17. Meeting.

4.6K 843 282
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok, thanks.

***
Acara pertemuan keluarga adalah hal yang paling gak mau Taehyun datangin karena malas saja.

Dia rada risih dengan orang, apalagi parfum yang mereka gunakan membuat penciumannya menjadi aneh dan berujung dirinya mual.

Walaupun parfum suaminya lebih buat mual, tapi gak lagi karena Taehyun membelikan Beomgyu parfum wangi bubble gum dan dia suka.

Berbeda dengan Beomgyu yang cuma bisa terdiam sambil mencium bajunya yang bau bubble gum itu, terserah Taehyun deh.

"Kan, aku baru mau memelukmu lagi," ucap Taehyun sambil tersenyum dan merapikan pakaian Beomgyu itu.

Beomgyu cuma diam saja, perasaan tanpa dia ganti parfum juga Taehyun tetap mendekatinya dengan agresif, buktinya saat ada orang tangan Taehyun langsung memeluk lengannya.

Tapi dia lebih baik diam saja sih daripada membantah dan membuat dirinya diocehin oleh istrinya itu.

Mereka sebenarnya sudah ada di tempat acaranya, lah yang mengadakan emang keluarganya Beomgyu.

Mata Taehyun bisa melihat Gyuri yang sedang menyambut tamunya itu dengan tampak senang.

"Ini acara apaan?" tanya Taehyun sambil menoleh ke Beomgyu yang sedang menatap kearah apa yang sedang dilihat oleh Taehyun.

"Arisan mama, kebetulan mama yang dapat jadi mama yang buat acaranya," balas Beomgyu membuat Taehyun mengangguk, dia masih menatap kearah mertuanya yang masih menyambut teman-teman arisannya itu.

Mereka berdua sebenarnya ada di lantai dua, melihat dari sana dan tidak berniat untuk turun, lebih asik duduk di tangga sepertinya.

Buktinya mereka emang duduk ditangga saat ini, itupuna dipaksa oleh Taehyun yang gak mau turun, katanya nanti ketemu bundanya.

Dan dirinya disuruh makan yang banyak, bundanya mau buat dia jadi balon apa gimana.

Walaupun Taehyun suka sama balon sih, tapi sayang sekali dia suka kaget sendiri ketika balonnya pecah.

Seperti ada bom di dalam rumah saja, pecahnya itu gak sekaligus lagi, intinya buat kaget.

Dia yang beli, dia yang kaget, Beomgyu gak bisa protes, biarkan saja.

"Masih mau beli balon?"

"Masih, nanti aku beli yang banyak kali aja rumah kita bisa terbang," jawab Taehyun dengan senang, tampangnya kali ini malah seperti anak kecil.

Beomgyu meringis, beli balon yang banyak agar rumah mereka bisa terbang?

"Sayang, ini dunia nyata bukan di kartun, ok? Lupakan impianmu beli balon yang banyak untuk menerbangkan rumah kita," potong Beomgyu membuat Taehyun mendengus, ya emang sih, tapi iyain aja apa.

Itukan cuma khayalan dia, lagipula dia juga gak bodoh kok, mana bisa balon menerbangkan rumah walaupun balonnya ada banyak sekali.

Sebelum terbang, balonnya yang sudah terbang duluan kali.

"Aku tau, aku gak bodoh, jangan berkata seperti aku orang bodoh," sindir Taehyun membuat Beomgyu kembali, kan?

Emang lebih baik dirinya diam saja daripada menjawab ucapan istrinya yang pada akhirnya akan mengalah, Beomgyu itu benar dan menang, tapi tetap dia yang mengalah.

"Lihat, ada kak Soobin sama anaknya, mau kesana?" ucap Beomgyu sambil membicarakan hal yang lain lalu tangannya menunjuk kearah Soobin yang sedang menggendong anaknya itu.

Taehyun yang awalnya kesal lalu mengajak Beomgyu segera turun, tapi belum dia turun, Soobin duluan yang mampir ke tangga.

"Kalian ngapain duduk ditangga seperti ini?" tanya Soobin sambil memperhatikan pasangan muda yang duduk-duduk di tangga itu.

Never Ending -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang