bel istirahat baru saja berbunyi membuat penghuni kelas satu persatu keluar dari kelas menuju kantin.
" Tan kantin kuy" ajak Sandra Sambil bangkit dari kursi nya.
" kuy laper gue"
" aku boleh gabung San?!" tanya Daffin menatap Sandra dengan tatapan hangat yg sayang nya membuat Sandra semakin membenci pria di samping nya.
" bole__" jawab Intan terpotong oleh ucapan Sandra.
" nggak!" tegasnya lalu pergi menarik tangan Intan menuju Kantin.
sampai mereka tiba di pintu masuk area kantin sekolah ,pandangan Sandra langsung tertuju pada meja yang selalu ia duduki.apa ini?apa yang dia lihat sekarang?seorang wanita yg sedang duduk di kursi nya.di samping Kevin dan dengan lancang nya menyenderkan kepala nya di bahu Kevin.
Intan yang memang berdiri di sebelah nya,menoleh ke arah Sandra lalu menepuk pelan bahu Sandra " anying tante ganjen dari mana lagi sihh tuu??" ucap nya gemas.
" tau tuh.bodo ah gue laper mau makan" jawab Sandra cuek.berbeda dengan keadaan hati nya yang bergemuruh hebat.
" yaudah kuy lah kita pesen dulu makan sama minum.gue traktir dehh Sann" ucap Intan mencoba menghibur.
" wihhh kuy lah.gue kasih lope buat lo" balas Sandra sambil membentuk jari telunjuk dan jempol nya menjadi love.
"najis!" balas Intan sambil melangkah pergi menuju penjual mie ayam.meninggalkan Sandra yang masih berdiri di tempat nya.
" yahhhh Tan tungguin dong elahh lo mahhh"
" lama lo!"
beberapa saat,Sandra dan Intan sudah membawa nampan yg berisi makanan dan minuman pesanan mereka menuju meja para kaum Adam dan satu orang wanita yg sama sekali tak mereka kenal.
Rio yang menyadari kedatangan Intan dan Sandra pun tersenyum " sini yang,San!" teriak nya.
Intan hanya menunduk malu sambil membatin "anjir malu dah" batin nya meruntuki.
Kevin menoleh ke arah Sandra setelah mendengar teriakan Rio.dan hanya di balas tatapan datar oleh Sandra.
" ekhem maaf bisa tolong pindah?!" ucap Sandra tanpa ekspresi setelah berdiri tepat di samping seorang wanita yg tak lain adalah Naina.
" lo siapa berani berani nyuruh gue pindah?" bentak nya.
Sandra semakin menatap nya datar.lalu pandangan nya beralih pada Kevin yang sendari tadi hanya diam seribu bahasa.
" harus nya gue yang tanya,lo siapa berani berani duduk di kursi gue?" tanya Sandra.
" gue pacar nya Kevin"
diam.semua terdiam mendengar perkataan nya.
" pacar? " beo Sandra.
" Iya " jawab Naina dengan angkuh nya.
" oh...pacar nya yaa" balas Sandra dengan tatapan tajam yg ia layangkan pada Kevin yang juga menatap nya dengan tatapan sendu.
Intan yang masih berdiri di sebelah Sandra,tentu saja terkejut dengan ucapan wanita di depan nya.apa dia bilang?pacar? cih.
" yaudah gue pamit.maaf kalo ganggu" ucap Sandra dan berlalu pergi ke meja lain di ikuti Intan di sebelah nya.
" maaf kak...kita boleh gabung?" tanya Intan pada seorang pria yang duduk seorang diri di meja kantin.
Dia menoleh " duduk aja" ucap nya dingin.
Intan dan Sandra duduk di kursi yg berhadapan dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...