Never Ending -beomtae✔

19. Office.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, komen pokoknya, ok thanks.

***
Memasuki bulan ketiga, Taehyun sudah jarang terkena morning sickness, buktinya dia dari tadi atas ranjangnya sambil memainkan handphonenya itu tanpa merasakan mual sama sekali dari tadi.

Dimanakah Beomgyu? Ada disebelahnya, sedang tertidur karena semalam dia entahlah ngapain sepertinya sih nonton di ruang tamu sampai tengah malam.

Soalnya Taehyun merasakan sekitaran jam 1 malam baru suaminya masuk ke kamar dan langsung tidur.

Walaupun sebelumnya dia mengusap-usap perutnya sih semalam, kebiasaan Beomgyu saat dirinya sedang hamil.

Sebentarnya, sebenarnya Beomgyu juga berkata sesuatu ke perutnya itu, seperti besok pagi jangan sampai membuat mamamu mual, ya begitulah, Taehyun yang setengah sadar karena sangat mengantuk cuma tersenyum saja mendengarnya dan lanjut tidur.

Karena mereka sudah uas, jadi tinggal menunggu nilai saja saat ini.

Mereka libur lebih jelasnya, menyenangkan sekali akhirnya bisa libur.

Taehyun juga ingin libur, tidak mungkin dia selalu belajar, dirinya gak sefanatik itu, malah dia lebih fanatik sama balon.

Buktinya bundanya berniat membuatnya menjadi balon beneran walaupun akhirnya dia langsung dibelain sama mamanya Beomgyu.

Jadi, kalau ketemu bundanya, Taehyun akan memilih bersembunyi di belakang Gyuri dan mengadu ke mertuanya itu.

Pasti akan dibelain dan bundanya itu akan kalah.

"Hei, ayo sarapan," ajak Taehyun saat melihat Beomgyu yang mulai terbangun itu.

Beomgyu menoleh kearah Taehyun lalu langsung menenggelamkan mukanya di bantal lagi, bisakah dirinya tidur saja hari ini.

"Kamu aja, aku mau tidur," balas Beomgyu sambil mengitip sekilas kearah Taehyun dan tidur lagi.

Taehyun cemberut dan langsung bangkit dari sana untuk ke dapur, dia lapar.

Sebenarnya bukan hanya bundanya yang menyuruhnya untuk makan terus, tapi anaknya juga.

Entahlah, dirinya perasaan mau makan terus tapi takut jadi balon.

Ada hantu yang menyapanya saat dirinya mau pergi ke dapur tadi, Taehyun cuma mengangguk-anggukan kepalanya saja.

Sudah terbiasa melihat jadi dirinya gak takut sama sekali, berbeda sekali saat dirinya yang sampai terjatuh saat itu, itu memang mengerikan sih.

Bayangkan saja hantu depan mukamu dengan muka yang sangat mengerikan.

Tangan Taehyun membuka kulkas dihadapannya itu mencari bahan apa saja yang bisa dia masak saat ini, dirinya pada dasarnya emang sudah biasa masak sendiri saat masih di asrama.

Enak gak enak mah tidak peduli, dia makan aja namanya juga hasil sendiri, walaupun pernah membuatnya sakit perut sih.

Tapi dia belajar memasak juga ke bundanya dan mama Beomgyu, dua orang itu walaupun sangat kaya raya masih bisa pergi ke dapur dan masak disana, gak semuanya serba pelayan, makanya Taehyun mau seperti bunda dan mertuanya saja, mandiri.

Bukan hanya sebatas mandiri di dapur, tapi mandiri di semuanya, kalau di keluarganya memang ada pelayan dari Taehyun kecil.

Hidupnya memang lebih bagus dari hidup Beomgyu yang awalnya miskin jadi kaya itu.

Kalau Taehyun, dia memang sudah kaya dari lahir makanya dirinya terlihat gak biasa saja mengurus apapun saat baru masuk ke asrama.

Meskipun ada mesin cuci tetap saja dia bingung mengunakannya, mencuci, memasak, mengosok, bahkan melakukan hal itu sendiri, bukan Taehyun sekali.