pukul delapan pagi.
barulah sandra terbangun dari tidur nya.saat melihat kanan dan kiri nya,di sana terlihat yasya dan amel yg masih tertidur.
"mandi duluan dah gue" ucap nya pada diri nya sendiri.
sandra pun mengambil peralatan mandi beserta pakaian ganti nya.
"huh dingin banget njir udara nyaaa" gumam sandra sambil menggosokkan tangan nya.
"nama nya juga puncak.ya pastilah dingin" suara seorang pria dari arah samping sandra.
sandra menoleh.dann...
"dia lagi" batin sandra.
"siapa sih lo? sksd banget?" tanya sandra dengan nada ketus nya.
tanpa mendengar jawaban si pria,sandra pergi begitu saja meninggalkan pria itu sendiri menuju toilet umum dekat sana.
"beda" si cowok membatin.
selesai sandra dengan ritual paginya,ia berjalan kembali menuju tenda nya.
di sana terlihat yasya dan amel yg masih berada di alam mimpinya."astagfirullah ni dua kebo nyasar belum pada bangun jugaaa!!" ucap sandra pelan.
"YASYA!!!AMEL!!! BANGUN LOO BERDUA!!!" teriak sandra sengan suara cempreng nya.
"hmm apa sih san.berisik tau ga,masih pagi juga" ucap yasya dengan mata yg masih terpejam.
"udah jam setengah sembilan bego" ucap sandra nge gas.
"ck..udah sih ah berisik.awas ah gue mau mandi dulu" ucap amel sambil berjalan ke luar tenda.
" sya ayo ihh cepet kita jalan jalan" ucap sandra menarik tangan yasya agar dia bangun dari tidur nya.
"ck iya iya nii gue bangun niii" jawab yasya sambil membuka mata nya.
" nah gitu dong.dah ah cepet mandi lo" ucap sandra.
"iya" jawab yasya sambil mengambil perlengkapan mamdi dan pakaian ganti nya.
sandra pun ikut berjalan keluar tenda.saat melihat tenda para kaum adam,sandra berinisiatif membangun kan para kaum adam yg masih berada di alam mimpinya.
"oyyyyyy bangun kaliannn!!!" teriak sandra.
"berisik njig" balas aldi.
"cepetan bangun...kita jalan jalan" ucap sandra lagi.
"iya iya bentar." jawab aldi.
mereka pun berjalan menuju toilet umum.
oke sekarang sandra sendiri.sandra duduk di depan tenda para pria.ia melihat sebuah gitar di sana.
"anjir gabut nih gue" gumam sandra.
"belajar gitar ah." sambung sandra sambil mengambil gitar yg entah milik siapa.
sandra mulai memposisikan jari jarinya pada senar senar gitar.
"yahh anjir lupa gue." ucap sandra yg lagi lagi berbicara sendiri.
"sini biar gue ajarin" suara bass seseorang menembus gendang telinga sandra.
sandra memaling kan wajah kepada sumber suara.saat sandra menoleh ke samping,ada seseorang berdiri di sana.
dia.
alumni yg pernah di tabrak oleh sandra.yg sandra tidak tahu nama nya.
"emang bisa?" tanya sandra tidak yakin.
"ngeraguin gue?" tanya balik si cowok.
"yee lo di tanya malah balik nanya" jawab sandra ketus.
"sini gue buktiin."ucap si cowok dan mengambil gitar dari pangkuan sandra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASYA [end]
Teen Fictiondua orang gadis remaja yg saling terbuka bahkan bersahabat dari kecil.saling menghibur satu sama lain.periang,jutek dan dingin pada org baru tapi jika sudah dekat sifat bobrok nya akan keluar. seiring dengan berjalan nya waktu ,Sandra mencintai Daff...