FORTY - NINTH [49]

790 72 11
                                    

Mark memeluk Nala dari belakang.

Dekapannya semakin erat saat istrinya itu mencoba melonggarkan pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dekapannya semakin erat saat istrinya itu mencoba melonggarkan pelukannya.

Cup

Cup

Cup

" Semok." bisiknya jahil ditelinga sang istri.

Mark mendengus geli saat Nala acuh saja dan tetap memakan donut ditanganya itu.

Jika kebanyakan perempuan akan tersinggung dan langsung senewen apabila dibercandai tentang bentuk tubuh mereka. Maka hal itu samasekali tidak berlaku untuk Nala.

Istrinya itu tidak pernah terlihat begitu peduli ataupun tertarik dengan berat badan ataupun bentuk tubuh ideal.

Selain itu Nala sebenarnya juga tidak terlalu tertarik pada trend kecantikan.

Dia membeli segala peralatan Make up hanya untuk ikut-ikutan.

Kenyataannya dia lebih sering tidak tahu bagaimana cara menggunakan alat-alat itu.

Mark ingat dia pernah membuang maskara Nala karena maskara bodoh itu secara tidak sengaja menusuk matanya dan menyebabkan istrinya itu menangis histeris.

Entah bagaimana ceritanya hal itu bisa terjadi.

Yang jelas saat itu Mark pernah berjanji akan memboikot segala produk atas nama maskara apabila terjadi sesuatu pada mata sang istri.

Satu-satunya hal yang benar-benar disukai Nala hanyalah baju-baju lucu dan cantik.

Untuk yang satu itu dia benar-benar akan menggila apabila Mark mulai melarangnya untuk menambah koleksi di lemarinya itu.

Kalau Mark punya hobi investasi dalam bentuk saham dan properti. Nala justru ber-investasi dalam bentuk pakaian.

Percayalah, baju-baju Nala mungkin jauh lebih banyak dari jumlah baju yang ada ditoko.

Mark membawa kepalanya pada bahu Nala.

Sesekali dirinya kembali melayangkan kecupan pada wajah, telinga, leher dan segala tempat ditubuh istinya itu yang terjangkau oleh bibirnya.

Dia gemas sekali dengan wajah serius sang istri yang menatap lurus kearah layar televisi.

Mark tertawa saat Nala merengut saat dia kembali menjahilinya dengan menahan tangan sang istri yang hendak menyuap donut ke dalam mulutnya.

" Haha Enggak enggak,-- nih." ujarnya menyuapi sang istri saat istrinya itu benar-benar merajuk.

Nala memalingkan wajahnya dengan ekspresi cemberut - menolak suapan Mark.

Mark selalu membuatnya kesal jika mulai mengganggunya seperti ini.

Padahal seingatnya tadi Mark tampak begitu sibuk dengan laptopnya.

Ma Femme || Mark Lee ✅ [Tersedia di Google Play Store]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang