Chapter 08, (bag B)

75 6 0
                                    

Di kediaman Mike. Ia meletakkan Mischaela di sebuah kasur di dalam sebuah kamar, Mike menatap Mischaela sambil tersenyum. Ia sesekali memegang wajah Mischaela.

"benar apa yang dikatakan Orang-orang. Ratu memang cantik (ucap Mike)
"tapi... Aku rasa ia tidak sekuat yang dikatakan. Para prajuritku berkata, kalau Ratu pernah melumpuhkan anggota Serigala yang kuat yang pernah ku kirim untuk menculiknya saat di pesta. Tapi.. Kenapa ia tidak melawan saat aku mendekatinya?! Hahh, sudahlah (ucap Mike pergi dari kamar Mischaela)

Di mimpi Mischaela, ia bertemu kembali dengan Wanita yang memiliki rambut berwarna putih dan mata permata unggu. Wanita itu sedang duduk lemas. Mischaela mendekati wanita itu, saat sudah mendekatinya. Wanita itu berkata.

"apa kau tau siapa aku?! (ucap wanita itu menangis)
"ka-kau kenapa menangis?!!(tanya Mischaela berlutut di hadapan wanita itu)
"apa kau tau bangsawan Deliana nak?! (tanya wanita itu)
"y-ya, aku tau. Itu adalah bangsawan tempat ibuku berasal (ucap Mischaela)
"apa kau mengenaliku (ucap wanita itu)
"aku tidak tau siapa kau. Tapi, kau terlihat seperti ibuku (ucap Mischaela)
"aku adalah.... Queen Of Light. Aku adalah leluhurmu dan ibumu (ucap wanita itu)
"hah?! Maksudnya?!! (ucap Mischaela)
"nama ibumu adalah Selena Deliana bukan?! (tanya wanita itu)
"darimana kamu tau?! (tanya Mischaela)
"tentu saja aku tau. Ibumu menggunakan namaku dari ia kecil. Ibumu melanjutkan semua perjalananku. Ia mengumpulkan semua kekuatan yang tersembunyi. Dan saat itu semua terkumpul ia akan menjadi yang paling kuat. Keluarga Deliana itu lebih dekat dengan Dewa daripada keluarga kerajaan. Seluruh anggota adalah orang kesayangan dewa, terutama dirimu. (ucap wanita itu)
"hah?! (ucap mischaela bingung)
"kau itu sangat dicintai oleh Dewa. Oleh karena itu, kau harus melanjutkan perjalanan ibumu nak. Kumpulkanlah semua permata itu dan jadilah dirimu sendiri. Lawan orang itu (ucap wanita itu mulai menghilang)

Di kediaman Vampir. Semua orang terluka dan lelah, Silver benar-benar kesal.

"aku akan menyerang mereka besok (ucap Silver kesal)
"tenanglah. Kita belum memiliki persiapan untuk menyerang balik mereka (ucap Ikiel)
"aku tau kau menghawatirkannya, tapi kita seharusnya menunggu-(ucap Shett yang mendekati Silver)
"kita harus segera bersiap agar bisa mengambil kembali Queen dan menyerang balik mereka (ucap Silver pergi)

Shett merasa senang karena Mischaela telah pergi. Berbeda dengan Vampir yang lain, Vampir lain mengkhawatirkan keadaan Mischaela. Dan disisi lain, di kediaman para Dracula. Bryan kembali dan langsung menghadap Raja Dracula.

"Tuan besar. Kami telah menyelesaikan permasalahan kemarin (ucap Bryan berlutut)
"oh, bagus (ucap Raja Dracula dengan nada rendah)
"mm, tuan. Saya dengar para Vampir itu sudah menemukan Queen Of Darkness itu (ucap Bryan)
"apa.. Urusannya denganku?!!... Kita tidak punya urusan apa pun dengan Queen itu... (ucap Raja Dracula dengan nada rendah)
"tapi tuan, jika kita memiliki Queen itu maka kita akan sangat berkuasa tuan (ucap Bryan)
"sudah ku katakan padamu Bryan... Jangan ikut campur urusan mereka... Aku tak ingin bermasalah dengan Orang-orang yang haus akan kekuasaan itu (ucap Raja Dracula lalu pergi)
"baik tuan (ucap Bryan)

Keesokan harinya di kediaman Mike. Mischaela bangun dengan kaget, karena ia tidak berada di kamar yang biasanya. Ia pun berdiri dan melihat sekeliling.

"dimana aku?! (ucap Mischaela)
"ini!!! Hahh!!! Apa!! Apa aku diculik oleh bangsa serigala tadi malam?! Lalu, dimana tuan Silver dan tuan Chen?! (ucapnya)

Lalu tiba-tiba datang seorang wanita dan beberapa orang lelaki memasuki kamarnya.

"ahh, Ratu sudah bangun ya?! (ucap wanita itu)
"si-siapa kalian (ucap Mischaela ketakutan)
"tenanglah Ratu, kami orang baik. Kami tidak akan menyakiti Ratu (ucap seorang lelaki)
"bagaimana aku bisa berada disini?! Siapa yang membawaku!? (tanya Mischaela ketakutan)
"Ra-Ratu tenanglah. Anda-(ucap wanita itu tapi dipotong oleh Mike yang datang tiba-tiba)
"saya yang membawa anda (ucap Mike yang membuat Mischaela terkejut)
"kau... Apa yang kau inginkan?! (tanya Mischaela)
"saya tidak menginginkan lebih dari Ratu. Saya hanya ingin memiliki cinta dari Ratu saja (ucap Mike mendekati Mischaela)
"anda tidak perlu khawatir. Saya akan menjaga anda dari para Vampir itu... Ratu (ucap Mike tepat ditelinga Mischaela)
"Guin, kau harus menolong Ratu bersiap-siap. Kau paham (ucap Mike ke pada wanita yang Guin)
"baik kakak (ucap Guin)
"kalau begitu saya permisi Ratu (ucap Mike mencium tangan Mischaela dan pergi bersama para serigala)
"mari Ratu akan saya bantu bersiap (ucap Guin)

(dalam hati Mischaela)
"haruskah aku menuruti apa kemauan mereka?! "

Guin membantu Mischaela bersiap-siap. Dan saat sudah siap, Guin benar-benar terpukau pada wajah cantik Mischaela.

"wahhh, Ratu begitu cantik. Wajah anda seperti malaikat (ucap Guin tersenyum)
"terimakasih (ucap Mischaela)
"saat ini. Seperti saat dimana aku pertama kali berada dikediaman Vampir, Ruby dan para pelayang memujiku sama seperti ini (ucap Mischaela dalam hati)

Lalu tiba-tiba pintu kamarnya berketok. Tok.. Tok.. Tok.. Guin pun membukakan pintu.

"hah! Kakak (ucap Guin)

Ternyata itu adalah Mike. Mike masuk ke dalam kamar dan melihat Mischaela yang berdiri di depan cermin. Pantulan cahaya matahari dari cermin menyinari Mischaela yang berdiri disamping cermin itu. Mike benar-benar terpukau, ia tersenyum. lalu Mike berjalan ke arah Mischaela.

"Ratu, anda sangat cantik sekali (ucap Mike menatap Mischaela)
"te-terimakasih (ucap Mischaela malu dan menundukan wajahnya)

Saat Mike menatap wajah Mischaela, Guin berkata.

"kakak sudahlah. Tidak perlu menatap Ratu seperti itu, Ratu merasa malu (ucap Guin)
"hah?! Ah, Ratu. Apa anda ingin berjalan-jalan bersama saya ke taman?! (ucap Mike menunduk dan mengulurkan tangannya)
"hah!! (ucap Mischaela)
"harinya sangat cerah Ratu. Dan bunga-bunga ditaman juga bermekaran (ucap Guin tersenyum)
"ahh, baiklah (ucap Mischaela memberikan tangannya kepada Mike)

Lalu Mereka pun berjalan keluar kamar sambil berpegangan tangan.

(dalam hati Guin)
"ya ampun, mereka berdua sangat serasi. Melihatnya aku jadi iri (ucap Guin menutup mulutnya dan tersenyum)

Lalu saat di taman. Mike membawa Mischaela ke sebuah meja yang terdapat banyak kue dan ada teh.

"tea time?! (ucap Mischaela)
"benar Ratu. Saya ingin tea time dengan anda (ucap Mike tersenyum)
"o-ohh (ucap Mischaela canggung)

Mike pun mempersilahkan Mischaela duduk. Dan ada seorang pelayan yang menuangkan teh kepada Mischaela dan Mike.

"silahkan di nikmati Ratu (ucap pelayan)

Disana suasananya hening. Karena Mischaela tidak terlalu mengenal Mike. Lalu Mike pun mulai berbicara.

Truss Vote, Comment, dan Follow aku....

Queen Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang