53.could not possibly go

14 6 0
                                    

budayakan vote sebelum membaca:)

*****

tiga hari sudah setelah kejadian malam itu.tiada satu hari pun terlewat bagi Sandra untuk berkunjung ke Rumah Sakit.

sekarang hari dimana Raport akan di ambil oleh para orang tua murid.sedang kan para murid di liburkan kecuali anggota osis yang harus membantu pihak sekolah.

" Tan lo hari ini mau ke Rumah sakit gak??" tanya Sandra melalui panggilan Vidio nya dengan Intan.

" iya.nanti kita ketemuan di Rumah Sakit aja" jawab intan dari sebrang sana.

" pasti sama mas pacar ya??"

" mas pacar nya masih di sekolah katanya."

" terus lo bawa motor?"

" nggak.di anterin"

" owhhh siap lahhh ketemuan di sana yaa"

" iya."

" pacar lo mau ke Rumah Sakit juga San?"

" ha?pacar yang mana?"

" ehhh lupa gue.kalian kan SEBASTIAN YA?"

" SEBATAS TEMAN TANPA KEPASTIAN.hahaha...." ucap Intan di akhiri tawa jahanam nya.

" sialan lo!" umpat Sandra.

" fakta kali Sann"

" iya deh iyaa..."

" yaudah deh gue mau siap siap dulu.mau dandan yang cantik takut nya ketemu suami suami gue di sana"

" suami lo?di Rumah Sakit? hantu hantu di sana maksud lo? hahaha..."

" sembarangan lo yaa!suami gue tuh Ayank Sehun,Manu rios,sama chanyeol"

" najis!ngaku ngaku lo!" hardik nya.

" yeee...orang fakta"

" iya deh.dah ah sana siap siap lo"

" yaudah bay"

pip.

panggilan di matikan sepihak oleh Sandra.Ia menyimpan benda pipih nya dan berjalan ke kamar mandi untuk siap siap ke Rumah Sakit.

*****

langkah demi langkah terdengar kala sepatu bersentuhan dengan ubin Rumah Sakit.Sandra berjalan menyusuri lorong menuju salah satu ruang inap di Rumah Sakit yang ia datangi.ruang inap sahabat nya,Yasya.Yasya Alkafka.seorang pecinta buah Durian dan penikmat blueband.Dia masih hidup

terkadang,saat mengingat kejadian tiga hari lalu,hati Sandra di landa rasa lega dan takut secara bersamaan.

Flash back on

" Yasya gak mungkin ninggalin aku Vin.gak mungkin" balas Sandra pelan.bahkan sangat pelan hingga hanya Kevin yang hanya bisa mendengar ucapan nya.

"tadi di mobil Yasya bilang dia kuat Vin...dia bilang gitu sama aku Vin"


" maaf mbak,mas jenazah saudari Yasya Alisya akan segera kami urus" ucap seorang suster membuat Sandra dan yang lain menoleh.

" Yasya Alisya?" beo nya.

"sus jangan main main ya...temen saya nama nya Yasya Alkafka bukan Yasya Alisya!" ucap Sandra.

SASYA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang