e p i s o d e - 2 1

444 82 0
                                    

"Yang Yeoreum!" aku sontak menoleh ke belakang dan ternyata itu Heeseung. "Heeseung?" aku berhenti sebentar melihat Heeseung yang tengah berlari ke arahku. Nafasnya terengah-engah dan dia juga membungkukkan badannya lalu mengambil nafas panjang-panjang. "Hei! Kau kemana? Kenapa tidak datang sekolah?" tanyaku "Aw, sudahku bilang pukulanmu itu sangat sakit" keluh Heeseung "Maaf, tapi bagaimana kau akan ikut kemah? kau belum menulis namamu di tabel" ucapku "sebenarnya aku memang tidak ikut kemah" jawab Heeseung "Kenapa?" tanyaku "Ada sesuatu yang tidak bisa ku ceritakan" jawab Heeseung.

Kami berjalan bersama menuju rumah, "Sayang sekali kau tidak ikut kemah tahunan ini" ucapku "Tidak apa, lagi pula aku tidak tertarik dengan kemah itu" ucap Heeseung "Sebenarnya aku ingin bersama denganmu di kemah nanti" tanpa sadar aku mengucapkan kata-kata itu "Kenapa?" tanya Heeseung "Ah tidak ada" jawabku salah tingkah.

Sesampainya dirumah...

"Masuklah" suruh Heeseung "Kau serius tidak ikut kemah?" tanyaku untuk memastikan "Iya" jawab Heeseung "Baiklah" balasku, aku melambai ke Heeseung lalu masuk ke dalam rumah. Pulang dari sekolah aku langsung mengemas-ngemas barang yang akan ku bawa besok. Tak banyak barang yang ku bawa, hanya pakaian beserta keperluan badan dan sedikit cemilan. Tiba-tiba ibu masuk ke kamarku "Yeoreum" panggilnya "Ada apa bu?" tanyaku "Ini" ibu memberiku sebuah paperbag "Pakai saat kau pergi besok" ucap ibu "Wah, baik bu" balasku.

■□■□■

"Yang Yeoreum!! Yang Jungwon!! Bangunlah, apa kalian tidak berangkat kemah?" Ibu mengetuk pintu kamar kami satu-satu. Aku terbangun dan langsung siap-siap, begitu pula Jungwon. Lucunya, saat kami berdua sama-sama keluar kamar kami berpapasan di depan pintu kamar masing-masing "Hah?" aku kaget "Kenapa kau mencontoh pakaianku?" tanya Jungwon "Tidak, ibu yang memberiku ini" ucapku "Berarti, ibu..." Aku dan Jungwon langsung protes ke ibu. "Wah, cantik dan tampan anak kembar ibu" ucap ibuku "Duduklah, sarapan cepat jangan banyak protes nanti kalian telat" ucap ibu.

Karena aku tidak suka memakai baju kembar bersama Jungwon, aku memutuskan memakai hoodie lagi untuk menutupi kemejaku yang kembar itu. "Kenapa kau pakai hoodie lagi?" tanya Jungwon "Supaya aku tidak samaan denganmu" jawabku "Hei, tapi dipikir-pikir lucu juga jika kita samaan" ucap Jungwon "Jangan harap aku akan lepas hoodie ini" ucapku.

Murid-murid dan guru-guru yang ikut kemah sudah siap dan tinggal menunggu bus datang. Mataku tetap berkeliaran mencari Heeseung "Apa dia benar-benar tidak ikut?" tanyaku dalam hati. Tak lama sebuah bus datang dan ternyata murid perempuan dan murid laki-laki naik di bus yang terpisah. Bus yang baru datang ini di khususkan untuk murid perempuan, aku pun ikut naik bersama Sumi dan juga murid-murid yang lain.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang