e p i s o d e - 4 7

332 57 0
                                    

Aku menghampiri Sunghoon di sekolah pagi ini untuk bertanya tentang Heeseung. Aku mencari Sunghoon ke kelasnya dan tak sengaja aku berpapasan dengan Heeseung di koridor "Heeseung!" aku memanggilnya namun dia mengabaikanku. "Itu Heeseung kan? tapi kok?" aku kembali berjalan menuju ke kelasnya Sunghoon. "Sunghoon" panggilku "Yeoreum? ada apa? apa kau mau bolos bersamaku lagi?" tanya Sunghoon. "Ikut aku" aku mengajak Sunghoon ke perpustakaan.

Perpustakaan sangat sepi dan hanya ada kami berdua disana "Ada apa? kenapa kau membawaku kesini?" tanya Sunghoon "Apa Heeseung benar-benar pindah ke luar negri?" tanyaku "Iya, kenapa?" tanya Sunghoon "Tadi aku berpapasan dengannya di koridor" jawabku "Dia bilang apa?" tanya Sunghoon "Tidak ada, dia mengabaikanku" jawabku "Mungkin itu hanya khayalanmu, sudahlah Yeoreum aku pacarmu sekarang untuk apa kau memikirkannya lagi? lagi pula dia juga tidak menganggapmu bukan?" ucap Sunghoon.

Plak!

Aku geram dan menampar Sunghoon "Hei!" bentak Sunghoon. "Pacar? kau berbohongkan? Heeseung ke luar negri untuk pengobatankan?" tanyaku "B-bagaimana kau tau?" tanya Sunghoon "Ternyata benar kau berbohong, untuk apa kau berbohong padaku?" tanyaku "Aku menyukaimu! Aku tak mau kau berpacaran dengan anak angkat itu" ucap Sunghoon. Aku menampar Sunghoon lagi "Sunghoon, apa cemburu dengan Heeseung?" tanyaku. "Iya!" jawab Sunghoon "Yeoreum, kau sangat lantang menamparku" Sunghoon hampir saja menamparku kembali, untungnya Heeseung menahan tangan Sunghoon. "Sunghoon, sudahku bilang jangan macam-macam dengan Yeoreum" ucap Heeseung. "Kita putus!" Aku berlari keluar dari perpustakaan itu. "Semua ini karenamu" ucap Sunghoon sambil menatap sinis ke Heeseung. 

Aku kembali ke kelas sambil menangis, bukan karena aku sedih telah putus dari Sunghoon tapi aku sangat kesal dengannya. "Yeoreum kau menangis?" Jake menghampiriku "Apa kau bertengkar dengan Sunghoon?" tanyanya lagi "Aku putus" jawabku "Kenapa bisa?" tanya Jake "Heeseung kembali lagi" jawabku "Bukannya dia sudah pindah ke luar negri?" tanya Jake "Sunghoon berbohong, makanya aku sangat kesal padanya" ucapku "Jadi sekarang? kau ingin kembali menyukai Heeseung lagi?" tanya Jake "Itu masalahnya, sikap Heeseung jadi dingin lagi" ucapku "Ah sudahlah kalau seperti ini akan panjang ceritanya" gerutuh Jake.

■□■□■

Saat jam istirahat aku dan Jake pergi ke kantin bersama, ya pertemananku dengan Sumi sepertinya tidak selama yang aku pikirkan dan dia lebih memilih Jay. Biasanya kami bertiga bersama Jungwon juga namun Jungwon sedang menjalani hukuman karena sudah dua hari bolos sekolah. Kantin tidak begitu ramai seperti biasanya, mungkin anak-anak lainnya lebih banyak jajan diluar sekolah. Aku dan Jake mengambil beberapa makanan dan hendak membawanya ke meja. Kebetulan aku berpapasan lagi dengan Heeseung, "Heeseung" panggilku "Dia tak membalasnya lagi?" batinku. 

"Yeoreum ayolah" ucap Jake "Deluanlah, aku menunggu sesuatu" ucap Yeoreum "Baiklah, sini makananmu ku bawakan" ucap Jake. Jake pun duduk deluan dan aku tetap menunggu Heeseung disitu. Heeseung pun kembali setelah membeli sebuah minuman. "Heeseung" aku menarik tangan Heeseung dan minuman yang di pegang Heeseung malah tumpah mengenai seragamku. "Y-Yeoreum, maaf" ucap Heeseung menunduk. "Ikut aku" aku membawanya ke belakang sekolah.

"Ada apa denganmu? kenapa kau menjauhiku?" tanyaku "Ku pikir kau sudah membenciku karena aku tak memberitahumu kalau aku akan ke luar negri" ucap Heeseung "Aku memang kesal denganmu, tapi aku tau alasanmu pergi kesana" ucapku "Maaf Yeoreum seharusnya aku memberitahumu, aku hanya tak ingin kau khawatir denganku" ucap Heeseung "Kenapa kau tak mengangkat telfonku, pesan dariku juga tak kau balas" gerutuhku "Saat itu kondisiku benar-benar kritis jadi aku baru menelfonmu saat aku sadar" ucap Heeseung "Benarkah? bagaimana sekarang? apa kau sudah baik-baik saja?" tanyaku "Iya, tenanglah aku sudah pulih sekarang" jawab Heeseung.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang