e p i s o d e - 1 7

500 94 3
                                    

Aku duduk di warung itu sampai petang, waktu tak terasa jika bersama Heeseung. Aku tak menyangka kalau aku bisa sedekat itu dengan Heeseung. "Sudah mau malam, ayo pulang" ajak Heeseung, kami meninggalkan warung tteokboki itu. Di perjalanan pulang, kami berpapasan dengan Jake. Tak disangka, ternyata Jake yang di cap sebagai anak baik di sekolah malah terlihat berbeda saat di luar sekolah. "Yang Yeoreum" sapa Jake "Oh, Heeseung" lanjutnya, Jake melihat wajahku yang keheranan "Kau kaget kan?" tanya Jake "Diriku di sekolah dan di luar itu berbeda" ucapnya sambil menunjukkan tato yang ada di lengan atasnya "Kau juga punya tato?" tanyaku, Jake hanya tertawa. "Apa kalian berkencan?" tanya Jake "Ah, tidak" jawabku. "Kalian mau mampir ke bar?" tanya Jake "Hei! kita masih pelajar" balas Heeseung "Baiklah, kalau begitu aku mau lanjut kerja dulu" ucap Jake "Kau juga kerja di bar?" tanyaku "Jangan beritahu siapa-siapa" jawab Jake lalu pergi.

■□■□■

Sampailah kami di depan rumahku. "Kenapa dikunci?" aku berusaha, membuka pagar rumahku, ternyata Jungwon telah mengabariku di pesan kalau dia dan ibu pergi keluar sebentar. "Kenapa?" tanya Heeseung "Mereka pergi  keluar" jawabku "Yasudah kerumahku saja" ajak Heeseung "Tidak usah, aku menunggu ke toserba saja" tolakku "Ayolah, rumahku hanya beberapa langkah saja dari sini" ucap Heeseung lalu menarik tanganku.

Heeseung membuka pintu rumahnya dan menyuruhku masuk "Masuklah", "Apa tidak apa-apa?" tanyaku, Heeseung mengangkat alisnya. Aku pun mengikuti Heeseung masuk dan ternyata ada ibunya Heeseung. "Bu, ini teman sekolahku dan dia juga tetangga kita" ucap Heeseung, aku langsung menyapa ibunya "Halo bibi, aku Yang Yeoreum" ucapku. "Halo, jangan panggil bibi, panggil ibu saja supaya lebih akrab" sambut hangat dari ibunya Heeseung yang langsung memelukku. "Ayo duduk" ajak ibunya Heeseung. 

Aku duduk dan mengobrol-ngobrol dengan ibunya Heeseung "Bu, aku ganti baju dulu ya" ucap Heeseung "Yeoreum, mengobrol lah dengan ibuku, dia tidak galak kok" gurau Heeseung yang membuat aku dan ibunya tertawa. "Kau cantik sekali" ucap ibunya Heeseung sambil mengelus rambutku. Aku tau kenapa ibu angkatnya Heeseung sangat suka dengan anak perempuan, tadi Heeseung cerita kalau dulu ibu angkat dan ayah angkatnya itu memiliki anak perempuan, namun tak bertahan satu tahun anak itu meninggalkan karena memiliki masalah jantung. Tak lama Heeseung kembali ke ruang tamu dan duduk bersama kami, "Ibu buatkan minuman ya" ucap ibunya Heeseung lalu pergi ke dapur. "Sepertinya ibu sangat suka denganmu" ucap Heeseung. "Ibu orang yang baik" pujiku, "Ya, memang dia sangat baik" balas Heeseung menatap ibunya dengan senyuman.

Krek...

Suara pintu terbuka dan masuklah seorang laki-laki tua yang disusul oleh seorang anak laki-laki yang tidak asing. "Sunghoon?"

dear my boy▪lee heeseung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang