e p i s o d e - 5 6

275 54 0
                                    

Siang ini aku, Ibu, Jungwon, dan Hanjun makan siang bersama dan karena Hanjun ada disini dia juga membantu kami menyiapkan makan siang, Hanjun termasuk orang yang pandai dalam hal memasak. "Hanjun, syukurlah kau datang hari ini" ucapku "Hahaha memangnya kenapa?" tanya Hanjun "Beban memasakku jadi sedikit berkurang" jawabku "Hei! memangnya selama ini kau membantu ibu memasak? biasanya juga kau hanya berkurung diri di dalam kamar" ucap ibu. Jungwon membuka laci dan menemukan undangan pernikahan milik Sumi "Apa ini?" Jungwon membukanya dan membacanya "Hah? Sumi dan Jay menikah? Sudah ku sangka, mereka memang berjodoh" ucap Jungwon.

Setelah makanan siap disajikan, kami berempat pun mulai menyantap makan siang itu. "Ya, masakan ibu dan Hanjun memang enak" ucap Jungwon "Jungwon! Aku juga ikut memasak" ucapku "Kau hanya bertugas memotong bawang dan cabai saja kan?" tanya Jungwon "Yang penting aku juga ikut membantu" ucapku. Kami menyantap makan siang sambil sedikit berbincang-bincang. "Hanjun, bagaimana Niki?" tanyaku "Tidak terasa ya dia sudah menjadi idol yang sukses" sahut Jungwon "Dia baik-baik saja seperti biasanya, oh iya ada sesuatu yang dia titipkan padaku, katanya ini untukmu, Jungwon, dan juga ibu" Hanjun merogoh saku di blazernya. "Ini, bulan depan dia akan mengadakan konser lagi, datanglah" ucap Hanjun sambil memberi kami tiket konser "Wah! Ini VIP" ucap Jungwon "Jangan lupa sampaikan terima kasih kami ke Niki ya" ucapku.

"Oh iya, tadi aku melihat undangan pernikahan Sumi" ucap Jungwon "Oh kau sudah melihatnya, hari Minggu nanti acaranya, bawalah Hanjun" ucapku "Pasti" balas Jungwon "Kau mengajak Sunoo?" tanya ibu "Iya, aku berencana untuk mengajaknya" jawabku "Oh iya besok Sunoo kesini kan? Jam berapa? Ayo kita menjeputnya bersama" ajak Jungwon "Aku juga belum tau, mungkin malam nanti Sunoo mengabariku" ucapku. "Kau tau, aku sudah menduga kalau Sumi pasti berakhir dengan Jay" ucap Jungwon "Kau juga harus berakhir dengan Hanjun" balasku "Kau! juga dengan Sunoo" sahut ibu "Ibu" ucapku "Sudahlah, ayo kita habiskan makanannya dulu" ajak ibu.

■□■□■

Malam ini aku terus menunggu telfon dari Sunoo karena dia harus memberitahuku jam berapa dia tiba di bandara agar aku bisa menjemputnya. Namun, dari tadi aku tidak mendapat telfon darinya "Apa aku saja yang menelfonnya ya?" "Hm bagaimana kalau dia sedang sibuk?" tanyaku. Akhirnya aku memutuskan untuk menelfonnya deluan.

"Halo?" Sunoo mengangkat telfon dariku "Halo Yeoreum, ada apa?" tanya Sunoo "Sunoo, kau sedang sibuk ya?" tanyaku "Tidak" jawab Sunoo "Syukurlah, kalau begitu-" "Sunoo! Bajumu ini ku letakkan dimana?" terdengar seperti suara perempuan di telfon "Sunoo siapa itu?" tanyaku "J-jangan salah paham dulu Yeoreum, itu-" Aku langsung mematikan telfon sebelum Sunoo menjelaskannya padaku.

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang