Ma Femme || Mark Lee ✅ [Tersedia di Google Play Store]

FIFTY - FIRST [51]

Amanda mengernyitkan dahinya saat dilihatnya Nala bersama seorang pria.

Saat langkahnya semakin dekat menghampiri meja gadis itu, Amanda tersentak pelan saat pria itu menoleh kearahnya.

Sial, jantungnya!

Mark memperhatikan Nala saat istrinya itu meraba-raba kantong jacket-nya.

Tatapannya terlihat bingung saat wajah istrinya itu tiba-tiba memucat.

" Kunci mobil Amanda,--" paniknya.

Amanda melebarkan kedua matanya.

Jangan bilang Nala menghilangkan kunci mobilnya?!

" Sayang,--"

Mark mengejar langkah Nala saat istrinya itu tiba-tiba berlari keluar kafe.

Mau tidak mau, Amanda melakukan hal yang sama.

Gila! Debaran jantungnya terasa lebih kencang daripada saat dia melihat Mark tadi.

Mampus gue!

Nala menatap lantai yang dia lalui itu dengan perasaan cemas.

Ya tuhan, kenapa dia bisa seceroboh ini?

Nala menatap Amanda yang terlihat ikut menyusuri lantai disekelilingnya.

Gadis itu pasti sangat kesal sampai tidak mengatakan apa-apa.

Mark merangkul bahu istrinya itu saat mata sang istri mulai berkaca-kaca.

" Coba inget-inget, tadi kamu kemana aja Hm?" tanyanya menenangkan.

Nala menatap sekitarnya dengan perasaan kacau.

Sepertinya kunci mobil Amanda mungkin tidak sengaja terjatuh saat dia kembali memasuki kafe tadi dengan terburu-buru untuk menghindari Malik.

Kapan sih aku tuh gak ceroboh?
Nala bodoh!

Mark membawa Nala pada dadanya saat isakan lirihnya mulai terdengar.

" Ssttt gak usah nangis.." bisiknya menenangkan.

Amanda membawa pandangannya kearah lain saat Mark memeluk dan mengusap-ngusap punggung istrinya itu.

Mendadak dia merasa serba salah karena,--

Hey!

Harusnya yang menangis itu dia bukan Nala! Secara, yang hilang kan kunci mobilnya!

Ck! Nala cantik tapi menyebalkan!

" Lo punya kunci serep kan?"

" E,-- eh?"

Amanda menatap Mark gelagapan.

Jujur saja, ini pertamakalinya mereka berbicara.

Terdengar berlebihan memang, tapi Amanda bahkan ragu Mark tau namanya.