e p i s o d e - 4 6

349 56 0
                                    

Tok..Tok..Tok..

Malam ini ayah dan ibunya Sunghoon pulang dari luar negri bersama Heeseung. "Sudahlah jangan terlalu dipikirkan" ibunya mencoba untuk menenangkan Heeseung "Apa perkiraan dokter itu benar? bagaimana jika perkiraan dokter itu malah lebih cepat?" tanya Heeseung "Jangan pikirkan perkiraan itu, kau harus optimis pasti ada cara yang membuatmu sembuh" ucap ayahnya.

Sunghoon membukakan pintu untuk mereka "Kalian sudah pulang?" ucap Sunghoon "Sunghoon tolong bantu ayah bawakan koper-koper ke kamar Heeseung ya" suruh ibunya. "Aku sudah muak dengan semua ini" batin Sunghoon "Baiklah" balas Sunghoon lalu menuju ke mobil. Di mobil ayahnya bercerita tentang penyakitnya Heeseung. "Sunghoon" panggil ayahnya "Ada apa ayah?" tanya Sunghoon "Dokter berkata bahwa perkiraan Heeseung sembuh hanya sepuluh persen dan kemungkinan saja Heeseung akan pergi dengan waktu yang dekat" ucap ayah, Sunghoon hanya dia dan tak merespon apapun perkataan ayahnya "Ayah tau kau tidak menyukai Heeseung, tapi kini bisakah kau lebih baik pada Heeseung sebentar saja, ayah hanya takut kau merasa bersalah saat Heeseung pergi nanti" ucap ayahnya. "Terserah ayah saja" ucap Sunghoon sinis lalu mengangkat koper dan membawanya masuk ke dalam rumah.

■□■□■

"Oh jadi karena itu kau bisa berpacaran dengannya?" tanya Jungwon "Berpacaran? kau berpacaran dengan Sunghoon?" tanya Niki "Iya" jawabku "Lalu bagaimana dengan kak Heeseung? ku dengar dia sangat menyukaimu" ucap Niki "Menyukaiku? dia saja tidak memberitahuku kalau dia pindah ke luar negri" balasku "Kenapa kau bisa tau?" tanya Niki "Sunghoon yang memberitahuku, jika Heeseung memang menyukaiku seharusnya dia memberitahuku kalau dia akan pindah ke luar negri tapi dia tidak memberitahuku bahkan semua pesan dan telfon juga tidak dia balas" ucapku "Tandanya dia tidak pernah menganggapku" lanjutku "Hei, apakah kau tau Heeseung ke luar negri? Kenapa kau tidak memberitahuku?" tanyaku ke Niki "Kau saja tidak pernah menemuiku" ucap Niki "Saat itu aku mencari rumahmu sampai aku jatuh sakit" balasku "Benarkah? maaf" ucap Niki.

"Tapi apa kau tau alasan kak Heeseung ke luar negri?" tanya Niki "Ya pindah bukan?" jawabku "Bukan" ucap Niki "Kak Heeseung bukan pindah, tapi dia berangkat ke luar negri untuk pengobatan" ucap Niki "Pengobatan? Heeseung sakit apa?" tanyaku "Kak Heeseung ternyata punya masalah di jantungnya, ibunya yang memberitahuku satu hari sebelum dia berangkat ke luar negri" jawab Niki "Jantung? berarti penyakitnya sangat parah bahkan sampai dibawa ke luar negri" ucapku "Sepertinya begitu" ucap Niki "Berarti kau dibohongi dengan Sunghoon" ucap Jungwon "Kenapa Sunghoon tega?" tanyaku "Mungkin dia tau kalau kau menyukai kak Heeseung jadi dia sengaja berbohong dan mengajakmu berpacaran agar kau tidak menyukai kak Heeseung lagi" ucap Niki.

■□■□■

Brak!

"Kau mengagetkanku" ucap Heeseung "Lalu kenapa? apa kau akan pingsan lagi? lalu kau akan mendapat kasih sayang dari ayah dan ibu lagi?" tanya Sunghoon "Apa maksudmu berkata seperti itu?" tanya Heeseung "Cukuplah aku sudah muak melihatmu bahkan dari awal kau masuk ke keluarga kami saja aku sudah membencimu" ucap Sunghoon "Oh iya karena aku sudah terlalu muak denganmu, aku akan memberimu sebuah kejutan" ucap Sunghoon lalu menunjukkan foto kami berdua dari ponselnya "Yeoreum?" Heeseung terkejut melihat foto itu "Ya ini Yeoreum, dia sudah menjadi milikku sekarang jadi menjauhlah darinya" ucap Sunghoon "Apa maksudmu menyuruhku untuk menjauh darinya? Cukuplah! aku juga sudah muak denganmu" balas Heeseung "Kenapa kau tidak pergi saja dari keluarga kami?" tanya Sunghoon "Kau cemburu kan denganku?" tanya Heeseung "Kau cemburu karena aku mendapat kasih sayang lebih daripadamu" ucap Heeseung, Sunghoon hanya diam. "Kau cemburu karena aku sangat dekat dengan Yeoreum jadi kau memanfaatkan waktu untuk mengencani Yeoreum saat aku di luar negri" lanjut Heeseung "Iya! dan tampaknya sekarang Yeoreum juga sangat membencimu" ucap Sunghoon "Benci?" tanya Heeseung "Pesan dan telfon darimu saja tidak di balas olehnya bukan?" tanya Sunghoon "Apa yang kau katakan padanya?" tanya Heeseung sambil menarik kerah Sunghoon "Bukan apa-apa, hanya sesuatu yang sangat di benci olehnya" jawab Sunghoon.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang