" assalamualaikum " salam Sandra saat memasuki rumahnya.
" waalaikumsallam..." jawab semua yang sedang berkumpul di ruang tv.
Sandra berjalan melewati mereka menuju kamar nya lalu mengunci pintu kamar dari dalam.Sandra menjatuhkan tubuh nya ke tempat tidur,memejamkan mata nya sambil menarik nafas dalam dalam.Ia sungguh lelah hari ini.
Sandra kembali bangkit dari tidurnya,berjalan menuju lemari pakaian lalu membersihkan tubuhnya.Sandra terduduk di kursi meja belajarnya,membuka buku yang akan ia pelajari.sekolah tinggal beberapa bulan lagi,dan itu artinya ia akan naik ke kelas 12 dan Kevin akan melanjutkan pendidikan nya.
di sinilah mereka sekarang,di kedai kopi dekat sekolah.Sandra,Yasya,Intan,Rio,Kevin,dan Bima.
mereka memutuskan untuk berkumpul di sini sepulang sekolah." kalian kan bentar lagi lulus,mau di lanjut kemana?" tanya Intan memulai pembicaraan.
" di sini aja" balas Rio.
" kamu?" tanya Sandra pada Kevin.
" kita mutusin buat sekolah di sini..." jawab Kevin
" kalian gak ada niatan buat sekolah di luar gitu? otak kalian itu lumayan loh " ujar Yasya.
" kan aku gak perlu ninggalin kamu" lanjut Rio menatap Intan yang sedang menyesap kopi nya.
" bucin nya kambuh " gumam Sandra.
" kalian tuh sebenernya siapa sii?? kayak nya kita gak tau apa apa tentang kalian" tanya Intan di angguki Sandra dan Yasya.
" anak mamah"
" anak Bunda"
" anak mamah "
balas mereka bersamaan.
" ya tau!" ucap Intan,Sandra,Yasya bersamaan.
" udahlah...kita tau orang tua Kevin sama Rio itu pemilik universitas favorit di ibukota.dan Bima pengusaha muda yang lagi sukses sukses nya di dunia bisnis " ucap Sandra dengan tatapan mengintimidasi ke arah ketiga pria di depan nya.
" dan parah nya,kita tau bukan dari kalian langsung " sambung Yasya dengan tatapan datar ke arah Bima.
"bisa bisanyaaa gitu kita selama ini di bodohin sama kalian,apalagi lo Bim" ujar Intan,sedangkan para pria hanya menatap mereka seperti orang yang tertangkap basah sedang selingkuh.
" pengusaha muda" lanjut Yasya memperjelas
" yakan kalo kita itu punya ortu kita ya gak Yo? nah si Bima tuh yang udah punya sendiri awsshsshs..." ucap Kevin membela diri di akhiri ringisan saat Bima menginjak kaki nya dengan keras di bawah meja.
" San kata Mamah ada yang nyari tuhh!!" teriak Rizki dari luar pintu kamar Sandra,membuat Sandra kembali ke realita.
" siapa?" tanya Sandra
" Kevin katanya" balas Rizki.
" bilangin gue udah tidur" balas Sandra.
" yaudah..."
sungguh...Sandra sedang tidak ingin bertemu dengan nya sekarang.fikiran Sandra masih belum tenang.rasa kecewa masih sangat terasa di hati nya.
*****
seperti biasa,hari senin semua murid menjalankan rutinitas mereka.upacara bendera.
dan amanat dari pembina upacara yang panjang nya dari sabang sampai merauke,luas nya seluas samudra,adalah hal yang palinh di hindari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Fiksi Remajadua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...