54. ambang pintu

18 6 0
                                    


budayakan vote sebelum membaca:)

*****

empat minggu sudah terhitung setelah pembagian raport.sekarang tiba saat nya bagi Sandra kembali menjalani rutinitasnya sebagai pelajar.

hari senin.hari pertama Sandra masuk sekolah sebagai kelas 11.tanpa Yasya.

Yasya masih belum sadar dari koma nya sampai saat ini,begitu juga Sandra yang tak pernah absen menjenguk Yasya di Rumah Sakit.bercerita banyak hal pada Yasya yang tentu saja Ia tak akan mendapat respon apapun dari Yasya.

" Vin kita kelas nya di acak lagi apa tetep?" tanya Sandra di sela perjalanan menuju kolidor kelas bersama Kevin di samping nya.

" tetep bii"

" waiya??"

" iya"

" yess.."

" kenapa?kok keliatan nya seneng gitu?"

" iya dong...jadi nya kann aku gak perlu ribet nyari temen lagi.dan sekelas lagi sama Yasya" jawab Sandra girang.

" kata si Intan bakal ada murid baru yaa??" tanya Sandra teringat dengan ucapan Intan beberapa hari lalu.

" katanya sihh iya.kelas 11 sama 12 "

" cowok apa cewek?"

" kalo itu aku gak tau" jawab Kevin.

" yahhh"

" kenapa?"

" siapa tau kan cogan"

bodoh kau Sandra!!!dasar kalo ngomong asal jeplak aja.

jika Yasya ada di sana pasti dia akan bilang" bahlul"

Sandra meringis menyadari ucapan nya lalu menoleh ke arah Kevin dengan cengiran nya.

" oh jadi gitu??"

" mau nyari cogan??!!" tanya Kevin

" eh nggak kok...ish itu apa si...emm mau-mau____"

" coba aja...gak bakalan nemu" ucap Kevin memotong ucapan Sandra.

" kenapa?"

" karena aku cowok paling ganteng di liat dari sisi mana pun" jawab nya pede.

" dih pede banget masnyaaa..."

" ya harus dong "

" lagian ya,kamu masih kalah ganteng sama suami suami aku" ledek Sandra.

" suami?"

Sandra mengangguk.

" bohong kamu.masih sekolah jugaaa masa udah punya suami"

" gak percaya nihh??"

" nggak"

" yaudah"

*****

" halo gengssss Sandra yang cantik ini telah datangssss....kalian rindu yaa??? gak usah di jawab,gue tau kok kalian rindu gue!" teriak Sandra saat memasuki kelas nya.

" brisik lo San!" sinis Agam,musuh bebuyutan Sandra selain Nata.

" apasi!iri ya lo??!!!"

" najis!ngapain gue iri sama buntelan kentut kayak lo?!"

" apa lo bilang?!!"

SASYA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang