e p i s o d e - 8 9

257 38 2
                                    

Baru saja aku pulang dari rumah sakit, malamnya sekitar jam setengah dua belas malam aku dikabari dengan Eui-da bahwa kondisi Sunoo tiba-tiba saja menurun drastis, aku bersama Jungwon pun kembali lagi ke rumah sakit. Namun sayangnya, beberapa saat setelah aku dan Jungwon sampai di rumah sakit Sunoo dinyatakan sudah meninggal. Rasanya seperti mimpi, aku sangat tidak percaya keadaan saat itu. Aku menepuk-nepuk pipi berharap ini semua hanya mimpi, "Yeoreum aku sudah ikhlas kalau memang ini waktunya Sunoo pergi" ucap Eui-da "Ini sungguh-sungguh? Tidak tidak ini pasti mimpikan" ucapku kembali menepuk dan mencubiti badanku sendiri. Akhirnya aku tersadar saat itu memang sungguh-sungguh terjadi, aku langsung berlari ke arah Sunoo dan memeluknya "Sunoo, kau belum pergikan? Kau masih tidurkan? Ayo bangun kau harus minum obat sekarang" "Sunoo bangunlah! Kau lupa janjimu akan menikahiku? Sunoo bangun! Ayo kita kembali bersama-sama lagi" aku menggoyang-goyangkan tangan Sunoo terus-terusan, namun apalah dayaku untuk menentang takdir Sunoo tentu saja tidak akan bangun lagi.

Ke esokkan harinya saat pemakaman Sunoo, orang tua Sunoo baru sampai dari Amerika. "Yeoreum" panggil ibunya saat kami berkontak mata, aku berlari lalu memeluk ibunya Sunoo "Bibi sudah ikhlas Yeoreum, kalau memang Sunoo ditakdirkan pergi secepat ini" ucap Ibunya yang membuatku semakin menangis. Aku salut dengan para keluarga Sunoo yang sudah mengikhlaskannya, tidak ada raungan tangisan saat proses pemakaman Sunoo. Namun saat itu aku masih belum percaya kalau yang akan dimakamkan itu adalah Sunoo yang ku kenal sejak kecil.

■□■□■

Satu minggu berlalu setelah kematian Sunoo dan tepat dihari itu juga aku mendengar kabar bahwa Sunghoon ditangkap. Sunghoon terbukti melakukan percobaan pembunuhan dengan racun tikus itu karena pramusaji yang dia perintahkan menyerahkan diri ke polisi dan ternyata Sunghoon juga mengaku melakukan percobaan pembunuhan padaku lima tahun yang lalu dan yang lebih mengagetkan lagi, ternyata dibalik kematian Yoonjung juga Sunghoon dalangnya, itu semua diakui oleh Sunghoon. Aku lega karena Sunghoon mau mengakui perbuatannya, namun aku belum tau apa alasan dia ingin membunuhku lima tahun yang lalu, aku bertanya kepada Heeseung karena dia bilang dia tau alasan Sunghoon melakukan itu. Heeseung mengatakan banyak hal padaku saat kami bertemu di sebuah taman, termasuk dia yang kembali hidup.

Yang pertama saat itu Sunghoon mencoba menabrakku untuk membalas Heeseung, dia ingin orang yang paling disayang oleh Heeseung lenyap. Apa yang membuatnya seperti itu? Ternyata Heeseung itu bukanlah anak angkat kedua orang tua Sunghoon, melainkan anak tiri dari ibunya Sunghoon. Ya, ayah Sunghoon berselingkuh dengan seorang perempuan yan katanya itu ibunya Heeseung. Ibu Sunghoon dan ibu Heeseung ternyata hamil bersamaan dan ayah Sunghoon terpaksa meninggalkan ibunya Heeseung. Sebenarnya Sunghoon sudah lama mengetahuinya, namun selama itu Sunghoon hanya diam saja. Namun karena perlakuan orang tuanya yang lebih istimewa kepada Heeseung daripada ke dirinya membuat Sunghoon kesal ditambah lagi Heeseung menyukai perempuan yang sama dengannya. Sunghoon pikir jika aku mati, semuanya akan impas padanya dan juga pada Heeseung. Saat Sunghoon bertengkar dengan Heeseung di cafe membuat Sunghoon takut jika aku mengetahui bahwa yang menabrakku saat itu, maka dari itu lagi-lagi Sunghoon mencoba membunuhku dengan racun tikus itu namun ternyata salah sasaran.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang