Chapter 01, (bag A)

1.9K 63 1
                                    

"laa~, la, la, la, laa~ (senandung)

Seorang Putri sedang bersenandung malam-malam ditaman yang sedang menghembuskan angin, ia sendirian tanpa pengawal satu pun. Saat putri tersebut sedang melanjutkan senandungnya, terdengar suara ribut dari dalam istana yang berada dibelakang. Tiba-tiba terdengar suara teriakan.

"Tuan putri larilah...(teriak seorang pelayan dari balkon atas)
"hahh?!, berlari?! Untuk apa?! (ucap putri tersebut, yaitu Mischaela)

Lalu tiba-tiba dari kejauhan datang pria dengan berbadan besar yang mendekati Mischaela. Pria tersebur berlari dengan cepat dan sekarang berada disamping kanan Mischaela.

"hallo Queen (ucap pria tersebut)

Mischaela sontak terkejut, pria itu memiliki mata berwarna merah dan taring yang ia perlihatkan kepada Mischaela, Mischaela ketakutan. Dan dari kejauhan ada seseorang yang berteriak.

"Mischaela...larilah dik (ucap orang itu ternyata kakak Mischaela (Lucas))

Lalu saat Mischaela berusaha lari, tangannya langsung digenggam oleh pria yang ada disamping. Mischaela tidak bisa melepaskan genggaman tangan pria tersebut, karena ia lemah. Lalu saat Lucas mendekat untuk menyelamatkan Mischaela. Pria tersebut mendorongnya jauh hingga membuat Lucas terjatuh tak berdaya, Mischaela yang melihatnya berusaha melepaskan tangan dan berkata.

"kakak!!!, lepaskan tanganku (ucap mischaela berusaha melepaskan genggaman tangan)

Mendengar apa yang dikatakan Mischaela, pria itu berkata.

"huhh?! I melepaskanmu, aku sudah lelah mencarimu hingga kesini dan sekarang harus melepaskanmu??. Kalau begitu jadilah Queen kami terlebih dahulu (ucapnya ditelinga Mischaela).

Mendengarnya Mischaela bingung, apa maksudnya "jadilah Queen kami" dan teringat rumor dikerjaan kalau ia adalah Queen Of Darkness. Mischaela langsung terkejut, lalu pria menatap mata Mischaela dan berkata.

"aku suka mata merah permatamu Queen (ucap pria tersebut sambil tersenyum kecil).

Mischaela pun sangat ketakutan dan saat pria tersebut ingin memegang wajah Mischaela, datang sebuah tombak besar dari atas. Tombak itu mengenai kaki kanan si pria, pria tersebut langsung menghindar dan membuat ia melepaskan genggaman tangannya. Dan dari atas balkon istana terdengar suara.

"putriku..larilah dengan cepat (ucap Raja yaitu ayahnya Mischaela).

Mischaela yang mendengarnya langsung berlari sekencang yang ia bisa, lalu si pria Vampir tersebut mengejarnya dengan kaki yang terluka. Hingga sampai akhirnya pria tersebut tidak mengejar Mischaela lagi, dan sekarang Mischaela seorang diri dihadapan sebuah pohon besar. Mischaela bingung harus kemana dan ia ingat kalau pohon besar didepannya adalah pohon yang sudah disucikan oleh ayahnya dan diberi sihir untuk melindungi, tiba-tiba dibelakangnya terdengar suara, ia langsung berlari dan bersembunyi dibelakang pohon besar tersebut. Lalu datanglah para Vampir yang mencarinya, Vampir itu ada banyak, sehingga membuat Mischaela ketakutan dan hampir menangis. Lalu salah satu dari Vampir tersebut berkata.

"berpencar... Cari dia (ucapnya).

Para vampir tersebut pun berpencar dan mulai mencari Mischaela, Mischaela tambah ketakutan dan bingung, kenapa mereka tidak bisa melihat atau mencium bau Mischaela yang berada dibelakang pohon, didepan mereka?!. Lalu para Vampir itu terlihat kehilangan jejak Mischaela, mereka pun pergi dari sana. Melihatnya Mischaela merasa sedikit tenang, ia duduk di bawah pohon dan berdoa sambil memegang kalungnya.

"wahai dewa jika memang engkau telah menyelamatkanku, maka biarkanlah aku pergi tanpa mereka ketahui (ucap Mischaela bedoa)

Saat Mischaela selesai berdoa, ia melihat sekeliling dan disana sepi tidak ada orang. Hingga Mischaela yakin, ini adalah waktu yang tepat untuk melarikan diri. Lalu saat Mischaela hendak berlari, tiba-tiba ada seseorang didepannya yang menghalangi jalannya dan membuat Mischaela terjatuh. Saat Mischaela melihat orang itu, ternyata pria itu adalah seorang Vampir, Mischaela terkejut dan berkata.

"ba-bagaimana bisa kau melihatku (ucapnya langsung berdiri ).

Lalu pria tersebut mendekati Mischaela dengan jarak yang begitu dekat hingga Mischaela bisa merasakan kalau tidak ada jalan lagi dibelakangnya. Pri itu menatapnya dengan mata merahnya, Mischaela merasa sangat ketakutan, karena ditatap seperti itu. Lalu pria tersebut berkata.

"tentu, karena mataku sudah diberikan kekudusan oleh dewa. Dan bisa melihat apa yang mereka tidak bisa liat (ucapnya pas dihadapan wajah Mischaela).

Mischaela pun hampir menangis mendengarnya, lalu saat air matanya keluar. Pria tersebut menghapus air mata Mischaela dan berkata.

"kenapa kau menagis?! Aku tidak melukaimu??! Queen. (ucap lelaki tersebut)
"anda tidak perlu takut, lagipula kau akan menikah denganku juga nantinya (ucap si pria tersenyum kecil)

Mendengarnya ketakutan Mischaela bertambah, hingga membuatnya pusing dan akhirnya pingsan. Dan saat ia pingsan ia berkata dalam hati.

"aku harap ini hanyalah mimpi yang takkan pernah terjadi (ucapnya dalam hati)

Welcome to My Story.......
Yang dimana kebanyakan Typo...
Saya harap anda sekalian bisa enjoy membacanya walau banyak typo!!
Oh ya kalaunya anda sekalian suka story yang saya buat ini, silahken anda Vote, Comment, dan Follow saya ya...
Sumpah gw mikirnya susah cokkk.
Anda sekalian tinggal pencet tanda, Vote, trus ketik Comment apa aja, trus Follow saya, apa susahnya....
Saya harap anda bisa enjoy disini bersama Mischaela ya...

Happy Funny terus saudara-saudara......

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang