Akhirnya jam lesku pun berakhir. Tapi nggak ada satu pun pembahasan dalam les tadi yang masuk ke dalam otakku. Tersangkanya tentu saja si Friska.
Padahal aku udah bilang sama dia, kalau aku bakalan cerita nanti setelah jam les berakhir. Tapi dasar si Friskanya udah kepo akut. Aku milih diam pun, dia tetep enggak mau berhenti bertanya tentang hubunganku dengan kak Arion.
Friska langsung menyeretku untuk duduk di bangku yang berada di halaman tempat lesku, begitu mengetahui kak Arion belum datang menjemputku.
Mungkin emang si Friska lagi apes, baru aja Friska mau mulai interogasi aku, mobil kak Arion sudah datang dan berhenti tepat di depan tempat les kami.
"Eh kak Arion udah jemput." Ucapku pada Friska.
"Ck, udah dijemput aja sih!" Ucap Friska kesal karena lagi-lagi rasa keingintahuannya tentang hubunganku dan kak Arion harus tertunda.
Aku tersenyum melihatnya.
"Maaf Friska sayang. Masih sabar menunggu kan?" Ucapku menggodanya."Awas aja kalo lo nggak cerita!" Ancamnya karena kesal.
Aku tertawa. Lalu aku berdiri ketika melihat kak Arion sudah turun dari mobilnya dan melambaikan tangan padaku.
"Nanti aku telpon, aku duluan ya Fris!" Ucapku kemudian menghampiri kak Arion.
"Hai Frey! Lama nunggunya?" Tanya kak Arion dengan tersenyum saat membukakan pintu mobil untukku.
"Enggak, lesnya juga baru aja selesai." Jawabku.
"Bagus deh. Mampir makan dulu ya!" Ucap kak Arion begitu ia sudah duduk di depan kemudi.
Melihatku akan menolak, kak Arion langsung menempelkan jari telunjuknya dibibirnya.
"Ssst! Kata orang, nggak baik nolak rejeki!" Ucapnya kemudian tersenyum.
Aku balas tersenyum, mau tidak mau akhirnya aku mengangguk mengiyakan.
"Makan di mall aja ya Frey sekalian jalan-jalan!"
"Terserah kakak aja." Jawabku.
"Oke!" Jawabnya.
Lagi-lagi di dalam perjalanan menuju mall, kami lebih banyak diam. Alasannya siapa lagi kalau bukan aku, si perusak suasana.🙈
Kak Arion sabar banget hadapin aku. Aku cuma takut, kalau aku gini terus, kak Arion akan bosen sama aku. Belum juga jadian masak udah bosen aja.😥
"Kata Ansel kamu suka sushi ya?" Ucap kak Arion memecah keheningan.
Aku mengangguk sebagai jawaban. Hadeeeeh... jawab iya dong Frey! Apa sih susahnya bilang iya. Ampun deh!🙈
Lalu aku memberanikan diri untuk bertanya pada kak Arion.
"Umm.... kakak...."
"Ya Frey?" Ucapnya.
"Kakak kenapa suka sama Freya?"
Haaaah. Aku menghela nafas lega saat berhasil menanyakannya."Cukup klise dan pasaran sih alasan aku." Ucapnya kemudian melirik ke arahku sambil tersenyum.
"Kamu berbeda dengan cewek yang lain Frey. Tapi kamu bener-bener berbeda. Aku nggak pernah ketemu cewek yang seperti kamu. Pemalu, penakut tapi berhati lembut dan tentunya karena kamu cantik."Aku menatapnya terkejut.
"Frey pemalu sama penakut kok kakak malah suka?" Tanyaku yang keluar begitu saja dari mulutku."Karena dengan kamu begitu, kamu akan terus bergantung sama aku! Kamu nggak akan pernah bisa jauh dari aku! Selamanya kamu akan selalu terikat sama aku, karena kamu akan selalu butuh aku!" Jawabnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arion (On Going)
RomanceCerita ini untuk 17+ ya, tapi bisa berubah sewaktu-waktu, bisa jadi 21+ juga. Gak taulah authornya lagi labil, jadi harap bijak aja deh dalam memilih bacaan. Pokoknya aku udah ngasih tau kalian!!!😘 Freya Kirania Zamera, gadis pemalu dan manja. Hany...