Setelah upacara pemakaman Yoonjung selesai aku, Heeseung, dan Jungwon pulang. Aku baru ingat kalau saat itu Heeseung ingin mengatakan sesuatu padaku jadi aku pun bertanya kepadanya "Heeseung, saat itu kau ingin mengatakan apa?" tanyaku "Apa kita bisa bicara ditempat yang agak sepi saja?" tanya Heeseung, aku pun mengajaknya ke parkiran karena disana lumayan sepi orang. "Yeoreum tapi kau harus berjanji padaku untuk tidak memberitahu siapa pun termasuk Jungwon dan ibumu" ucap Heeseung "Apa sepenting itu? Hm baiklah" ucapku "Kau tidak lupa kejadian yang menimpahmu lima tahun lalu kan?" tanya Heeseung "Tentu saja aku tidak lupa" jawabku "Aku tau siapa yang saat itu menabrakmu" ucap Heeseung "Hah? Siapa?" tanyaku penasaran "Apa dia sudah ditangkap?" tanyaku lagi "Sunghoon" jawab Heeseung "M-maksudnya?" tanyaku "Sunghoon yang sengaja menabrakmu" jawab Heeseung
"Tidak mungkin, Heeseung tolong jangan buat aku bingung lagi, jujur aku saja masih bingung denganmu dan Sunghoon" ucapku membantah fakta dari Heeseung "Saat itu kau bilang Sunghoon sudah meninggal tapi kenyataannya Sunghoon masih hidup dan dia malah berkata bahwa kau yang sudah meninggal" ucapku "Yeoreum, maaf aku berbohong padamu, sebenarnya Sunghoon memang masih hidup, kalau kau masih bingung suatu saat pasti akan ku ceritakan semuanya padamu tapi tidak untuk saat ini" ucap Heeseung "Tolong percaya ucapanku" lanjutnya "Heeseung kita lanjutkan nanti saja ya" ucapku lalu pergi dari Heeseung. "Yeoreum kau darimana saja?" tanya Jungwon "Tidak ada, ayo pulang" jawabku.
■□■□■
Sesampainya di rumah ternyata ada Sunoo yang menunggu di depan pintu "S-sunoo?" Sunoo menoleh karena mendengar suaraku "Yeoreum, aku sangat merindukanmu" ucap Sunoo sambil memelukku "Sunoo maafkan aku, aku juga sangat rindu padamu" balasku "Apa kita bisa kembali bersama lagi?" tanya Sunoo, aku melepaskan pelukkan Sunoo "Sunoo, maaf untuk sekarang aku belum bisa kembali seperti dulu lagi" ucapku "Tidak apa aku akan menunggumu sampai kau mau kembali denganku lagi" ucap Sunoo, aku hanya tersenyum mendengar ucapan Sunoo. Entah kenapa setelah aku putus dengan Sunoo perasaanku semakin memudar padanya, memang masih ada sedikit rasa rindu dengan keadaan saat aku masih bersama dengan Sunoo.
Aku mengajak Sunoo masuk ke rumah "Eh? Sunoo? Sudah lama sekali kau tidak kesini" ucap ibu "Iya bu" balas Sunoo canggung "Sudah lama menunggu diluar ya? Maaf soalnya ibu baru selesai mandi jadi tidak kedengaran ada yang mengetuk pintu" ucap Ibu "Iya tidak apa bu" balas Sunoo. "Oh iya, kau darimana?" tanya Sunoo padaku "Pemakaman tunangan Jake" jawabku "Padahal kunci utama tentang Heeseung itu ada di Yoonjung, tapi dia...ah sudahlah" ucap Jungwon.
Tok! Tok! Tok!
"Aku saja yang membukanya" ucap Jungwon lalu bergegas ke depan, ternyata yang datang itu Hanjun. "Jungwon" Jungwon melirik sinis lalu kembali ke dalam rumah "Jungwon tunggu" ucap Hanjun "Yeoreum, ada yang mencarimu" ucap Jungwon "Siapa?" tanyaku "Lihat saja sendiri" jawab Jungwon. Aku bergegas ke depan "Hanjun?" tanyaku "Yeoreum, ini datanglah" Hanjun memberi undangan pernikahannya dengan Sunghoon "Ajak Jungwon juga ya" ucap Hanjun "Iya" balasku "Yeoreum aku pulang" ucap Sunoo "Kau juga boleh membawa pacarmu" ucap Hanjun "Hah? I-iya" balasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear my boy▪lee heeseung✔
Fiksi Penggemar[LENGKAP] mulai:[10/12/2020] selesai:[12/5/2021] ■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■ Lee Heeseung atau yang biasa ku panggil Heeseung, nama yang sampai saat ini selalu terlintas di kepalaku. Anak laki-laki yang ditakdirkan tuhan untuk bertemu denganku. Aku tida...
