Never Ending -beomtae✔

53. Mate.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Taehyun menatap kearah jendela di sebelahnya dengan Minyoung yang ada di pangkuannya.

Dia menoleh sekilas kearah Beomgyu yang tidak memberitahu sama sekali dimana dia meletakkan tubuh Areum yang membeku itu.

"Beomgyu, beritahu dimana kamu menaruhnya," pinta Taehyun namun suaminya itu malah mengangkat bahunya membuat Taehyun mendecih.

Dia jadi penasaran sendiri, dimana suaminya meletakkan Areum.

Minyoung yang ada di pangkuan Taehyun cuma bisa memainkan tangan mamanya yang tampak besar sekali baginya.

"Lihat saja jendela disebelahmu itu," suruh Beomgyu membuat Taehyun bingung sendiri namun dia menurut dan memperhatikan jendela disebelahnya itu.

Ada apa emangnya? Minyoung masih sibuk memegang tangan mamanya itu walaupun tangannya gak bisa meraih tangan mamanya.

"Adek main jari mama aja, ok?" ucap Taehyun sambil menunduk kearah anaknya yang memegang jarinya, setidaknya kalau memegang jarinya anaknya mah bisa.

Beomgyu cuma tersenyum melihat hal barusan, lagipula lucu saja melihat Taehyun bersama Minyoung.

Mata Taehyun masih memperhatikan jendela mobil ini, lalu melihat ada sebuah kerumunan yang ada di taman.

Taman? Dia menoleh kearah Beomgyu yang tampak biasa saja.

"Jangan bilang kamu meletakkannya di taman?"

"Tepat, dia akan dilihat oleh banyak orang, palingan sebentar lagi juga akan ada polisi yang datang," jawab Beomgyu sambil menoleh sekilas kearah taman dimana ada Areum yang membeku disana.

Ada banyak orang juga yang berkerumun disana, Taehyun cuma memutarkan bola matanya apa-apaan itu.

"Bagaimana kalau keluarga tau kalau anaknya itu sering mengancam kita dan Minseo?"

"Sepertinya orang tuanya itu tampak pasrah dengan keadaan, dasar dia saja yang sok balas dendam, jadi kemungkinan terbesar orang tuanya gak akan pernah tau apa yang terjadi," balas Beomgyu sambil membenarkan rambutnya itu namun tangannya malah digeplak oleh Taehyun.

"Gak usah sok kegantengan," ucap Taehyun dengan kesal membuat Beomgyu meringis, emangnya dia sok kegantengan sama siapa coba.

Mereka ada di lampu merah, dia bisa melihat ada mobil disebelah mobilnya yang orang di dalamnya itu sedang menatapnya.

"Kamu cemburu?" tanya Beomgyu sambil mengusap pipi istrinya dengan lembut.

Padahal dia sebelumnya menggoda Beomgyu dengan memegang tangan Heeseung, sekarang dia malah cemburu sendiri.

Taehyun memegang tangan Beomgyu yang sedang memegang pipinya itu.

Beomgyu cuma tertawa lalu segera menjalankan mobilnya itu.

Minyoung saat ini sedang mengeluarkan kata-kata yang Taehyun dan Beomgyu tidak mengerti.

Bahasa bayi siapa yang mengerti coba.

Katanya sih bayi itu suka mengikuti perkataan orang-orang disekitarnya.

Sebenarnya juga mereka saat ini sedang pergi ke acara keluarga gitu, eh entahlah keluarga atau rekan bisnis orang tuanya itu.

Soalnya diadainnya di kafe, tentu saja kafenya luas dan gak perlu di reservasi.

Terus ada Minseo juga disana, karena orang tuanya mereka itu saling bekerja sama.

Beomgyu menghentikan mobilnya di depan kafe tersebut, Taehyun segera keluar sambil menggendong anaknya.

Kebetulan sekali dia bisa melihat ada Minseo disana yang baru saja masuk sambil menggendong anaknya namun dia terdiam disana.