Never Ending -beomtae✔

8. Night.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Awalnya Taehyun gak mau bukan untuk melihat apa yang akan dilakukan oleh suaminya? Maka kali ini dia mau.

Tidak peduli dia mau mual apa gimana, karena kata Beomgyu sendiri, dirinya juga gak berniat untuk mengotori tangannya sendiri sih.

Ketika semua sudah pulang ke rumah, berbeda dengan Beomgyu dan Taehyun yang masih ada di kampus itu pada malam hari.

Mereka berdua ada di dekat sebelah ruang kesehatan, tidak ada cctv, lampunya juga sudah mulai dimatikan.

Kampusnya memang tidak semewah sekolahnya dulu sih, tapi tetap saja kampusnya itu tujuan utama anak-anak disini.

"Dia ada dimana?" tanya Taehyun sambil berjalan di belakang Beomgyu yang sedang berjalan duluan di depannya itu.

Beomgyu menunjuk kearah ruang kesehatan, dia masih ada disana sendirian, ya sendirian, entah temannya itu kemana yang jelas Suyun sedang sendirian saat ini, kasihan sekali.

"Kamu akan membunuhnya bukan?"

"Tentu saja, itukan permintaanmu, tapi karena kamu tidak mau aku menyentuhnya, jadi bagaimana kalau dia yang membunuh dirinya sendiri?" jawab Beomgyu membuat Taehyun bingung, apa maksudnya?

Suyun akan melukai dirinya sendiri? Tapi merasa ada hantu yang melakukannya?

"Kenapa kamu tampak kaget? Bukankah ada beberapa yang mati karena perbuatan mereka sendiri?" tanya Beomgyu sambil memegang tangan Taehyun dengan erat itu.

Taehyun masih diam saja disana membuat Beomgyu menghela nafasnya.

"Kalau kamu tidak kuat, lebih baik kamu segera ke parkiran lebih dulu," suruh Beomgyu membuat Taehyun menggelengkan kepalanya, jika di parkiran dia malah bertemu dengan hantu lagi, tidak itu tambah mengerikan.

Beomgyu duduk disana diikuti oleh Taehyun.

"Mama berkata kalau dirinya itu sudah punya penyakit mental dari dulu, tapi sudah bisa disembuhkan, nah karena dia melihat hantu lagi dirinya tiba-tiba mulai merasa kalau penyakitnya itu kambuh, jadi ya dirinya itu emang gila," jelas Beomgyu ketika bertanya dengan mamanya tadi lewat chat, mamanya sih bingung kenapa anaknya bertanya begitu.

Tapi karena Beomgyu berkata mereka sekelas dan Suyun tadi bertingkah aneh jadi mamanya itu ya biasa aja.

Bahkan heran saja kok bisa Suyun masih tetap ingin dijadikan pewaris padahal dia gila.

"Dia beneran gila kan?"

"Bisa jadi," jawab Beomgyu sambil tertawa membuat Taehyun mendengus, lalu tiba-tiba ada suara langkah kaki yang berada diluar ruangan ini.

Mereka berdua diam disana dengan Beomgyu yang mengintip dari ruangan ini.

Ternyata ada Suyun yang baru saja keluar dari ruang kesehatan dan entah mau kemana.

"Dia baru saja keluar dari ruang kesehatan namun entah kenapa sudah ada pisau saja ditangannya," jelas Beomgyu yang tampak bingung itu, tapi baguslah dirinya gak perlu menyuruh nih cewek buat ke kantin dulu untuk mengambil pisau.

Suyun yang berjalan di koridor kampusnya itu menatap kearah kanan kirinya merasa bahwa ada Taehyun disekitarnya.

Dia tentu saja gak akan membiarkan cowok itu hidup, dia akan membunuh Taehyun, lalu dia akan bahagia selamanya.

Beomgyu yang membaca pikiran tuh cewek terdiam, sebentar tuh cewek mau membunuh istrinya? Dia ingin sekali membunuh Taehyun.

"Ada apa?" tanya Taehyun namun Beomgyu segera menggelengkan kepalanya, lebih baik Taehyun tidak tau daripada dia harus tau bahwa dirinya sedang diincar oleh Suyun saat ini.