e p i s o d e - 8 7

188 32 0
                                    

Sunoo mengantarku pulang ke rumah "Terima kasih ya" ucapku "Iya sama-sama, kalau gitu aku pergi dulu ya" balas Sunoo "Iya, hati-hati ya" ucapku, Sunoo pun pergi. Saat aku baru ingin membuka pintu rumah, dari kejauhan Jungwon dan Heeseung meneriakiku "Yeoreum!!!". "Eh? Jungwon? Heeseung? Kenapa?" tanyaku "Kau- tidak apa-apa kan?" tanya Jungwon terengah-engah "Hah? T-tidak apa-apa? Kenapa kalian panik seperti itu?" tanyaku "Minuman yang kau minum di acara pernikahan Sunghoon itu sudah dicampur racun" jawab Heeseung "Hah?!" aku terkejut "Tadi pagi aku tidak sengaja melihat Sunghoon membeli racun tikus lalu memberinya pada salah satu pramusaji yang bekerja di acara pernikahannya" ucap Heeseung "Mungkin saja Sunghoon membelinya untuk mengusir tikus-tikus yang ada di dapur" balasku yang masih berpositif thinking "Tidak Yeoreum, tolong percayalah kepadaku, dia sengaja membeli racun itu untuk meracunimu" ucap Heeseung.

"Apa alasan dia untuk meracuniku?" tanyaku "Kau sudah tau kan kalau yang menabrakmu lima tahun lalu adalah Sunghoon" jawab Heeseung "Apa? Kau tau darimana? Kenapa kau tidak bilang dari awal?" tanya Jungwon marah ke Heeseung "Yeoreum, tolong percaya padaku" ucap Heeseung "Sudahlah, lagi pula aku juga tidak apa-apa sekarang" ucapku "Yeoreum" Heeseung tetap meyakinkanku "Aku mau istirahat dulu" aku pun masuk ke rumah. "Bagaimana kau tau kalau yang menabrak Yeoreum itu Sunghoon?" tanya Jungwon "Akan ku jelaskan nanti" jawab Heeseung sedikit kecewa dengan responku, Heeseung pun pergi dari rumahku. Setelah selesai mandi aku berniat langsung tidur namun aku terus memikirkan apa yang Heeseung bilang tadi dan aku teringat kalau aku dan Sunoo sempat bertukar minuman "Jangan-jangan yang minum racun itu Sunoo?" pikirku "Ah tidak-tidak, dia masih baik-baik saja tadi" aku pun lanjut memejamkan mata namun tak lama setelah itu ponselku berbunyi.

Tring!!!

"Siapa lagi yang menggangguku malam-malam begini" gerutuhku sambil melihat nomor siapa yang menelfonku "Sunoo?" aku cepat-cepat mengangkat telfonnya "Halo Sunoo?" ucapku "Apa ini kerabat dari pemilik ponsel ini?" tanya seorang laki-laki "Iya, ada apa? Sunoo mana?" tanyaku "Kami dari kepolisian, Sunoo baru saja mengalami kecelakaan dan sudah dibawa ke rumah sakit" jawab laki-laki itu "A-apa?! Tolong kirim lokasi rumah sakitnya segera ya!" ucapku lalu menutup telfon. Aku langsung berlari ke kamar Jungwon "Yeoreum, ada apa kau panik seperti itu?" tanya Ibu "Sunoo bu, kecelakaan" jawabku sambil menangis "Apa?! Sebentar biar ibu yang panggilkan Jungwon" ucap Ibu berlari ke kamar Jungwon. "Jungwon!!!" Ibu menggedor-gedor pintu kamar Jungwon "Kenapa bu?" tanya Jungwon setengah tidur "Sunoo kecelakaan" jawab Ibu "Hah?!" Jungwon terkejut "Cepatlah temani Yeoreum ke rumah sakit" suruh Ibu "Iya bu" Jungwon cepat-cepat menelfon Eui-da.

"Halo Jungwon?" sambut Eui-da "Apa Sunoo sudah di rumah?" tanya Jungwon untuk memastikan bahwa itu bukan tipuan "Belum" jawab Eui-da "Sunoo kecelakaan" ucap Jungwon "A-apa??!" Eui-da juga terkejut "Tadi kepolisian menelfon Yeoreum dengan ponselnya Sunoo, akan aku kirim lokasi rumah sakitnya, aku juga mau berangkat ke rumah sakit" ucap Jungwon "Baiklah, tolong kirim cepat ya" ucap Eui-da.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang