ia teringat dengan kejadian yang dimana Shett mendorongnya hingga membuat kepalanya berdarah.

"dia kenapa?! Tiba-tiba mendorongku seperti itu?! Apa dia tidak suka aku?! Tidak, tidak, jangan berpikir seperti itu, aku terlalu berpikir sensitive?! (ucapnya)

Malam tiba dan suasana sangat sepi, dikamar Mischaela jendela balkon belum ditutup. Ia sedang tertidur pulas, dan tiba-tiba datang seorang pria melalui balkonnya. Memasuki kamarnya dan melihatnya tidur pulas, pria itu adalah Mike. Ia berani memasuki kawasan Vampir untuk bertemu dengan Mischaela, ia duduk disamping kasur dan menatap wajah Mischaela yang sedang tertidur. Ia berkata.

"tidak kusangka, Ratu ternyata sangat cantik saat tertidur (ucapnya memainkan ramhut Mischaela)
"tenanglah Ratu, saya akan menjemput anda nanti. Tunggulah (ucapnya mencium rambut Mischaela)

Diruangannya, Silver merasakan keberadaan musuh. Ia teringat dengan Mischaela, tanpa ragu ia menuju ke kamar Mischaela dan membuka pintu kamar Mischaela dengan cepat. Saat ia masuk tidak terlihat seorang pun kecuali Mischaela yang sedang tertidur, hanya jendela balkon yang terbuka. Ia pun menutup jendela dan mendengar suara.

"itu adalah takdirmu"

Sontak Silver langsung menoleh dan ternyata itu adalah Mischaela yang sedang mengigau. Ia pun berjalan ke arah mischaela dan berkata.

"shtttt, tidurlah (ucapnya)

Silver pun segera pergi dari kamar Mischaela, dan saat ia keluar. Ikiel dan Tania berada diluar kamar menunggunya.

"ada apa?! (tanya Ikiel)
"tidak ada (ucap Silver)

Mereka pun pergi dari depan kamar Mischaela. Dan disisi lain, tempat para serigala. Mereka mulai menyusun rencana untuk menyerang kediaman Silver dan menculik Mischaela, tiba-tiba Mike datang dan salah satu anggota Serigala berkata.

"tuan bagaimana dengan rencana kita menyerang kediaman Vampir?! (tanya nya)
"kita tunggu saja dulu, kita harus memikirkannya secara matang (ucap Mike)

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang