Never Ending -beomtae✔

52. Finally.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Btw, baca Minyoung's Journal ya, sudah ada booknya, vote dan komen jangan lupa ya, itu ceritanya 10 tahun kedepan:p

***
Taehyun menatap kearah laptopnya sambil mengetik sesuatu, dia baru saja masuk kuliah sudah mendapatkan tugas saja dari dosennya, untung saja ini cuma individu, jadi dia langsung kerjakan saja.

Walaupun waktu yang diberikan itu ada banyak sekali.

Minyoung sedang bermain dengan bola mainan, sering kali juga bolanya jatuh ke mukanya.

Buktinya seperti sekarang bolanya jatuh ke mukanya, Minyoung cuma bisa diam saja.

Taehyun cuma tersenyum kecil ke anaknya, tapi setelahnya dia bisa mendengarkan suara tangisan dari Minyoung.

"Adek gak boleh cengeng gitu," ucap Taehyun sambil menenangkan anaknya yang menangis gara-gara bola yang jatuh ke mukanya.

Bolanya lembut tidak membuat sakit sama sekali, mungkin karena membuat kaget saja jadi anaknya ini takut sendiri.

Dia juga langsung mengelap sudut bibir anaknya ketika tau anaknya saat ini mengeces, dia suka memasukkan tangannya kesana.

Dasar bayi, bahkan saat ini Minyoung sedang berusaha memiringkan tubuhnya padahal dia masih belum bisa melakukan tengkurap.

"Minyoung tidur saja, ok?" tanya Taehyun sambil memangku anaknya itu dan dia bisa mendengar suara anaknya yang berusaha meniru suaranya saat ini.

Lucu sekali, anaknya sangat imut sekali, dia berharap saja Minyoung gak sama seperti perempuan-perempuan yang mengangguinya selama ini.

Oh iya, dia masih penasaran kemana Areum? Dia tidak berniat mengirim sesuatu lagi ke mereka?

Matanya menatap kearah Minyoung yang sedang menyusu ke dirinya sambil tangannya yang mencoba memegang mukanya itu.

Tapi tampak susah, jadi Taehyun mendekatkan mukanya ke anaknya agar tangan Minyoung bisa memegang mukanya.

Suaminya saat ini ada di bawah, lagi menonton katanya, entahlah nonton apaan, yang jelas dia gak mau menganggu Taehyun dan Minyoung saat ini.

Dia bisa melihat mata Minyoung yang mulai terlelap saat ini, sebentar lagi dia akan tidur.

Tugasnya akan dia lanjutkan nanti, sekarang anaknya dulu yang utama.

Bagaimana ya dengan Minseo, sepertinya dia berniat untuk berdua saja dengan anaknya, tapi Taehyun tidak tau juga sih, mungkin dia akan menemukan jodohnya sendiri.

Yang mau dengan Minseo yang sudah mempunyai anak satu dan merupakan korban dari pemerkosaan, kasihan.

Minyoung sudah tertidur saat ini, dia segera menaruh anaknya itu di kasur mini punya anaknya itu.

Taehyun bangkit berdiri sambil melihat kearah jendela kamarnya, matanya menatap kearah pagar rumahnya itu.

Terlihat agak aneh saja disana, seperti ada yang sedang bersembunyi, mungkin?

Kalau itu Areum, dia gak akan membiarkan tuh cewek kabur dari rumahnya saat ini.

Sudah cukup dia mengancam Taehyun dan Minseo dengan cara mainstream seperti itu.

Dia pikir, dia akan bisa membunuh anaknya? Sebelum melakukannya, dia yang akan mati ditangan Beomgyu dan Taehyun.

Minseo bilang dia mendapatkan paketnya lagi malah lebih menyeramkan karena ada hewan mati di dalam kotak tersebut, merasa takut, tapi Taehyun terus menenangkannya.