Chapter 06, (bag C)

81 7 0
                                    

Mischaela tidak bisa membuka mulutnya, mulutnya terasa susah untuk terbuka. Lalu ia berkeringat dan terjatuh, Chen segera menggendongnya dan membawanya kembali ke kamarnya. Chen memanggil para Vampir lainnya, Ikiel pun memeriksa apa yang terjadi kepada Mischaela. Ikiel tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi, lalu Chen menceritakan apa yang terjadi lalu Ikiel meminta Hanna untuk memastikan apakah Mischaela sedang keracunan. Silver hanya berdiri dan bingung harus melakukan apa, Shett di ujung kamar sedang tersenyum kecil melihat Mischaela yang tidak bisa bangun. Lalu Hanna berkata kalau ini bukanlah karena racun, tapi karena hal yang lain,mereka bingung harus melakukan apa. Lalu Silver mendekati Mischaela dan memegang tangan Mischaela, seketika Mischaela membuka matanya dan ia merasa seluruh badannya terasa ringan dan bisa digerakan. Para Vampir itu pun bingung, padahal tadi Mischaela tidak bisa bergerak dan saat Silver memegangnya, ia langsung membuka mata.

"Queen apa yang sebenarnya terjadi?! (tanya Ikiel)
"aku juga tidak tau, saat ditaman aku merasa pusing dan tubuhku merasa sakit dan mulutku terasa tidak bisa bicara (ucap Mischaela)
"apa ini?! (ucap Shett dalam hati)
"apakah Queen memakan sesuatu?! (tanya Ikiel)
"aku hanya habis sarapan dan langsung jalan-jalan ke pinggir danau dan itu terjadi (ucap mischaela)
"kenapa ia bisa bangun?! (ucap Shett dalam hati)
"mungkinkah ini sihir?! (ucap Rey)
"sihir apa yang seperti ini?! (tanya Tania)
"hmm, mungkin ini adalah percampuran antara sihir dan Ramuan (ucap Ikiel)
"maksudnya?! (ucap Mischaela)
"mungkinkah Queen tak sengaja memakan sesuatu yang didalannya ada ramuan yang dihubungkan oleh sihir dan pengguna, jadi jika Queen dekat dengan si pengguna sihir itu. Queen akan merasakan efek ramuannya (ucap Ikiel)
"lalu bagaimana aku bisa bangun?!(tanya Mischaela yang tak sadar kalau ia memegang tangan Silver)

Silver hanya diam dan terasa malu, karena tangan digenggam sangat erat oleh Mischaela tanpa sadar. Rina pun berkata.

"mungkin solusi dari ramuan dan sihir yang menempel ditubuh Queen adalah Silver (ucap Rina melihat tangan Silver yang digenggam erat oleh Mischaela)

Mischaela pun melihat ketangannya dan terkejut, ia langsung melepaskan genggamannya dan meminta maaf kepada Silver.

"hah?!.... Ahh, ma-maaf tu-tuan. (ucap mischaela malu)
"tidak apa-apa (ucap Silver)

(dalam hati mischaela)
"aduhh, apa yang aku lakukan?! Buat malu saja"

Shett yang melihat itu langsung pergi begitu saja kekamarnya. Lalu Ikiel berkata.

"apa benar Silver yang bisa memulihkan sihir itu sementara (ucap Ikiel)
"ahhh, mungkin sihirnya hanya sebentar saja (ucap Mischaela)
"ya mungkin sebentar saja (ucap Hanna)

Mereka terasa agak tenang karena sihirnya sudah hilang, tapi Mereka belum bisa menerima kalau sihir itu akan hilang sampai sini. Mereka akan memperhatikan terus tentang sihirnya, mereka pun meninggalkan kamar Mischaela, didalam kamarnya, Mischaela berpikir kenapa ini bisa terjadi kepadanya. Lalu Ruby datang kekamarnya membawakan cemilan.

"Queen saya membawakan cemilan untuk anda (ucap Ruby)
"terimakasih Ruby (ucap mischaela)
"Queen tau, saat Queen digendong oleh tuan Chen, saya benar-benar kaget. Saya pikir terjadi sesuatu yang menimpa Queen, saya benar-benar takut jika terjadi sesuatu kepada Queen (ucap Ruby sedih)
"aku tidak apa-apa Ruby, kamu sangat baik, kamu selalu memperhatikanku. Jika kamu mau sesuatu katakanlah, mungkin aku bisa memberikannya (ucap mischaela)
"hahh, benarkah (ucaap Ruby)
"tentu (ucap Mischaela)
"kalau begitu aku mau bertemu...(ucap Ruby)
"bertemu siapa?! (tanya Mischaela)
"ah, tidak ada (ucap Ruby sedih)
"kau mau bertemu seseorang?! Katakanlah (ucap mischaela)
"tidak, aku tidak akan mungkin bisa bertemu dengannya (ucap Ruby)
"kamu terlihat sedih, memangnya siapa yang mau kamu temui. Katakanlah, tid-(terpotong karena nelihat Ruby menangis) ahhh, Ruby kenapa kau menangis?! (ucap mischaela kaget)
"tidak, aku tidak akan pernah bisa bertemu dengannya (ucap Ruby menangis)
"ahhh, memangnya siapa yang mau kamu temui, aku janji akan mempertemukannya denganmu(ucap Mischaela berjanji)
"aku, aku ingin bertemu ayahku (ucap Ruby)
"ayahmu, dimana dia?!(tanya Mischaela)
"dia, aku tidak tau dia dimana. Saat umurku 5 tahun, ayah pergi berburu dan tidak pernah kembali lagi, aku di asuh oleh nenek dan kakek. Hingga akhirnya tuan Ikiel menemukanku dan mengubahju menjadi Vampir (ucap Ruby)
"dimana ibumu?! (tanya Mischaela)
"aku kehilangan ibu saat aku dilahirkan (ucap Ruby)
"tenanglah aku berjanji, aku akan mempertemukanmu dengan ayamu (ucap mischaela)
"benarkah Queen?! (tanya Mischaela)
"tentu aku berjanji (ucapnya)

Ruby pun berhenti menangis dan memeluk Mischaela, Mischaela pun merasa tenang. Ia memakan cemilan yang dibawakan Ruby, dan berkata dalam hati.

"bagaimana caranya aku mempertemukannya dengan ayahnya, aku saja tidak diperbolehkan keluar"

Disisi lain dikamar Shett, ia membanting vas bunga karena marah.

"kenapa?!! Kenapa wanita itu masih bisa membuka mata?!, seharusnya dia tidak bisa bangun. Arghhh, aku sangat kesal, aku akan mengirimkan surat kepada bibi (ucap Shett)

Shett pun mengirimkan surat kepada bibinya, ia bertanya kenapa Mischaela bisa bangun dan masih terlihat sehat, padahal ia sudah menuangkan semua ramuannya kedalam makanannya. Lalu surat itu dikirimkan melalui burung.

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang