BAB 15

213 14 0
                                    


Di sebuah cafe yang sangat tenang. Aku dan Daniel duduk berhadapan di meja bulat. Semenjak aku bekerja sebagai akauntan di Crystal Holdings, aku adalah orang yang tak pernah tak sibuk dengan kerja. Dimana ada aku, disitu ada kerja aku.

" Kau ni nak lepak ke nak kerja?" soal Daniel

" Iye la! iye la! " kataku sambil menutup laptop aku

" Kau kena pandai bahagikan masa. Soal kerja semua dalam office. Tempat lain bukan soal kerja, dah faham? " nasihat Daniel seolah-olah seperti along

" Baiklah " jawab aku sambil melontarkan senyuman manisku

" Good girl! " sedikit pujian daripada Daniel

" Kau dah pujuk maksu? " soalku series

" Emm.." Daniel tersengih

" Tak la tu! Kau ni nak tolong aku ke tak nak? " soal aku

" Ye laa, aku tak sempat la. Nanti aku pujuk okay." jawab Daniel

" Hurm.." aku menarik nafas sedalam-dalamnya

********

" Hello cik abang oii..Dah sampai mana? England? Brazil? Russia? ke Antartika ha? " sindir Faris pada Emir di restoran

Emir hanya melontarkan senyuman kepada Faris

" Hei ! What's problem? " soal Faris prihatin

Emir hanya menggelengkan kepalanya sambil menghirup air lemon juicenya.

"Kau fikirkan perempuan tu lagi ke?" soal Faris

" Faris! Kau tak bagitahu pun yang kau ada adik! " ujar Emir dengan nada acah merajuk

" Ouh, tentang tu ke kau fikir? Adik aku baru je balik dari Australia sebab tu kau tak kenal dia. Yela! nanti aku kenalkan lah. Kot2 nanti jadi adik ipar aku kan. Hahahah.." usik Faris

" Erghh.." gertak Emir

KRINGG..!!!!!

Telefon bimbit Faris berbunyi.

" Ni! Adik aku call " kata Faris kepada Emir

Emir hanya memasang telinganya untuk mendengar perbualan mereka.

Faris menjawab panggilan itu.

" Along! Bila along nak balik ni? " rengekku

" Along balik rumah along harini " jelas Faris

" Aloo..." muncung bibirku

" Esok adik free tak? Kawan along ni nak sangat jumpa dengan adik " Faris segera terus terang kepada adiknya.

Dengan pantasnya Emir menyigung Faris.

" Kenapa pula? Esok adik busy la along " jawabku dengan malas

" Ye la, nanti kita jumpa ya. Pergi la tidur, esokkan kerja" ujar along dengan lembut pada adik kesayangannya

" Baiklah. Good night, along. Love you " ujarku

" Good night. Love you too " sahut Faris

" Uishh..macam call girlfriend pula kau ni. Hahaha..." terkejut Emir

" Adik aku ni manja sikit dengan aku. Hahaha " jelas Faris

" Ouww.." jawab Emir

..........

struggleWhere stories live. Discover now