34. Accused.

3.8K 731 353
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Sebenarnya anak kelas masih bingung dengan Rena yang kemarin marah-marah saat mereka membahas kecelakaan yang terjadi lusa kemarin.

Padahal mereka membahasnya karena kasihan saja, mau melahirkan malah mati karena kecelakaan, bukankah menyedihkan sekali korbannya kehilangan dua nyawa sekaligus.

Kalau anaknya masih bisa selamat, setidaknya bisa merawat anaknya itu, namun langsung tewas begitu saja semuanya.

Jadi anak-anak dikelas menatap Rena dengan intens sekali tapi tanpa membuat cewek tersebut merasa terintimidasi.

Lebih jelasnya mereka masih menanggapi Rena, walaupun gak percaya sama sekali dengan ucapan cewek tersebut.

Dia seperti sangat ingin mereka membahas hal yang lain, padahal mereka hanya sedang membahas baju ibu hamil saja.

Awalnya mereka membahas Taehyun yang lama kelamaan terlihat lucu dengan perutnya yang mulai kelihatan itu.

Rencananya mau memberi hadiah ke Taehyun, tapi Taehyun itu cowok mana mungkin dia mau pakai baju ibu hamil, emangnya dia cewek.

Sebenarnya ada saja yang lucu seperti memakai baju kodok gitu, bukankah akan lucu, mereka tidak peduli Taehyun mau menerimanya atau tidak, setidaknya mereka sudah mau memberikannya.

Lagipula anggap saja ini sebagai permintaan maaf mereka ke Taehyun yang selama ini selalu dibicarakan dengan buruk oleh mereka.

"Kamu kenapa sih? Kami hanya membahas tentang kehamilan kenapa kamu tampak cemas begitu?" tanya salah satu cewek disana sambil menatap kearah Rena yang langsung terlihat biasa saja itu.

"Tidak, aku hanya merasa pusing saja saat ini," balas Rena namun itu bukankah gak menjawab kenapa dia terlihat cemas begitu.

Rena dari tadi mendapatkan pesan beruntun dari nomor yang lain lagi, saat dia memblokirnya, terdapat pesan yang baru lagi dari nomor yang lain.

Dia segera menoleh kearah anak-anak dikelasnya yang sedang memainkan handphonenya semua, termasuk dirinya sendiri.

Apakah ada anak kelas ini yang melihat apa dia perbuat saat itu?

Dia menyesal memberikan nomornya ke sembarangan orang, dia mau menggantinya tapi nomornya ini sudah tersambung kemana-mana.

Beomgyu cuma diam sambil tersenyum miring ketika melihat dirinya yang terus meneror Rena itu, untung saja dia memiliki banyak handphone dan nomor, jadi kalaupun di blokir dia bisa memakai nomor yang lainnya.

Intinya dia tentu saja gak bodoh untuk menggunakan nomor handphonenya yang diketahui oleh orang-orang.

Apalagi Taehyun yang sepertinya ikut membantu apa yang Beomgyu lakukan juga, dia benci dengan Rena, apalagi dia menabrak ibu hamil, jadi Taehyun rasanya jadi semangat sendiri meneror Rena yang tampak cemas sendiri di bangkunya.

Mata anak-anak cewek yang disekitaran Rena saling bertatapan memberikan kode.

Kode untuk mereka membicarakan kembali kejadian kecelakaan ibu hamil yang kemarin.

"Oh iya, kamu lihat di berita kemarin? Suami dari ibu hamil yang ditabrak kemarin menyumpahi orang yang menabraknya agar mati juga, seram ya sumpahannya," ucap salah satu cewek disana membuat yang lainnya mengangguk.

Rena mencoba untuk tetap tenang di bangkunya walaupun dia sudah merasakan pusing sekali karena kasus ini.

"Iya, raut muka suaminya terlihat memiliki dendam sekali, aku berharap juga semoga yang menabraknya mati, biar keluarganya merasakan juga," balas yang lainnya membuat Rena terdiam mendengar hal itu.

Never Ending -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang