43.Passed out

7 6 0
                                    


budayakan vote sebelum membaca:)

*****

"BIMA!KEVIN! SINI KALIAN!" teriak bu Endang memberi perintah pada Kevin dan Bima yang sedang patroli pagi ini.


"mati gue."

batin mereka bersamaan.


Sandra dan Yasya memalingkan wajah mereka,menutup nya dengan sebelah tangan.pura pura melihat sekitar agar tidak menatap ke arah Kevin dan Bima.

"iya bu ada apa?" tanya Kevin setelah berdiri tepat di hadapan Bu Endang.

"Sandra!Yasya!" panggil Bu Endang dengan nada tinggi nya.

"hehe...iya bu" jawab mereka cengengesan sambil memcuri curi pandang ke arah Kevin dan Bima.


"kalian ibu hukum lari keliling lapangan."

"dan kalian." Bu Endang mengarahkan pandangan nya ke arah Bima dan Kevin dan kembali menatap tajam Sandra dan Yasya " awasi mereka." lanjut nya


"tap..."

ucapan Sandra terpotong oleh suara Bu Endang "SE-KA-RANG!" potong nya penuh penekanan.


"tapi Bu...."

"tujuh keliling!" lanjut nya kembali memotong ucapan Sandra.


"WHAT?!"

"ibu yang bener aja dong bu...masa di hukum nya lari keliling lapangan buu kan dari tadi udah lari lari bu.capek tau buu." cerocos Sandra.

" SEKARANG SANDRA! ATAU IBU TAMBAH LAGI HU__"

"oke.sekarang tujuh keliling!" potong Sandra cepat.

dari pada di tambah lagi.


"lagian yaaa bu.Ibu itu kalo ngomong sama kita bisa gak pake hati jangan pake urat.kita bukan bakso!" ucap Sandra dan berlalu pergi meninggalkan mereka semua menuju lapangan.

"permisi!" ucap Yasya dan berjalan menyusul Sandra di depan nya di ikuti Bima dan Kevin.

selama Sandra berjalan menuju lapangan,selama itu juga mulut nya tak henti henti nya mengeluarkan sumpah serampah untuk guru tersayangnya.

Sandra sampai lebih dulu di pinggir lapangan di susul Yasya di samping nya.

"njir sya kita beneran lari ngelilingin lapangan ini?" tanya nya dengan wajah cengo.

"iya"

"udah ah ayo" ajak Yasya sambil berjalan ke arah teras kelas dan menyimpan tas nya di sana lalu mulai menjalankan hukuman nya.Lari keliling lapangan.

sedangkan Sandra masih melamun di pinggir lapangan.meratapi nasib nya yang harus lari mengelilingi lapangan yang luas di depan nya.

Sampai suara seseorang membuyarkan lamunan nya " Bii" panggil nya.


Kevin.orang yang memanggil Sandra.Sandra menoleh ke arah nya dengan mengangkat sebelah alis nya seolah bertanya "apa?"

SASYA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang