64.mengulang kesalahan

11 6 0
                                    

budayakan vote sebelum membaca:)

*****

sabtu pagi,Sandra sudah berada di depan rumah Yasya.sesuai ucapan nya kemarin,mereka akan melihat persiapan untuk acara peresmian cabang besok.

" hidung lo kenapa ky? agak lebam gitu." tanya Yasya saat menerima helm dari Sandra.

" ketimpa handphone "

" ohh kirain gue ketimpa cinta " balas Yasya dengan kekehan nya.

" itu juga"

" hah?"

" nggak"

"yaudah.." ucap Yasya sambil menaiki motor Sandra.

sekitar tiga puluh menit perjalanan menuju cabang baru Restoran mereka,akhirnya mereka tiba di sana.terlihat semua orang tengah sibuk mempersiapkan untuk acara besok.juga ada Mas Adi yang memang orang kepercayaan Sandra dan Yasya.

" assalamualaikum..." salam Sandra dan Yasya.

" waalaikumsallam... " jawab mereka.

" ehh ada bu bos..." ucap Mas Adi.

" iya dong...kita mau liat persiapan nya..."

" tenang bu...saya jamin persiapan nya bakal wah"  ucap Mas Adi.

Sandra mengangguk dengan pandangan yang melihat sekeliling nya.memang tempat yang bagus fikirnya,tempat nya juga tidak terlalu jauh dari mall.

" Mas Adi besok acara nya jam dua siang kan ya?" tanya Yasya.

" iya...kan bos nya anak di bawah umur,jadi gak boleh pulang malem malem.makanya kita adain siang aja" jawab Mas Adi dengan kekehan nya.

" hilih"

drttt...drtt...

ponsel Sandra bergetar pertanda panggilan masuk.Sandra mengambil ponselnya di saku celana yang ia kenakan,lalu melihat nama yang tertera di layar ponselnya.

" Kevin" ujar Mas Adi membaca nama yang tertera di layar ponsel Sandra.

" kita ke sebelah sana aja yu Sya...si Sandra kayaknya harus terima telpon penting tuhh takutnya ganggu" ajak Mas Adi dengan nada menggoda,di angguki Yasya.

Sandra menggeser tombol hijau di kayar ponsel nya setelah Mas Adi dan Yasya pergi " hallo" ucap nya.

tidak ada jawaban.

" hallo?!" ucap Sandra lagi.

masih tidak ada jawaban.

" Vin?!"

Sandra mulai jengah " Vin kalo gak ngomong juga,aku matiin!" ancam Sandra dan hendak mengakhiri panggilan telepon nya.

" bii...jangan dong" cegah Kevin akhirnya.

" ya makanya"

" iyadeh...kamu emang nya gak khawatir apa sama aku...kalo aja tadi tuh aku emang lagi dalam keadaan bahaya dan cuma bisa nelpon kamu tanpa bicara?" tanya Kevin.

" nggak" jawab Sandra singkat.

" kok gitu?.."

" ya terus harus gimana?"

" ya kamu gak takut gitu kalo aku di culik tante tante?"

" nggak"

" simple aja"

" kalo kamu di culik,ya aku nyari yang lain"

" emm gitu yaaa..." balas Kevin dengan Nada dingin.

SASYA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang