Never Ending -beomtae✔

18. Sinner.

Aduh, mengurang lagi, begitu aja terus, bosenkan?

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun melihat kearah kolam berenang dihadapannya saat ini.

Lalu memasukkan kakinya disana, Beomgyu sedang pergi membeli sesuatu yang dia inginkan, jadi dia lebih mau dirumah dan tidak ikut.

"Ah sial, aku kaget," ucap Taehyun saat melihat hantu yang baru muncul di kolam berenang itu.

Dia mendadak teringat dengan apa yang dilakukan oleh Beomgyu saat itu di kolam berenang sekolah.

Apakah masih ada kasus disekolah? Apakah kolam berenangnya aman saat mereka sudah tamat sekolah? Tentu saja tidak.

Ada kasus lagi disana kata Jake, tambah deh Jake gak mau masuk eskul dan berenang disana.

Daripada mati di kolam berenang enakan dia pergi jauh-jauh dari kolam berenang.

Sangat bisa dipastikan kalau itu perbuatan Sunghoon, Jake masih saja tidak tau.

"Kamu mati karena apa?" tanya Taehyun sambil menoleh kearah hantu yang duduk disebelahnya itu.

"Menurutmu apa?"

Taehyun menoleh lagi kearah kolam berenang lalu memainkan kakinya di dalam air kolam.

"Kalau aku tau gak mungkin aku bertanya, tapi sepertinya kamu seperti kena siksa karena tubuhnya seperti membiru," jawab Taehyun sambil menebak hantu disampingnya itu.

Hantu cowok disebelahnya itu tertawa mendengar jawaban dari Taehyun.

"Benar," jawab hantu tersebut sambil memperlihatkan luka ditubuhnya.

Taehyun cuma bisa terdiam sambil melihat hal itu, untung saja muka hantu disebelahnya ini tidak menyeramkan.

"Orang tua sialan itu menyiksaku, padahal yang salah adalah ibu karena dia yang selingkuh, tapi aku yang disiksa sampai mati," lanjut hantu tersebut sambil melayang diatas Taehyun itu.

Tangan Taehyun memainkan air kolam sambil masih mendengarkan cerita dari hantu cowok yang sedang melayang-layang itu.

"Ibumu selingkuh?"

"Dia jual diri, karena ayah itu pemabuk, lalu gak kerja, ibu terpaksa melakukannya walaupun begitu tetap saja aku merasa kesal dengan ibu dan juga ayah, dia ketika melihatku mati saja tetap biasa saja dan masih bekerja seperti biasanya," jawabnya membuat Taehyun meringis, jual diri ya?

Taehyun menoleh kearah hantu yang melayang diatasnya itu.

"Bukankah yang salah ayahmu? Kalau dia benci dengan hal itu harusnya dia bekerja."

"Aku tidak peduli, lagipula mereka berdua sudah mati," jawabnya dengan santai membuat Taehyun terdiam.

Apa? Sudah mati bagaimana bisa?

"Mereka mati bulan lalu, karena kecelakaan, aku muncul dihadapan mereka tiba-tiba terus mereka menabrak pohon yang ada disana dan tewas begitu saja," ceritanya sambil tertawa membuat Taehyun cuma lagi-lagi menggelengkan kepalanya.

Dia baru mengetahui kalau hantu yang masih gentayangan itu mempunyai dendam ke seseorang yang membuat mereka sama seperti ini.

"Bukankah dendammu sudah selesai, kenapa kamu tidak pergi dan malah berada disini?" tanya Taehyun dengan bingung, lalu dia beranjak dari duduknya karena kakinya sudah merasakan kedinginan.

Bukannya menjawab hantu tersebut malah terbang keatas dan perlahan menghilang.

Dia hanya berkata seperti itu lalu hantunya benar-benar menghilang sama seperti ucapannya.