budayakan vote sebelum membaca..*****
"aku tetap berada di perasaan yang sama dengan ribuan rindu yang mengudara bersama doa"
~Yasya Alkafka
*****
Sandra duduk sendiri dengan gitar di tangan nya di depan api unggun yang masih menyala saat semua orang sudah masuk ke dalam tenda mereka.
perlahan Sandra memetik gitar di tangan nya tanpa menyanyikan sebuah lagu untuk mengiringi nya.
" dingin" ucap seseorang setelah menyampiirkan jaket di tubuh Sandra.
"eh" kaget Sandra
" lo belum tidur kak?" tanya Sandra pada Dean,orang yang baru saja duduk di samping Sandra.
Dean menggeleng " belum ngantuk " jawabnya.
" bentar lagi acara from night buat kelas dua belas kan?" tanya Sandra dan di angguki Dean.
" lo pergi sama siapa? gak mungkin kan kalo lo gak punya pasangan"
" nggak"
" hah? serius?"
" hmm"
" sama lo" ucap nya tiba tiba membuat Sandra menoleh.
" gue?"
" hmm"
" apa?"
" ga jadi"
" yauda"
" lo yg bakal jadi pasangan gue ke acara from night" ucap nya lagi setelah beberapa saat terdiam.
" gue?mana bisa? kan acaranya khusus buat kelas dua belas" jawab Sandra.
" kan pergi nya sama gue"
" kalo Kev__"
Sandra diam tidak melanjutkan ucapan nya.
" mana mungkin Kevin ngajak gue.dia pasti pergi sama Naina" batin nya tersenyum kecut.
Sandra menarik nafas lalu menghembuskan nya " yauda liat nanti aja" tutur Sandra di balas senyum tipis dan anggukan oleh Dean.
" San.." panggil Dean setelah beberapa saat terjadi keheningan antara mereka.
Sandra menoleh " hmm" gumamnya sebagai jawaban.
" ikut gue yu"
" kemana?"
" jalan jalan pake sepeda"
" emang ada?"
" nyewa yg di depan sana"
" malem malem gini?" tanya Sandra meyakinkan di balas anggukan oleh Dean.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...