Queen Of Darkness

Chapter 01, (bag C)

"nah Queen mulai sekarang anda akan tinggal disini dulu setelah semuanya membaik ya, anda boleh pergi jalan-jalan keluar istana untuk mencari udara segar. Tapi jangan kabur ya (Ucap Rina Kepada Mischaela)

Mischaela hanya mengangguk,
Lalu tak lama kemudian Silver dan Ikiel datang memasuki ruangan dengan cepat, Mischaela terkejut karena mereka sangat cepat. Ikiel yang melihat Mischaela duduk dengan manis pun berkata.

"tenyata benar Queen memanglah cantik seperti malaikat, tidak ada yang bisa mengalahkan kecantikannya (ucap Ikiel memuji Mischaela)

Mischaela hanya diam lalu tak sengaja pandangannya mengarah ke Silver, dan saat itu Silver juga melihat Mischaela. Dan mereka saling berpandangan, Mischaela yang terkejut pun menunduk dan berkata.

"mm, bolehkah aku kembali kekamarku?! (tanya Mischaela)
"tentu (jawab Ikiel)

Saat Mischaela berjalan menuju pintu, Jhon berkata.

"anu, Queen biarkan saya mengantar anda sampai depan pintu kamar anda (ucapnya Jhon)
"aduhhh, kenapa harus diantar. Aku punya kaki sendiri kok(ucap Mischaela dalam hati)
"ahh, anu saya bi-(terpotong)
"biarkan dia mengantarmu. Queen(kata Silver sambil menghapadmu)
"ahhh, baiklah(kaget+takut)
"baiklah Queen, silahkan (mempersilahkan Mischaela jalan)

(Dalam hati Mischaela)
"ahh, orang itu benar-benar menakutkan. Membuatku takut melihatnya, tapi nama dan wajah itu mengingatkanku pada seseorang,, siapa ya?! "

Tak lama kemudian mereka sampai di depan kamar Mischaela.

"terimakasih tuan Jhon sudah mau mengantarkan saya sampai didepan kamar (ucap terimakasih Mischaela dengan senyuman)
"ahh, tidak apa-apa Queen. Oh ya anda bisa memanggil kami dengan nama kami saja Queen (ucapnya jhon)
"hah, apakah seperti tidak menghormati?! (ucap Mischaela)
"tidak apa-apa Queen, Kami tidak sebanding dengan Queen (ucapnya jhon)
"mm, baiklah (ucap mischaela)

Mischaela pun memasuki kamar dan mengunci kamarnya, ia duduk di sofa dan berucap dalam hati dan bersandar.

"apa yang aku akan lakukan sekarang?!?, haruskah aku kabur saat mereka tidak ada didepan pintu gerbang atau bagaimana. Haduhh, lagian jika aku kabur sebelum itu mereka akan menemukanku duluan dan akan memakanku pastinya, tapi jika aku berada disini terus menerus sampai hari dimana bulan merah tiba, ya sama saja aku juga akan mati. Apa disini memanglah tempat terakhirku dibumi?!!. Andaikan saja mereka bertiga ada disini........ Huhh?! , kemana mereka bertiga saat kerajaan diserang. Apakah mereka lari atau bersembunyi, tapi untuk apa mereka bersembunyi mereka kan kuat. Hahhh dasar mereka bertiga, jika aku menjadi diriku yang dikehidupan dulu pastinya aku akan langsung memakan sihir mereka...... Oh ya kata Rischel aku tidak punya sihir atau kekuatan ,dan katanya jika aku memiliki sihir dan kekuatan aku akan langsung mati karena tubuhku yang lemah. Lalu kenapa para Vampir ini mengangapku Ratu Kegelapan itu , Ratu kegelapan itu kuat dan sangat berkuasa sedangkan aku lemah dan tak berdaya (menangis)

Tak lama Mischaela menangis ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya.

"Tok,,, tok (suara ketukan pintu)
"masuk (ucap Mischaela)

Mischaela bingung siapa yang mengetuk pintu setelah ia membiarkan orang itu masuk ternyata itu adalah pelayan

"Queen kami membawakan makanan untuk anda, Queen belum makan dari tadi pagi kan(ucap pelayan tersebut)
"ohh, begitu ya. Kalau begitu taruhlah disana aku akan memakannnya, terimakasih telah membawakannya (ucap Mischaela sambil tersenyum)
"tidak apa-apa Queen ini memang tugas saya, heheh (ucap pelayan tersebut sambil tersenyum)

Setelah Mischaela menghabiskan makanannya,lalu pelayan datang untuk mengambil piring kotor, saat Mischaela sedang bengong duduk disofa. Ia merasakan sesuatu yang tak asing baginya. Ia pun pergi ke balkon dan melihat seseorang pria yang berdiri membelakanginya. Mischaela pun berkata.

"kau, apa yang kau lakukan disini?! (tanya Mischaela)
"aku hanya ingin menjagamu (ucap pria tersebut)
"menjagaku?! (ucap Mischaela)
"apakah orang yang sudah mati bisa menjagaku (sambung Mischaela)
"ya tergantung (ucap pria itu)
"maksudmu?! (tanya Mischaela)
"jika kau benar-benar menganggapku nyata aku akan bisa menjagamu. Diriku (ucap orang ditelinga Mischaela)
"aku memang mengaggapmu nyata (memegang tangan kanan pria tersebut)
"yap aku hanya ingin mengatakan kalau, satu kerajaan Aurelius sedang mencari keberadaan.