tiga bulan sudah setelah kejadian Nata mengungkapkan perasaan nya.
sekarang keadaan kembali seperti semula.hanya sikap Nata saja yg berubah.
tidak ada senyum manis,tatapan hangat,perhatian perhatian kecil yg selalu dia berikan.semua itu sudah berganti dengan tatapan dingin nya.
sandra menepuk bahu yasya pelan"sya" panggil nya.
"eh iya.kenapa san?" ucap yasya setelah tersadar dari lamunan nya.
"lo kenapa? ngelamun lagi?" tanya sandra.
"nggak kok.gue gak ngelamun."
"sya gue kenal sama lo udah lama.gue tau lo lagi mikirin sesuatu." tutur sandra lagi.
"san gue ngerasa sesuatu yg buruk bakal terjadi." ucap nya sayu
sandra mengerutkan kening nya "sesuatu apa?itu mah perasaan lo aja kali" ucap sandra.
"gak tau juga" balas yasya.
kringg....kringg...
bel masuk sudah berbunyi,murid murid mulai memasuki kelas.begitu juga guru yg mengajar.
sandra dan yasya mengikuti pelajaran dengan baik hari ini.
sampai tak terasa bel pulang sudah berbunyi.
sandra dan yasya berjalan beriringan menuju ke luar kelas.
saat tiba di parkiran,seorang pria menghampiri sandra" san bisa ikut gue bentar?" tanya pria itu.
"kevin? kemana?" tanya sandra.
"ke suatu tempat." jawab nya.
sandra menoleh ke arah yasya,meminta persetujuan nya.
yasya hanya mengangguk kan kepala nya sambil tersenyum.
ya.memang sandra dan kevin semakin dekat tiga bulan ini.entah bagaimana bisa mereka jadi dekat seperti itu.yasya tidak tau.
tapi sandra bilang bahwa kevin lah yg menolong nya saat sandra di copet 1 hari setelah kejadian Nata mengungkapkan perasaan nya.
Kevin memberikan helm pada sandra"nih" ucap nya
sandra menerima nya dengan senang hati.
"kita mau kemana sih vin?" tanya sandra saat motor sport milik kevin sudah membelah jalanan.
"nanti juga lo tau." jawab nya.
terjadi keheningan selama perjalanan.sampai sandra sadar bahwa kevin membawa nya ke sebuah hutan.
sandra mulai takut.
"vin lo mau ngapain ngajak gue ke sini?" tanya sandra was was.
"tenang gue gak akan apa apain lo kok.percaya sama gue" ucap nya meyakinkan.
mereka pun mulai berjalan memasuki hutan.dengan mengikuti jalan sepetak,mereka sampai di suatu tempat.
sandra tertegun.
indah.
satu kata yg bisa menggambarkan tempat ini.
danau yg masih terlihat bersih,udara yg sejuk,serta sebuah rumah pohon di dekat danau.
sandra menoleh ke samping nya,tepatnya ke arah kevin.
"mau liat rumah pohon nya gak?" tawar kevin.
"boleh?" tanya sandra.
kevin mengangguk dan menggenggam tangan sandra menuju rumah pohon nya.
sandra mendekati balkon rumah pohon yg di pagari dengan pagar kayu.melihat indah nya pemandangan sore hari dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...