SASYA [end]

50.perpustakaan

budayakan vote sebelum membaca;)

*****

"dan ternyata,aku masih tidak bisa melupakan mu,walau aku berusaha."

~NATA GALISH RENANDA~

*****

beberapa bulan setelah kejadian di mana sandra di bully oleh Zahra and the geng,hari ini saat nya mereka menghadapi PAT.

dan untung nya,Sandra dan Yasya satu ruangan tapi beda ruangan dengap para pujaan hati.

eakkk😅

tentang ucapan Kevin beberapa bulan lalu,saat Sandra di bully oleh Zahra,Kevin benar benar menepati ucapan nya.sehari setelah kejadian,di grup SMA yang anggota nya seluruh murid SMA Adelard sudah ramai membicarakan tentang Zahra dkk yang sudah di keluarkan dari sekolah,dan kepala sekolah mereka yang akan segera di ganti,yang ternyata korupsi uang sekolah.

Sandra sempat tidak percaya mendengar semua cerita dari Yasya bahwa Kevin adalah putra tunggal dari pemilik sekolah mereka.
dan lebih tidak percaya lagi,Keluarga Kevin adalah salah satu Keluarga kaya di Ibu Kota.

dan sekarang,tepat di hari senin.hari pertama Siswa dan Siswi SMA Adelard melaksanakan PAT.yang berarti sebentar lagi mereka akan naik kelas satu tingkat lebih tinggi dari sekarang.

sialnya,Sandra malah satu ruangan bahkan satu bangku dengan musuh bebuyutan nya sejak SMP.si Donatelo,panggilan Sandra pada nya.

masih ingat siapa orang nya??Nata Galish Renanda.

bahkan sekarang,mereka saling melayangkan tatapan permusuhan antara satu sama lain.

"anjirrr dosa apaa gguee sampe harus sebangku sama si donatelo?!" Sandra membatin sambil menatap Nata dengan tatapan tajam nya.

" ngapain lo liatin gue?!baru pertama liat orang ganteng?" tanya nya dengan nada nyolot.

"najis!"

"pantat kuda aja lebih indah dari pada muka lo!" sinis Sandra dan kembali mengerjakan setiap soal yang tertera di kertas ujian nya.

"sembarangan lo yaaa....muka seganteng gue di samain sama pantat kuda" balas Nata tidak terima.

"bodo amat"

"ini nih...dasar ya lo spesies langka tau gak?cewek satu satu nya yang gak muji ke tampanan seorang Nata Galish Renanda" lanjut nya sombong.

" yaa berarti mata gue masih normal."

"dasar spesies langka!"

" yaaa mending gue spesis langka yang berarti wajib di lestarikan.gak kayak lo,banyak di pasaran.harus di MUSNAHKAN" balas Sandra dengan menekan kan kata 'MUSNAHKAN'

"ITU YANG DI BELAKANG KENAPA RIBUT RIBUT?!!" tanya Bu Astri guru pengawas di ruangan ini.membuat Sandra dan Nata bungkam dan memilih melanjutkan mengerjakan soal di hadapan mereka.

kringggg....kringggg....

bel istirahat berbunyi,menandakan waktu mengerjakan telah habis dan semua Siswa harus mengumpulkan kertas jawaban mereka beres atau pun tidak.

"anjir akhirnyaaaa....." ucap Sandra lega.

" BRO KANTIN KUY!" teriak Sandra pada Yasya yang jelas jelas satu ruangan dengan nya,bahkan hanya terhalang satu bangku di depan nya.tapi lihat kelakuan seorang Sandra Airin yang masih saja berteriak seperti sedang berada di hutan saja.