" suara kamu bagus " ucap Bima baru saja duduk di bangku depan ruang ganti saat pertandingan telah selesai yang tentu saja di menangkan oleh tuan rumah.
" masa?" tanya Yasya yang duduk tepat di samping Bima.
Bima mengangguk "iya" jawabnya.
" bee aku pulang duluan yaa...daghh" ucap Bima tiba tiba dan berlalu pergi meninggalkan Yasya dengan terburu buru.
" aneh."
"woyy!!" teriak Sandra bermaksud mengagetkan.
Yasya menoleh dan mengangkat sebelah alis nya seolah bertanya " kenapa lo?"
"ah elah lo mahhh tadi tuh gue ngagetin lo....gimana kek ekspresi muka nya.lo mah kaget gak kaget mukanya gitu gitu aja.DATAR.heran gue" cerocos Sandra dengan menekan kan kata'Datar'
"oke" jawab Yasya.
"oke apaan?"
"omaygat San gue kaget banget deh sumpah." ucap Yasya dengan wajah di buat buat.
Sandra memasang wajah datar "telat." balasnya.
"lagian ngapain lo duduk sendirian di sini?" lanjutnya lagi.
"tadi sih sama Bima"
"terus si Bima nya mana?"
"pulang"
"WHAT?!!" teriak Sandra dengan mata melebar.
"brisik" sinis Yasya sambil menutup telinga nya.
"gila ya si Bima,berani berani nya ninggalin lo sendiri di sini...harus nya tuh dia nganterin lo."
"udahlah mungkin dia ada urusan jadi buru buru."
" gue juga bingung San gak biasanya dia gini" lanjut Yasya,tentu saja hanya dalam hati nya.
"yaudah pulang kuy." lanjut Yasya.
"kuy."
"Vin aku pulang duluan yaaa" pamit Sandra pada Kevin yang baru saja keluar dari ruang ganti.
"aku anterin ya?"
"gak usah aku bawa motor" tolak Sandra.
"yaudah hati hati ya bii"
"iya.kamu harus dekorasi buat acara ulang tahun sekolah kan?" tanya Sandra
"iya sama osis yang lain" jawab Kevin.
Sandra hanya mengangguk angguk an kepalanya.
"tapi kenapa Bima pulang duluan? dia kan ketua osis?" tanya Yasya heran.
"ohhh tadi dia chat gue,katanya nanti dia balik lagi ke sekolah." jawab Kevin.
"yaudah aku pulang dulu ya byy" ucap Sandra dan berjalan menuju parkiran di ikuti Yasya di sebelah nya.
"besok jangan dandan cantik cantik ya" ucap Kevin yang membuat Sandra berhenti lalu berbalik "kenapa?" tanya Sandra heran.
" nanti banyak cowok yang liat.aku gak suka" jawabnya dan berjalan menghampiri Sandra yang berdiri dengan pipi memerah.
Kevin mendekat " cuma aku yang boleh liat Cantik nya kamu.yang lain jangan" bisik nya tepat di telinga Sandra.
blushh....
bukan hanya pipi nya yang me merah,bahkan sekarang seluruh wajah Sandra sudah merah seperti kepiting rebus dengan jantung yang sedang berdisko di dalam sana.
"dan satu lagi.jangan liatin muka kamu yang lagi blushing di depan cowok lain" lanjut nya tepat sasaran.
"ish s-siapa yang blushing?ng-gak ,aku gak blushing" elak Sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...