Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Mereka berdua batal ke rumah bunda Taehyun karena bundanya itu malah pergi ke rumah temannya karena ada acara arisan, padahal katanya tadi pagi bisa.Yaudahlah Beomgyu dan Taehyun akhirnya kembali ke rumah.
Taehyun yang baru saja menaruh mobilnya di garasi itu segera keluar dari sana dan masuk ke dalam rumah dengan Beomgyu di belakangnya.
Tangannya membuka knop pintu tersebut dan tidak ada siapa-siapa, ya emang dia berharap ada siapa di rumah yang memang cuma diisi oleh mereka berdua.
Pembantu? Pelayan? Tidak sih, mereka berdua tidak membutuhkan itu karena mereka mandiri, mau bagaimana lagi mereka saat di asramakan selalu melakukannya sendiri.
Cuci baju, cuci piring, masak, dan lain sebagainya mereka bisa sendiri, apalagi mereka cuma tinggal berdua saja, mungkin saat sudah melahirkan bisa saja ada pelayan nanti.
"Kamu sepertinya sudah nyaman dengan penglihatanmu sekarang," ucap Beomgyu sambil duduk di sofa diikuti oleh Taehyun yang baru saja kembali dari dapur dengan mengambil sebuah toples berisikan cookies itu.
Dia menaruhnya diatas meja dan langsung membukanya, tangannya mengambil cookies tersebut dan segera memakannya.
Pipinya masih saja memerah dan bergoyang-goyang karena sedang mengunyah cookies tersebut.
"Enak saja, aku berharap penglihatan ini cepat hilang karena itu mengerikan," balas Taehyun sambil membuka tv dan membiarkan saja tvnya menyala agar tidak terlalu sepi walaupun mereka berdua tidak menonton tv sama sekali saat ini.
Beomgyu yang menjawab jawaban dari Taehyun cuma memutarkan bola matanya, yakin?
Padahal Taehyun malah menggunakannya dengan baik kemampuannya itu.
"Oh iya, aku lihat ada lomba nyanyi lho, gak mau ikut?"
"Nope, enakan juga tidur dirumah," jawab Beomgyu dengan malas sambil mengambil cookies tersebut, lalu Taehyun merenggut, apaan sih ambil makanan dia.
Taehyun yang mendengar jawaban Beomgyu tadi cuma bisa mengangguk-anggukkan kepalanya saja karena dia hanya memberitahu sih, lagipula dia juga gak mau suaminya ikut.
Nanti bakalan dilihat oleh cewek genit, apalagi si Suyun dan rombongannya itu akan menatap kearah Beomgyu tanpa mengedip sama sekali, menyeramkan tau.
"Masih saja cemburu dengan Suyun, akukan tidak suka dengannya."
"Ya emang, tapi tetap saja dia seperti berekspresi kalau kamu menyukainya, itu yang membuatku kesal, mentang-mentang keluarganya kaya," balas Taehyun sambil memakan cookiesnya dengan kesal.
Beomgyu yang mendengar ucapan Taehyun tadi memutarkan bola matanya, kaya? Perasaan masih kaya keluarga dia dan Taehyun daripada tuh cewek.
Walaupun isi anak dikelasnya itu rata-rata pewaris semua, semua orang tua mereka memasukkan anaknya ke jurusan itu agar menjadi pewaris yang bagus.
Sayang sekali Suyun akan menghilang, salah sendiri mencari masalah dengan Beomgyu dan Taehyun.
"Kamu pasti sedang mikir aneh-aneh lagi atau sedang mencari selingkuhan?"
"Apaan sih sembarangan aja," jawab Beomgyu sambil memainkan pipi Taehyun yang sedang mengunyah cookies itu.
Taehyun merenggut sambil mengembungkan pipinya membuat Beomgyu tambah mencubitnya dengan gemas.
"Selingkuh untuk apa sih? Lagipula buang jauh-jauh pemikiran konyolmu itu, kenapa Taehyun yang aku kenal sekarang menjadi bodoh?" lanjut Beomgyu membuat Taehyun langsung melepaskan tangan Beomgyu dengan kasar setelah dikata bodoh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Ending -beomtae✔
أدب الهواةBook 2 - Stuck With You. Taehyun gak akan pernah berakhir hubungannya dengan Beomgyu, begitu pula dengan sebaliknya. #2 in beomtae || 170621 #4 in Beomgyu || 221220 #5 in Mpreg || 201220 #1 in Taehyun || 101021 ➡️11.12.20 18.02.21⬅️ ©2020