Never Ending -beomtae✔

26. Change.

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Setelah masalah yang kemarin, Beomgyu dan Taehyun dibiarkan pulang duluan, sedangkan sepupunya itu dibawa entah kemana.

Mungkin ke psikiater atau ke rumah sakit jiwa, emangnya Taehyun peduli? Yang jelas jangan sampai dia mati oleh Beomgyu saja, dia terlalu lelah dengan semua itu.

"Masih saja menatap tanganku, aku baik-baik saja tau," jawab Beomgyu sambil menunjukkan tangannya yang diperban itu memang sudah diobati tapi tetap saja.

"Aku tidak akan mengira dia akan menyerangku saat kita sedang makan malam begitu," ucap Taehyun yang masih syok apalagi pisaunya kemarin tepat berada di belakangnya walaupun ada tangan Beomgyu yang langsung menahannya.

Beomgyu cuma memutarkan bola matanya, dia mau terlihat keren atau bagaimana membunuh secara langsung seperti itu.

Walaupun tujuan awalnya dia hanya mau membunuh kandungan Taehyun saja.

"Kamu mendengar bukan dia berkata kamu adalah miliknya, aku mau tertawa mendengarnya," jawab Beomgyu sambil tersenyum masih dengan memegang stir mobilnya itu.

Semuanya bagi Taehyun menyeramkan, sepupunya terlalu obsesi dengan dirinya sampai gila seperti itu, gak ada orang lain apa?

Padahal sepupunya itu mukanya juga tampan walaupun memang masih tampan Beomgyu sih.

"Oh iya jangan bahas itu lagi, mengerikan tau," pinta Taehyun membuat Beomgyu menganggukkan kepalanya.

Taehyun bingung kenapa Beomgyu membawa mobil ini berjalan kearah yang berbeda dari rumah mereka, bukannya rumah mereka ada di jalan disebelah kanan mereka, tapi Beomgyu malah berjalan lurus.

Seperti sedang mau ke sekolah mereka dulu, ah sekolah mereka itu, Taehyun mendadak rindu dengan asramanya lagipula seru tau tinggal sendirian walaupun saat dia tau Beomgyu seorang pembunuh dia suka ketakutan sendiri.

Bagaimana teman seangkatannya dulu ya? Yang semuanya menuduh dirinya seorang pembunuh padahal aslinya yang membunuh adalah Beomgyu.

Mentang-mentang keluarga Beomgyu adalah penyokong dana di sekolah dan mamanya terkenal orang-orang jadi tidak ada yang menuduh suaminya.

Kecuali Sunghoon, dia yang berani berkata kalau Beomgyu yang membunuh anak-anak di sekolahan saat itu.

Dia tidak berani memberitahu orang lain karena dia juga melakukan hal yang sama, Jake baik-baik sajakan?

"Kita buat apa ke sekolah?"

"Ada acara disana dan Jake menyuruh kita datang juga, kamu ingat bukan dengan balon berbentuk tupai? Nah dia bilang ada balon bentuk itu disini," jawab Beomgyu sambil menghentikan mobilnya ketika sudah sampai di parkiran.

Ada banyak orang yang berjalan disini sangat ramai memang ada acara juga, sepertinya sih acara olahraga gitu.

Soalnya semuanya memakai baju olahraga yang gak berubah sama sekali dengan pakaian mereka dulu.

"Emangnya gapapa kesini?"

"Siapa yang mau melarang sih? Kata Jake ini dibuka untuk umum ada anak sekolahan yang lain datang kesini juga," jawab Beomgyu sambil mengenggam tangan Taehyun dan segera mengajaknya masuk ke dalam.

Taehyun mendengus, mereka kan sudah tamat bukan anak sekolahan.

"Dengar alumni juga boleh kesini, ada anak grup kelas kita dulu yang membagikan sebuah poster ke grup, ada tulisan bebas siapapun yang mau datang, mereka juga datang artinya bakalan ada reuni dadakan disini," jelas Beomgyu sambil menunjukkan handphonenya ke Taehyun itu.