"terkadang kita salah dengan membiarkan hati untuk memilih"
******
sandra dan intan sudah berada di dalam kelas sejak tadi.bel masuk pun sudah berbunyi bebarapa menit yg lalu.
tapi yasya belum juga kembali.
sandra memutuskan untuk mencarinya.
"Gam!! sekarang jamkos lagi?" teriak sandra pada Agam.ketua kelas 10 ipa 2.
"iya" jawab Agam sama sama berteriak.
setelah menerima jawaban Agam,sandra bergegas keluar kelas.
sandra mengedarkan pandangan nya ke penjuru sekolah."cari di mana yaaa???" gumam sandra.
"toilet deh" ucap nya sambil melangkahkan kaki menuju toilet.
sandra memeriksa setiap bilik toilet satu per satu.tapi tidak ada yasya di sana.
kantin? sama tidak ada juga di sana.
lapangangan? roptof?
tidak ada.
sandra memutuskan tuk kembali ke kelas nya dengan perasaan cemas nya.
"awas aja ya lo donatelo.gue bunuh lo ,kalo sampe yasya kenapa napa" gumam nya.
"darimana san?" tanya intan saat sandra sampai di kelas nya.
sandra menoleh ke arah intan"nyari yasya gue.tapi gak ketemu" jawab nya lemas.
"nanti juga balik dia.gak mungkin nyasar lah dia" balas intan menenangkan.
"iya ya" jawab sandra.
"yaudah gue ke bangku dulu deh" sambung nya dan berjalan menuju bangku nya.
sandra duduk di bangku nya dan memasang earphone di telinganya lalu menelungkupkan tangan nya di meja dan menidurkan kepalanya di sana.
beberapa menit kemuadian sandra sudah ada di alam mimpinya.
tak lama setelah sandra tertidur,yasya kembali dan duduk di samping sandra.
sandra masih tertidur.
"san" panggil yasya.
sandra masih tertidur.
"manky" panggil yasya agak keras.
sandra masih tertidur.
yasya membuka earphone sandra dan berteriak tepat di telinganya."SANDRAAA!!!" teriak nya.
"berisik nyet" jawab sandra.
"san gue mau cerita nihh" ucap yasya dengan tatapan sayu nya.
"cerita apaan?" tanya sandra.
"nanti deh pas pulang sekolah.gue ke rumah lo yaa.." jawab yasya.
"siap deh.gue tunggu ceritanya." tutur sandra.
kringgg.....
kringgg.....akhirnya bel pulang sudah berbunyi.sandra dan yasya berjalan beriringan menuju parkiran.
langkah mereka terhenti saat ada tangan kekar mencekal tangan yasya.
yasya menoleh.
"pulang sama gue" ucap Bima.si pemilik tangan kekar.
"gue pulang sama sandra" jawab nya dingin.
"tantangan" ucap nya singkat dan menggenggam tangan yasya membawanya menuju motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...