"something is missing, but not love. something goes but not feeling. and love it is you"
~Yasya Alkafka
*****
sesuai dengan rencana mereka minggu lalu,sekarang adalah hari pertama pencarian Bima di mulai.dan tujuan mereka adalah rumah kediaman Bima.
mengapa tidak mencoba untuk tanya pada Daffin? sial nya,Daffin menghilang setelah ia menjelaskan semuanya hari itu.
" siap Sya??" tanya Sandra yang saat ini telah berada di depan rumah Yasya.
Yasya mengangguk lalu menaiki motor Sandra " siap" ucap nya.
sekitar dua puluh menit Sandra mengendarai motornya,akhirnya mereka tiba di depan sebuah rumah yang lumayan megah untuk di tinggali oleh dua orang remaja.
" San ini bener rumah nya Bima?lo gak salah alamat kan?" tanya Yasya dengan pandangan masih terpaku pada rumah di depan nya.
" menurut info yang gue dapet sii ini bener rumah nya" jawab Sandra,sedangkan Yasya hanya mengangguk anggukkan kepala nya.
ninggnongg....
" assalamualaikum" teriak Sandra di depan gerbang yang terkunci dengan sesekali menekan bel yang tersedia di sana.
" assalamualaikum..." teriak nya lagi.
plak
dengan senang hati Yasya menggeplak bahu Sandra yang sedang mengeluarkan suara nya yang cetar membahana.
" brisik manky!" desisnya.
" ishh salah siapa gak ada yang nyaut" balas Sandra dengan wajah seperti orang tertindas.
" assalamualaikummmm!!" teriak Sandra lagi.
" waalaikumsallam maaf non siapa ya?mau ada perlu apa?" tanya seorang pria paruh baya dari pekarangan rumah Bima.
" eh pak,kita mau ada perlu sama Bima.Bima nya ada?" tanya Yasya dengan senyum tipis nya.
raut wajah si bapak berubah seketika " den Bima nya la-lagi gak ada di Rumah Non" jawab nya gugup.
" non ini siapa nya den Bima ya?" tanya nya lagi.
" kita ini temen nya Bima pak" jawab Sandra.
" ohhh temen nya toh"
" den Bima nya lagi gak ada di rumah non,sebaiknya non pulang saja" lanjut nya.
" kalo boleh tau,Bima nya kemana ya pak?" tanya Sandra.
" saya gak tau non" jawab si bapak.
" kalo begitu saya permisi ya non" pamit si bapak terburu buru menuju belakang rumah.
" eh pakk...tunggu pak..." teriak Sandra yang tak di hiraukan oleh si bapak.
" kok aneh banget ya San" ucap Yasya.
" iya yaa...gugup gitu pas gue tanya tentang Bima" balas Sandra.
" iya,mana kesan nya kayak ngusir gitu ya"
" yaudah lah kita pegi aja dulu,besok kita coba ke sini lagi"
*****
" mas Adiiii" panggil Sandra yang saat ini mereka berada di Resto milik mereka.
" tumben kesini"
" terserah gue lah"
" iya deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...