seperti yg telah di katakan sandra dkk,sepulang sekolah mereka langsung bergegas pulang."bro gue duluan yaaa!"ucapa sandra sambil melajukan motor vari* hitam milik nya.
"yoi.jangan lupa ke rumah gue lloh yaaa" balas yasya mengingatkan.
"iya!!" teriak sandra karena motor yg telah ia lajukan.
*******
sesampai nya sandra di depan rumah nya,sandra segera turun dari motor nya dan mengambil kunci rumah yg di simpan di bawah sandal dekat pintu masuk.
"assalamualaikum" salam sandra memasuki rumah.
tentu saja tida ada yg menjawab salam nya,di rumah tidak ada siapa pun selain dirinya.
sandra berjalan menuju dapur dan menuangkan air putih ke dalam gelas lalu meminum nya hingga tandas.
"huh legaaa" ucap nya mengusap leher bagian depan nya sambil berjalan menuju kamar nya.
sandra menduduk kan tubuh nya di pinggiran tempat tidur dan menatap kosong keluar jendela.
"kamu mau malu maluin mamah hah?!"
"kenapa diem?"
"sengaja biar mama malu di depan semua orang?"
"dasar anak gak tau terima kasih".
"ohhh iya yaa...sandra kan ulang tahun tanggal 9 agustus kemarin"
"haha duh ga inget"
bayangan kata kata itu selalu berputar di dalam kepala sandra.dan setiap kali bayangan itu berputar,hati sandra selalu merasa sakit,sesak di dada nya selalu ada.
"hiks..."satu isakan keluar dari bibir mungil sandra.
"yeee anjirr gue nangis" ucap sandra terkekeh saat dia sadar cairan bening jatuh di pipi nya,sambil mengusap air mata yg entah sejak kapan keluar dari mata sipit nya itu.
"dah ah anjirr ngapain siii ni air mata pake keluar segala" monolog sandra sambil terkekeh menguatkan diri dan pura pura tegar.
"dah ah gue mandi dulu terus ke rumah yasya dehh." ucap sandra sambil bangkit dan mengambil handuk menuju kamar mandi.
tak butuh waktu lama sandra sudah siap dengan gaya casual nya.yaitu dengan kaos panjang berwarna marun polos,celana jeans hitam panjang dan tak lupa kerudung berwarna senada dengan baju yg di kenakan nya.
sandra memoles sedikit pelembab ke bibir nya dan baby cream pada wajah nya.tak lupa sandra juga me nyemprotkan parfum ke baju nya.
"perfect" ucap sandra pada pantulan diri nya di cermin.
selesai bersiap siap sandra mengambil kunci motor dan uang di dompetnya.
sandra mengunci kembali pintu rumah setelah keluar dari rumah dan menyimpan kunci rumah di bawah sandal dekat pintu masuk.
🐵🐵🐵
"assalamualaikum ukhtii" teriak sandra saat tiba di rumah yasya.
"berisik manky" teriak yasya dari dalam kamarnya.
sandra berjalan menuju kamar yasya "yeee lo mah orang ngucapin salam itu di jawab buka di teriakin berisik" ucap sandra saat telah sampai di kamar yasya.
"waalaikumsallam" jawab yasya sambil mengalihkan tatapan dingin nya dari buku ke arah sandra.
sandra bergidig ngeri melihat tatapan dingin yasya yg di berikan pada nya.
"sya gue laper nihh....gue mau makan yaaa" ucap sandra berjalan keluar menuju meja makan.
"hmm" gumam yasya sebagai balasan.
sandra duduk di meja makan dan mulai menyendokkan nasi beserta lauk nya ke dalam piring,lalu memakan nya dengan lahap.
serasa rumah sendiri:)
setelah sandra menyelesaikan acara makan nya sandra mencuci piring yg ia gunakan untuk makan dan kembali ke kamar yasya.
"huh kenyang huee" ucap sandra mengusap usap perutnya saat sudah memasuki kamar yasya.
"sya temen temen belum pada kesini?" tanya sandra.
"belum" jawab sandra tanpa mengalihkan pandangan dari novel nya.
hening.
sampai suara bel berbunyi di susul salam seseorang"assalamualaikum..." salam nya.
" tuh kayak nya mereka deh" ucap sandra.
"iya kayak nya" jawab yasya berjalan menuju pintu depan di susul oleh sandra.
"waalaikumsallam" ucap yasya menjawab sallam mereka.
"yu masuk" lanjut yasya mempersilahkan.
"lama kalian.gue dah dari tadi" ucap sandra.
"kan dari rumah gue ke sini jauh beb" jawab amel.
"oh iya ya" ucap sandra sambil cengengesan ga jelas.
"dah yu ah kita diskusi dulu buat nanti camping" ucap Amar menengahi.
"yuuu di ruang tv aja deh" balas yasya berjalan memimpin menuju ruang tv.
setelah semua duduk di atas karpet bulu yg ada di ruang tv,mereka memulai berdiakusi tentang siapa saja yg membawa tenda,bagian keamanan,alat yg harus di bawa.
konsumsi akan di atur oleh pihak sekolah.karena biar tidak terlalu membebani siswa dengan barang bawaan banyak.
mereka mulai berdiskusi,yasya dan Aldi bagian membawa tenda yg ukuran nya muat 3 orang.
keamanan di pegang oleh sandra,amel,nata.sedangkan amar membawa peralatan yg mungkin di butuhkan saat mereka sedang camping.
setelah semua selesai dengan jelas,mereka satu per satu berpamitan pulang.begitu juga sandra.
******
pukul 15.15 pm.
sandra telah sampai di rumah nya.saat sandra memasuki rumah,di sana sudah ada adik dan mamanya yg sedang menonton tv.
sandra menghela nafas dan mulai melangkah kan kaki memdekati mereka.
"mah aku hari minggu camping di puncak" ucap sandra.
tidak ada nada meminta izin atau bertanya apakah boleh pergi atau tidak.justru hanya nada datar dan dingin yg terkesan seperti sebuah pernyataan.
"berapa hari?" tanya mama sandra merespon.
"dua" jawab sandra sambil beranjak pergi ke kamarnya.
bukan maksud sandra tidak sopan,dengan begitu saja pergi ke kamarnya.bukan.
hanya saja,saat sandra melihat wajah dua orang wanita itu,semua luka yg sandra coba lupakan selalu teringat.
sakit.
sesak.
itu lah yg selalu sandra rasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...